Liputan6.com, Jakarta - Makanan lezat bisa saja sulit didapat dalam penerbangan. Jadi, seorang penumpang pesawat nekat memasak sendiri makanannya di ketinggian 30 ribu kaki.
Melansir NY Post, Selasa, 9 September 2025, penumpang itu tampak memasak pasta. "Anda benci makanan pesawat, jadi Anda membuatnya sendiri," Katie, seorang influencer pembuat pasta, menulis dalam keterangan sebuah klip TikTok, baru-baru ini, menampilkan gnocchi nosh buatan tangannya.
Rekaman yang memperlihatkannya mencampur, menggulung, memotong, dan membentuk adonan mentah dari kursi dekat jendelanya di pesawat terbang telah mengumpulkan lebih dari 10 juta penayangan. Klip itu memicu kritik daring, dengan warganet menyebut makanan itu "menjijikkan" dan "tidak higienis."
Mereka tidak sepenuhnya salah. Pasalnya, awak kabin telah lama memperingatkan para frequent flyer tentang ragam kotoran yang mengintai di seluruh rata-rata pesawat, mulai dari kuman mengambang yang sering berlama-lama di udara daur ulang, hingga partikel darah dan noda yang melapisi kursi, meja nampan, tirai jendela, dan karpet.
Tuai Kritik
Sebelumnya, seorang kreator konten jadi kontroversi karena memasak udang bawang putih untuk dirinya sendiri di toilet pesawat yang penuh bakteri. Para pelancong yang sama-sama sembrono memilih makanan lebih funky, seperti salad tuna dan telur rebus, selama penerbangan, memaksa sesama penumpang berurusan dengan bau tidak sedap.
Para kritikus daring berbondong-bondong ke kolom komentar Katie, memarahi si penggemar pasta karena bertindak egois. "Sebagai seseorang yang membersihkan pesawat terbang, jalanan di Los Angeles lebih bersih daripada APAPUN yang Anda sentuh di PESAWAT," seorang komentator memperingati.
"Saya menderita celiac, dan jika orang di sebelah saya mulai membuat pasta, saya akan menggila," tulis seorang penonton dengan intoleransi gluten. "Normalkan mengingat bahwa Anda berada di tempat umum," tambah seorang pengguna yang kesal.
Insiden Lainnya
Sayangnya, memasak di dalam kabin bukan satu-satunya polah penumpang pesawat yang membuat dahi mengernyit. Akhir bulan lalu, seorang penumpang pesawat ditangkap setelah diduga memukul seorang pramugari dan mencoba membuka pintu kabin di Bandara Heathrow London, Inggris.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran bergegas ke pesawat Saudia Airlines yang mendarat dari Jeddah sekitar pukul 13.00, pada 28 Agustus 2025. Melansir Daily Mail, Rabu, 3 September 2025, seorang penumpang pria diduga berdebat dengan seorang pramugari sebelum memukulnya, setelah menuntut turun padahal pesawat belum sepenuhnya berhenti.
Pilot Boeing 787 Dreamliner itu terpaksa mengerem di landasan menuju Terminal 4 dan meminta bantuan polisi ketika penumpang itu mencoba membuka pintu darurat. Tangga penyelamat segera dibawa ke pintu pesawat agar polisi dapat segera masuk. Mobil pemadam kebakaran, kendaraan polisi, mobil keamanan bandara, dan ambulans terlihat di sisi kiri pesawat.
Bikin Penerbangan Delay
Begitu pesawat mencapai gerbang, petugas naik dan menangkap seorang pria berusia 33 tahun. Data Flightradar24 menunjukkan pesawat Saudia Airlines tersebut "terdampar" di landasan pacu, transpondernya mati sebelum akhirnya mencapai Terminal 4.
Seorang sumber yang mengetahui insiden tersebut mengatakan, "Kekacauan terjadi di dalam pesawat dan sangat menakutkan bagi keluarga saya. Pesawat itu rodanya diturunkan, tapi seorang penumpang sangat gelisah dan menyerang kru karena ia ingin turun saat itu juga."
Pria yang ditangkap kini telah dibebaskan, sementara penyelidikan masih berlangsung. Pesawat dengan nomor registrasi HZ-AR27 tersebut lepas landas dari Jeddah dengan keterlambatan 38 menit dan mendarat di Heathrow lebih dari enam jam kemudian.
Insiden tersebut tidak mengganggu operasional di Heathrow. Tapi, penerbangan "pulang" rute London-Jeddah, SV120, ditunda hampir empat jam setelah insiden tersebut.