Hotel Tertinggi di Dunia Resmi Dibuka di Dubai, Tamu Bisa Berenang di Lantai 76

2 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Rekor hotel tertinggi di dunia kembali tercipta di Dubai, Uni Emirat Arab. Ciel Dubai Marina resmi dibuka pada 15 November 2025, berdiri menjulang setinggi 377 meter dengan material didominasi kaca di atas Dubai Marina. Dengan ketinggian tersebut, hotel 82 lantai yang dioperasikan IHG itu menggeser posisi Gevora sebagai hotel tertinggi di dunia.

"Hari ini, dengan bangga kami mengumumkan pembukaan Ciel Dubai Marina, hotel tertinggi di dunia, yang menjulang tinggi di jantung Dubai Marina," tulis mereka di Instagram, dikutip dari People, Selasa (9/12/2025).

"Ciel lebih dari sekadar prestasi arsitektur. Ia merupakan simbol inovasi, ambisi, dan keyakinan, bukti bahwa kemajuan sejati terjadi ketika visi menjadi kenyataan. Landmark ini berdiri sebagai penghormatan bagi semangat kepeloporan Dubai dan bagi semua orang yang percaya bahwa masa depan dibangun, bukan dibayangkan."

Para arsitek tidak sengaja merancang hotel untuk menjadi yang tertinggi di dunia. "Kami tahu kami ingin membangun sesuatu yang spektakuler, tapi kami jelas tidak berencana membangun hotel tertinggi di dunia," kata Rob Burns, CEO pengembang proyek The First Group, dilansir dari CNN.

Para perancang Ciel sedari awal dipaksa untuk berpikir kreatif dalam mengatasi hambatan luasan. Seluruh struktur menjulang itu berdiri di tapak seluas 3.600 meter persegi, sedikit lebih kecil dari lapangan sepak bolah profesional.

Desain Lubang Jarum di Puncak Hotel

Selain itu, mereka juga harus memperhitungkan kondisi alam sekitar karena semakin tinggi gedung, semakin kencang angin bertiup. Mereka pun menyiasatinya lewat struktur bukaan besar di bagian atas yang disebut sebagai 'lubang jarum'.

"Jika Anda menginginkan ketinggian yang ideal, itu bagus, tetapi bagaimana Anda bisa membentuk bangunan untuk meminimalkan beban angin?" ujar Burns. "Jadi, dengan adanya potongan tersebut, kami membiarkan angin melewati menara."

Areal tersebut kemudian disulap sebagai 'ruang komunitas sosial tempat orang-orang dapat makan bersama' kata arsiteknya, Yahya Jan. Faktanya, tempat itu difungsikan sebagai tempat berenang dengan tiga kolam infinity yang membuat tamu serasa berenang di atas awan.

"Kami menciptakan taman-taman kecil secara vertikal," kata Jan— memecah menara menjadi "lingkungan yang lebih kecil." Taman-taman ini juga membantu pendinginan dan penggunaan energi, menggunakan kisi-kisi kaca yang dikontrol komputer untuk "memasukkan angin laut."

Lokasi itu juga difungsikan sebagai area tambahan restoran. Total ada delapan restoran yang bisa dipilih tamu, salah satunya Tattu Dubai, restoran Asia modern yang menempati tiga lantai teratas bangunan tersebut. Ada pula Tattu Sky Lounge yang diklaim sebagai klub tertinggi di dunia dengan pemandangan 360 derajat.

Sediakan 1.004 Kamar Hotel

Terlepas dari julukan hotel tertinggi di dunia, desain interior hotel secara umum bukanlah sesuatu yang sangat megah. Walau tetap mewah, pengunjung akan disambut dengan area lobi yang menampilkan pencahayaan lembut, garis lengkung, dan kesan ruang yang dirancang oleh seseorang yang menghargai betapa kecilnya ruang tersebut.

Lobi, dengan kata lain, ringkas karena harus demikian. Kemegahannya terpancar ke atas, terungkap dari lantai ke lantai, hingga akhirnya bangunan mencapai ketinggian yang cukup untuk memberikan kesan dramatis.

Hotel Ciel Dubai Marina dilengkapi dengan 1.004 kamar dan suite mewah, tersebar di seluruh 82 lantainya. Setiap kamar dirancang dengan detail cermat, tetapi garisnya bersih dan warna-warna netral bertekstur halus, lebih sederhana dibandingkan suite resor Dubai yang umumnya luas.

Namun, pemandangan panorama yang luar biasa jadi kelebihan yang ditawarkan. Tamu bisa melihat Marina, Palm Jumeirah, dan Teluk dari kamar yang memiliki langit-langit tinggi.

Kamar Hotel Terisi 80 Persen

Hotel ini juga dilengkapi dengan spa mewah di lantai 61, pusat kebugaran 24 jam, klub anak-anak, serta akses gratis ke Soluna Beach Club di Palm Jumeirah, memastikan setiap tamu mendapatkan pengalaman menginap yang lengkap dan tak terlupakan.

Meskipun baru dibuka bulan lalu, hanya 200 dari 1.004 kamarnya yang kosong, menurut Gulf News. Tarifnya berkisar dari USD 375 (sekitar Rp6,3 juta) per malam untuk kamar deluxe hingga USD 545 (sekitar Rp9,1 juta) untuk suite king.

"Saya pikir seribu kamar jelas merupakan tantangan. Dan kami tahu itu sejak awal," ujar Burnst. Namun, ia bersikeras bahwa mereka "sangat, sangat optimis di pasar perhotelan," dengan banyak hal yang membedakan hotel itu.

Dalam kesempatan sebelumnya diterangkan bahwa nama Ciel diambil dari bahasa Prancis yang berarti langit. Jan berharap menara itu akan abadi, seperti Empire State Building atau Gedung Chrysler di New York City.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |