Liputan6.com, Jakarta - Memeriahkan HUT ke-80, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar KAI Birthday Flash Sale, yakni program promo tiket kereta seharga Rp80 ribu untuk perjalanan jarak jauh maupun dekat. KAI menyediakan lebih dari 30 ribu kursi untuk program tersebut.
Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Sabtu (27/9/2025), promo tiket kereta itu hanya berlaku pada Senin, 28 September 2025, pukul 15.00--16.00 WIB dengan syarat dan ketentuan berlaku. Berikut detailnya:
• Tiket berlaku untuk keberangkatan H+45 setelah pembelian.
• Berlaku untuk KA komersial, tidak berlaku untuk KA PSO (subsidi), Luxury, Suite Class Compartment, Priority, Imperial, Panoramic, dan/atau KA Wisata lainnya.
• Tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan reduksi/diskon lain.
• Tiket dapat dibatalkan/diubah sesuai aturan yang berlaku.
Selain Flash Sale, tersedia pula program KAI Birthday Sale. Itu adalah promo diskon 20 persen yang berlaku pada 28 September 2025. Syarat dan ketentuan sama dengan program Flash Sale dan daftar KA promo dapat diakses langsung melalui aplikasi Access by KAI.
Mempromosikan KAI Access
"Promo tiket Rp80.000 dan diskon 20 persen ini merupakan bentuk apresiasi KAI kepada pelanggan yang telah setia menggunakan layanan kereta api. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com.
Promo itu juga bertujuan lebih memperkenalkan Access by KAI yang kini menjadi kanal digital utama penjualan tiket. Selama periode Januari--Agustus 2025, Access by KAI mencatat 17,21 juta transaksi tiket atau 71,73% dari total penjualan KAI. Kanal ini jauh melampaui business-to-business (20,17 persen), loket stasiun (6,70 persen), website (1,19 persen), vending machine (0,20 persen), dan Contact Center 121 (0,02 persen).
Sebelumnya, KAI menggelar Mini Expo di 11 stasiun besar pada Rabu, 24 September 2025. Tercatat 7.280 tiket kereta api promo terjual dalam satu hari untuk keberangkatan periode 24 September hingga 8 November 2025.
Wajah Baru KA Matarmaja
Dari pembelian itu terungkap deretan stasiun yang paling banyak diminati, yakni Pasarsenen, Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Purwokerto, Semarang Tawang, Malang, dan Bekasi. Data ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap perjalanan menuju kota-kota utama di Jawa.
Masih dalam rangkaian menyambut HUT ke-80, KAI juga menghadirkan wajah baru KA Matarmaja relasi Pasar Senen–Malang mulai Minggu, 28 September 2025. Kereta ekonomi legendaris ini resmi beroperasi dengan rangkaian Ekonomi New Generation, menggantikan kursi duduk tegak yang selama ini digunakan.
"KA Matarmaja adalah salah satu kereta ekonomi komersial yang hingga kini menggunakan kursi tegak. Kini, kami hadirkan kursi searah laju kereta api, lebih ergonomis, dan bisa diatur kemiringannya," ujar Anne seraya menegaskan bahwa KA Matarmaja tak akan kehilangan jati diri sebagai kereta rakyat.
Sejarah KA Matarmaja
Balai Yasa Manggarai yang bertanggung jawab atas modifikasi KA Matarmaja itu menggunakan tipe captain seat dengan kapasitas 72 kursi per kereta. Dengan desain lega dan modern, pelanggan dapat menikmati kenyamanan ekstra sepanjang perjalanan melintasi kota-kota besar di Jawa, mulai dari Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, hingga Malang.
KA Matarmaja memiliki sejarah panjang, diluncurkan pada 1976 sebagai KA Maja, kemudian diperkuat KA Tatar di era 1980-an, hingga akhirnya resmi bernama KA Matarmaja pada 28 September 1983. Lebih dari 40 tahun kemudian, Matarmaja tetap jadi kereta andalan masyarakat.
Tahun lalu, KA ini melayani 705.161 pelanggan. Pada periode Januari–Agustus 2024, tercatat 473.463 pelanggan, sedangkan pada periode yang sama di 2025 meningkat jadi 500.403 pelanggan, atau naik 5,7 persen. Dalam perjalanannya, kereta ini melalui sederet stasiun pemberhentian utama, yakni Malang, Malang Kotalama, Kepanjen, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun, Solojebres, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal, Cirebon Prujakan, Bekasi, Jatinegara, serta Pasar Senen.