Kate Middleton Dijuluki Eternal Influencer oleh Vogue Inggris, Meghan Markle Absen dari Daftar

5 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Vogue Inggris secara resmi merilis daftar perdana busana terbaik pada Kamis, 11 Desember 2025. Melansir People, Minggu, 14 Desember 2025, daftar ini menyoroti 50 bintang paling berpengaruh yang disebut sebagai pembentuk budaya yang berjasa menempatkan mode Inggris di peta dunia. Kate Middleton pun masuk dalam daftar tersebut.

Putri Wales ditempatkan dalam kategori elit The Eternal Influencers atau pemberi pengaruh abadi. Ia bersanding dengan nama-nama besar di dunia mode seperti Alexa Chung, Sienna Miller, Kate Moss, Naomi Campbell, dan Victoria Beckham.

Dalam publikasinya, Vogue Inggris menyatakan, "Setiap percakapan tentang gaya Inggris tidak akan lengkap tanpa menyebutkan para wanita ini, yang semuanya bertanggung jawab atas setidaknya satu (kadang-kadang beberapa) momen penting dalam hubungan bangsa ini dengan mode."

Media tersebut menambahkan bahwa tokoh yang masuk daftar tersebut memiliki pengaruh yang abadi sekaligus mudah dikenali, meskipun gaya mereka berbeda-beda. Selain itu, Vogue Inggris secara khusus menyoroti bagaimana 'dukungan diam-diam Putri Wales dapat mengubah arah kesuksesan sebuah merek', menegaskan posisinya sebagai ikon gaya yang sangat diperhitungkan di kancah global.

Di tengah sorotan sebagai ikon mode, sumber terdekat mengatakan kepada People bahwa Putri Kate tidak berencana untuk menyewa penata gaya baru. Hal ini dikonfirmasi meskipun asisten pribadi sekaligus penata gaya lamanya, Natasha Archer, telah meninggalkan istana awal tahun ini. People secara eksklusif mengungkapkan pada Juli 2025 bahwa Archer keluar untuk memulai konsultan modenya sendiri.

Kemandirian Kate Tanpa Penata Gaya

Menurut berbagai sumber, calon Ratu Inggris itu turun tangan langsung dalam penataan gayanya dan melakukan sebagian besar proses itu sendiri, hanya dibantu staf untuk koordinasi logistik.  "Kate selalu sangat terlibat dalam memilih pakaiannya untuk pertunangan kerajaan, tetapi sekarang dia begitu percaya diri, dia tahu persis apa yang cocok untuknya dan apa yang tidak," ungkap sumber tersebut.

Namun, Istana Kensington menolak berkomentar saat dihubungi terkait hal ini. Bethan Holt, direktur mode The Telegraph, sebelumnya menganalisis gaya Kate kepada People dengan mengatakan, "Saya pikir kita melihat batasan antara pakaian sehari-hari yang kurang mencolok dengan momen-momen wow yang besar... Saya pikir dia mencoba menyeimbangkan kedua aspek pekerjaannya itu."

Dampak Kate Effect

Mengutip laporan Daily Mail, pengaruh Kate Middleton melampaui estetika dan berdampak ekonomi masif yang dikenal sebagai "Kate Effect". Fenomena ini dilaporkan menyumbang sekitar £1 miliar (sekitar Rp 20 triliun) bagi industri mode Inggris dengan barang yang ia kenakan di depan umum sering terjual habis dalam hitungan menit.

Vogue memprediksi pengaruh ini akan semakin kuat karena Kate dan Pangeran William akan mulai memberikan Royal Warrants atau surat perintah kerajaan mulai 2026. Tugas prestisius ini, yang sebelumnya menjadi ciri khas Ratu Elizabeth II, memungkinkan perusahaan mencantumkan lambang kerajaan pada kemasan selama lima tahun sebagai tanda keunggulan.

Sumber mengungkapkan bahwa pasangan kerajaan ini berencana menggunakannya untuk mengakui keterampilan dan industri Inggris. Alexander McQueen diprediksi berada di urutan teratas penerima penghargaan ini, bersama merek lain seperti tas Strathberry, Holland Cooper, dan Emmy London. Bagi publik, ini memberikan wawasan langka ke dalam keranjang belanja Windsor, dan bagi merek, ini adalah stempel persetujuan tertinggi yang bisa meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara signifikan.

Meghan Markle Tak Masuk Daftar Elite

Sementara Kate memimpin kategori influencer abadi, Daily Mail mencatat bahwa Meghan Markle, Duchess of Sussex, absen dari daftar 50 warga Inggris paling modis maupun daftar terpisah Vogue yang berisi 55 selebritas papan atas. Padahal, Meghan pernah mengatakan kepada New York Times tahun lalu bahwa pilihan pakaiannya adalah salah satu hal paling kuat yang dapat saya lakukan.

Meski tidak masuk daftar, Meghan diketahui tetap memiliki pengaruh, terbukti saat tas Strathberry yang ia kenakan pada 2018 terjual habis hanya dalam 11 menit. Selain Kate, daftar tersebut mencakup kategori The Breakout Stars seperti Aimee Lou Wood dan The Eccentrics seperti Emma Corrin.

Amal Clooney memimpin kategori bintang yang berkomitmen pada suatu tampilan, sementara musisi seperti Charli XCX dan Dua Lipa masuk dalam kategori Music Makers. Para selebritas ini dipuji karena kesediaan mereka untuk menentang tren yang ada dan tetap konsisten di jalur mereka sendiri.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |