Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan kenegaraan Presiden Donald Trump ke Inggris baru-baru ini berlangsung dengan segala kemegahan dan prosesi penuh simbol sebagaimana yang biasa terlihat dalam pertemuan seorang raja dengan Presiden Amerika Serikat. Selain Donald, Melania Trump, sang istri, juga tak kalah disorot publik, terutama soal penampilannya di depan publik.
Melansir CNA, Jumat, 26 September 2025, pada hari pertama kunjungan di Kastil Windsor, wajah Melania sebagian besar tertutup bayangan. I mengenakan topi lebar berwarna ungu anggur yang jatuh begitu rendah hingga menutupi matanya dari hampir semua sudut pandang.
Topi ini membuat ekspresi wajahnya sulit terbaca sepanjang prosesi, meskipun ia berdiri di bawah sorotan lampu dan kamera yang terus mengarah kepadanya. Untuk kunjungan ke Inggris, ibu satu anak itu memadukan topinya dengan setelan abu-abu gelap rancangan Dior.
Saat berada di Kastil Windsor, kehadirannya menonjol saat ia berjalan berdampingan dengan Putri Wales yang memakai topi marun dengan veil rancangan Jane Taylor. Sementara, Ratu Camilla mengenakan gaun wol biru rancangan Fiona Clare dengan topi karya Philip Treacy.
Makna Topi Lebar Melania Trump
Saat Pangeran dan Putri Wales memperkenalkan pasangan Trump kepada Raja Charles dan Ratu Camilla, Melania tetap mengenakan topi bahkan saat berada di dalam ruangan dan berbincang lama dengan Ratu. Padahal menurut protokol kerajaan, wanita lain melepas topinya, termasuk Kate Middleton yang menggantinya dengan pita kecil serasi.
Fungsi topi ungu lebar itu diyakini bukan hanya aksesori mode, tetapi sebagai penghalang fisik antara Melania dan keramaian di sekitarnya, termasuk kilatan kamera, sorakan pengunjuk rasa, dan percakapan yang berlangsung di sekitarnya. Topi tersebut tetap dipakai sepanjang acara, termasuk saat ia berbincang lama dengan Ratu. Seluruhnya tersampaikan tanpa Melania mengucapkan sepatah kata pun.
Aksesori itu akhirnya dilepas pada malam hari saat jamuan kenegaraan di Kastil Windsor. Untuk acara tersebut, Melania mengenakan gaun kuning bahu terbuka rancangan Carolina Herrera yang dipadukan dengan sabuk berbentuk kotak berwarna cerah.
Topi Lebar Melania di Pelantikan Donald Trump
Penampilan Melania dengan topi lebar bukanlah hal baru. Pada pelantikan kedua Donald Trump Januari 2025, Melania mengenakan topi berwarna putih dan biru navy Eric Javits yang dipadukan dengan mantel wol serta blus sutra rancangan Adam Lippes, desainer asal New York yang juga menjadi penata gayanya
Suaminya, Donald Trump, yang mengenakan dasi berwarna senada, sempat mencoba mencium pipinya, tetapi tidak mampu melewati lebar brim topi tersebut. Media yang menunggu sekilas ekspresi atau gerak wajah Melania tidak berhasil mendapatkan satu pun tanda tentang reaksinya.
Jamuan Kenegaraan hingga Aktivitas Santai
Keesokan harinya, saat mengikuti tur perpustakaan kerajaan dan melihat rumah boneka Ratu Mary, Melania mengenakan setelan kulit berwarna karamel lembut. Pada kegiatan berikutnya di Frogmore Gardens bersama Putri Wales, ia mengenakan jaket safari suede cokelat muda dan celana putih, ikut membangun rumah serangga dan membuat cap daun bersama anak-anak.
Pada kesempatan ini, baik Melania maupun Putri Wales tidak mengenakan topi. Selama kunjungan, Melania juga mengenakan busana dari desainer yang terkait dengan Inggris, seperti Dior yang kini dipimpin Jonathan Anderson asal Irlandia Utara. Ia juga mengenakan trench coat klasik Burberry yang panjangnya hampir menyentuh lantai, menyerupai jubah kerajaan.
Meski berbagai penampilan menarik perhatian, topi ungu yang ia kenakan di Kastil Windsor tetap menjadi yang paling berkesan. Aksesori tersebut membuat Melania terlihat misterius dan tak tersentuh, sekaligus menjadi penghalang antara dirinya dan kerumunan, termasuk sorakan pengunjuk rasa, kilatan kamera, dan percakapan yang terjadi di sekitarnya.