McDonald's Bakal Tutup Semua Cabang Restoran CosMc's, Ada Apa?

3 days ago 24

Liputan6.com, Jakarta - Upaya baru McDonald's dengan CosMc's akan segera berakhir sebagai gerai mandiri. McDonald's bakal menutup gerai minuman unik CosMc's yang telah diuji di Texas dan Illinois. 

Mengutip dari laman MNS, Jumat (30/5/2025), CosMc's saat ini mencantumkan Allen dan Fort Worth sebagai lokasi di situs webnya. Situs web itu juga mencantumkan dua gerai di San Antonio, dan satu lagi di Illinois, negara bagian yang sama tempat McDonald's berkantor pusat.

Perpindahan itu dilakukan setelah gerai itu telah menarik beberapa gerainya beberapa bulan lalu, sambil mengisyaratkan niat untuk berinvestasi di lebih banyak gerai. "Mulai akhir Juni, kami akan menutup semua gerai percontohan CosMc's secara bertahap dan menghentikan aplikasi CosMc's," kata perusahaan itu di situs webnya. 

McDonald's mendekati usaha tersebut dengan tujuan menguji ide-ide baru dan pembelajaran — saat meluncurkan minuman seperti latte rempah kunyit dingin, minuman pir yang menyegarkan, espresso kocok dengan pistachio swirl, dan blueberry ginger boosts. Pengunjung bisa mendapatkan sandwich queso pedas dan camilan pretzel. 

Sejak Awal untuk Uji Coba

Sementara uji coba itu ditutup, informasi yang telah dikumpulkannya akan diluncurkan ke bagian lain dari bisnis tersebut. "Berdasarkan wawasan yang diperoleh dari lokasi mandiri uji coba, cita rasa yang terinspirasi CosMc akan hadir di McDonald's sebagai bagian dari uji minuman AS mendatang, yang memadukan cita rasa yang luar biasa ke dalam pengalaman McDonald's," kata perusahaan itu.

"Dengan tim kategori khusus baru kami yang berfokus pada minuman, kami tahu kami dapat menghadirkan lebih banyak minuman lezat dan inovatif kepada lebih banyak penggemar."

Mcdonald's mengatakan "landasan peluncuran" CosMc membantu menguji lingkungan yang berhadapan langsung dengan pelanggan. CosMc pertama dibuka di Bolingbrook, Illinois, sekitar akhir 2023,lalu dibuka di Dallas pada Maret tahun berikutnya.

"Kami tidak sabar untuk berbagi lebih banyak tentang pengembangan dan pengujian minuman kami di masa mendatang," kata perusahaan tersebut. "Nantikan kami untuk terus menjelajahi cakrawala baru dan menghadirkan cita rasa segar dan menarik bagi pelanggan."

Donald Trump Disambut Truck McDonald's

Masih berhubungan dengan McDonald's, mengutip kanal Global Liputan6.com, Kamis 14 Mei 2025, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum lama mendapat sambutan dengan kehadiran truk McDonald's saat kunjungan perdananya ke Timur Tengah dalam masa jabatan keduanya.

Mendarat di Riyadh, Arab Saudi, pada 13 Mei, Trump langsung disambut secara pribadi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Mengutip News Week, truk berlantai dua itu dirancang khusus untuk menyambut kedatangan Trump dan rombongan media yang menyertainya. 

Dibranding dengan tulisan bahasa Arab dan Inggris, truk ini menjadi simbol kecil dari perhatian besar yang diberikan pihak Saudi terhadap detail personal presiden AS—termasuk kecintaannya pada Big Mac. Selama masa jabatan pertamanya, Trump memang dikenal dekat dengan budaya makanan cepat saji Amerika.

Ia bahkan pernah menyajikan makanan cepat saji di jamuan kenegaraan dan mengenakan celemek saat membagikan kentang goreng di McDonald's selama kampanye 2024. Maka tak mengherankan bila pihak Saudi memilih pendekatan ini sebagai bagian dari sambutan yang penuh simbolisme dan kehangatan personal.

Donald Trump Makan McDonald's dari Truk

Meskipun belum jelas apakah Trump benar-benar akan menyantap makanan dari truk tersebut, kehadirannya sudah cukup untuk menimbulkan pembicaraan hangat di media sosial. Seorang jurnalis i24, Mordechai Wagenheim, membagikan video truk tersebut di platform X dengan tulisan, "Ya, ini McDonald’s mobile di Riyadh."

Kunjungan ini menandai dimulainya misi internasional besar Trump sejak kembali menjabat. Selain agenda politik dan pertahanan, kunjungan ini juga dibalut dengan janji investasi fantastis dari pihak Saudi, mulai dari 500 miliar USD hingga 2,5 triliun USD. Gedung Putih telah merilis pernyataan resmi bahwa Arab Saudi berkomitmen menginvestasikan sebesar 600 miliar USD di Amerika Serikat.

Suasana Riyadh pun dipenuhi simbol persahabatan: bendera Amerika dan Saudi berkibar berdampingan, dan konvoi kendaraan polisi buatan AS memperkuat pengamanan di berbagai lokasi penting. Perbandingan langsung muncul dengan kunjungan Presiden Joe Biden pada 2022, yang hanya disambut oleh gubernur provinsi setempat.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |