Gaya Maudy Ayunda Pakai Kebaya Rp 800 Ribuan di World Economic Forum

3 weeks ago 49

Liputan6.com, Jakarta - Kebaya jadi medium Maudy Ayunda berdiplomasi fesyen di Young Global Leaders 2025 by World Economic Forum yang berlangsung pada 2─5 September 2025 di Geneva, Swiss. Atasan itu terlihat dipadukan bersama celana panjang longgar dan stiletto heels yang memberi kesan formal.

Aktris, sekaligus penyanyi itu memakai kebaya seri Seribu Kawung dari jenama asal Bandung, BOOLAO. "Dibuat dari bahan bordir semi transparan bermotif geometris, (kebaya ini) diperkaya teknik cutwork embroidery berbentuk bunga di garis tengah dan ujung lengan," bunyi keterangan produk di profil e-commerce mereka, seperti dikutip Sabtu (27/9/2025).

Atasan ini berlengan tiga per empat dan memiliki siluet longgar yang "memberi kenyamanan tanpa mengurangi keanggunan." "Kebaya ini adalah pilihan tepat untuk acara formal maupun perayaan modern yang tetap menghormati akar budaya. Padankan dengan kain tradisional atau sentuhan kontemporer untuk mengekspresikan identitasmu."

Kebaya Maudy Ayunda dibanderol Rp 850 ribu. Selain navy, atasan itu juga hadir dalam pilihan warna champagne, mint, merah, putih, dan kuning, dengan harga berbeda-beda.

Young Global Leaders 2025

Di akun Instagram-nya, pekan lalu, Maudy menjelaskan bahwa aspirasi Young Global Leaders 2025 adalah mengumpulkan pemimpin-pemimpin muda dari seluruh dunia, yang kemudian memfasilitasi kolaborasi antar-negara, antar-disiplinari, dan antar-kultur untuk menyelesaikan masalah global bersama atau menciptakan dampak positif.

"Setiap tahunnya," imbuhnya. "Ada satu kohort, kira-kira seratusan orang yang berumur 30─40 tahun. Aduh senang banget ketemu teman-teman ini karena mereka semua inspiring banget."

"Selama di sana ngapain aja sih? Oke, jadi sebenarnya sesinya sendiri tuh tiga hari. Jadi satu hari untuk onboarding kelas tahun ini, dan dua hari YGL summit-nya as a whole 400 orang. Secara sesi, ada speaker sessions, di mana sesama YGL ngisi panel dan bercerita tentang pengalaman-pengalaman mereka, dan ngomongin wide range of global issues."

Jadi Pembicara

Di hari ke-2, giliran Maudy jadi pembicara. "Day 2: Super interesting panels + got a chance to speak at the Meet The Leader session (!!!) Sumpahh sejujurnya sempet kaget waktu diminta jadi speaker dan punya sesi sendiri," tulisnya di unggahan Instagram berbeda, Selasa, 23 September 2025.

"Tapi terus aku refleksi tentang topiknya, 'Authenticity & Influence in a Connected World,' dan aku merasa mungkin ada beberapa hal unik yang bisa aku share dari perjalanan karier aku selama ini. From starting my career at a relatively young age, to having an inherently multidisciplinary and non-linear career path, and to always trying to infuse impact into the things I do (Dari memulai karier di usia yang relatif muda, hingga memiliki jalur karier multidisiplin dan non-linier, dan selalu berusaha memberikan dampak pada hal-hal yang kulakukan."

Berbagi tentang Indonesia

Maudy menyimpulkan, "In the end, I saw it as a chance to bring perspective and to share a little bit of Indonesia in the room. Grateful for the space, the stories, and the incredible people I got to connect with. ❤️ (Pada akhirnya, aku melihatnya sebagai kesempatan untuk memberi perspektif dan berbagi sedikit tentang Indonesia di ruangan ini. Bersyukur atas ruang, cerita, dan orang-orang luar biasa yang bisa kutemui)."

Di kesempatan itu, ia juga membicarakan jenama kecantikannya, From This Island. "Ngomongin ekstrak-ekstrak Indonesia yang sangat-sangat unik and our role as innovators in the beauty ecosystem (dan peran kita sebagai inovator dalam ekosistem kecantikan)," imbuhnya.

"Aku juga ngebahas tentang keterlibatan sipil, yang terakhir-terakhir ini terjadi di Indonesia," Maudy menyambung, merujuk pada 17+8 Tuntutan Rakyat.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |