Daftar Pesohor yang Diduga Dilarang Menghadiri Met Gala 2025, Salah Satunya Zayn Malik

1 month ago 52

Liputan6.com, Jakarta - Hitung mundur menuju Met Gala 2025 hampir berakhir, dan semua orang membicarakan siapa yang mungkin hadir atau tidak untuk mendukung pameran tahun ini, "Superfine: Tailoring Black Style." Sementara beberapa nama besar dalam dunia mode, musik, olahraga, dan televisi diperkirakan hadir, ada juga yang akan absen.

Ketidakhadiran mereka, melansir The Independent, Sabtu, 3 Mei 2025, diduga kerena larangan Pemimpin Redaksi Vogue, Anna Wintour, yang memilih daftar tamu Met Gala setiap tahun. Meski Wintour hanya pernah mengungkap satu orang dalam daftar hitamnya: Donald Trump, sejumlah bintang lain juga dikabarkan tidak akan pernah kembali ke acara tahunan itu.

Donald Trump

Trump menghadiri Met Gala bersama istrinya Melania selama beberapa tahun hingga penampilan terakhir mereka pada 2012, hanya empat tahun sebelum ia pertama kali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Ia dilarang menghadiri acara tersebut oleh Wintour tidak lama setelah menjabat.

Sang maestro mode mengakui bahwa ia tidak berniat mengundang Trump ke Met Gala lagi selama permainan "Spill Your Guts or Fill Your Guts" di The Late Late Show bersama James Corden pada 2016.

Zayn Malik

Satu-satunya momen ketika Malik menghadiri Met Gala adalah bersama mantan pacarnya, Gigi Hadid, pada 2016. Tapi, malam yang dipenuhi bintang-bintang itu tidak membuat mantan personel One Direction itu terkesan.

Zayn Malik mengatakan pada GQ bahwa "itu bukan sesuatu yang akan saya lakukan." "Saya lebih suka duduk di rumah dan melakukan sesuatu yang produktif daripada mengenakan pakaian yang sangat mahal dan difoto di karpet merah. Melakukan hal yang menurut saya berlebihan 'lihat saya, saya luar biasa' di karpet merah, itu bukan saya," sebut dia.

Tina Fey

Tina Fey kabarnya dilarang menghadiri Met Gala karena kritiknya terhadap acara tersebut pada 2015 dalam sebuah wawancara dengan David Letterman. Bintang "30 Rock," yang menghadiri gala tersebut pada 2010, berkata, "Ini adalah parade yang menyebalkan."

"Jelas, saya tidak akan pernah pergi lagi, tapi Anda pergi ke sana dan itu adalah tempat yang indah dan semua orang menyebalkan dari semua lapisan masyarakat ada di sana, mengenakan sesuatu yang konyol," katanya pada Letterman. "Anda menaiki tangga yang sangat besar ini. Saya pergi dan menyeret suami saya juga, yang masih membuat saya mendapat masalah."

Tim Gunn

Pada 2016, Tim Gunn, mantan profesor Parsons School of Design dan tokoh TV berusia 70 tahun, mengonfirmasi bahwa ia telah dilarang menghadiri Met Gala setelah ia berkomentar tentang Wintour dan perseteruan di antara mereka pun terjadi.

"Itu benar sekali. Itu adalah kisah yang gila, dan sejauh yang saya ketahui, itu adalah kisah yang sangat faktual," katanya pada E! News saat itu.

"Saya ditanya apa hal yang paling tidak terlupakan yang pernah saya lihat dalam dunia mode dan saya berkata, 'Itu mudah. ​​Itu adalah menyaksikan Anna Wintour digendong menuruni lima anak tangga oleh dua pengawal—dua pria bertubuh besar— ​​dari peragaan busana.' Semua jadi kacau. Itu gila. Kami telah berperang terbuka sejak saat itu."

Lili Reinhart

Bintang "Riverdale" itu mengatakan bahwa dia tidak yakin Wintour akan mengundangnya kembali ke Met Gala setelah dia berkomentar tentang penurunan berat badan Kim Kardashian di acara tahun 2022. Untuk tema tahun 2022, "Di Amerika: Antologi Mode," Kardashian berjalan di Met Gala dengan gaun ikonik "Selamat Ulang Tahun, Tuan Presiden" milik Marilyn Monroe.

Namun, agar bisa mengenakan gaun itu, bintang realitas itu mengakui bahwa dia harus menjalani diet ketat selama berminggu-minggu. Reinhart kemudian menegur Kardashian atas pengakuannya tentang penurunan berat badan.

"Terus terang mengakui bahwa dia membuat diri sendiri kelaparan demi Met Gala. Ketika Anda tahu betul bahwa jutaan pria dan wanita muda mengagumi Anda dan mendengarkan setiap kata-kata Anda. Ketidakpedulian itu sangat menjijikkan," tulisnya di Instagram saat itu.

Unggahannya berlanjut, "Tolong berhenti mendukung selebritas bodoh dan berbahaya ini yang seluruh citranya berputar di sekitar tubuh mereka. Saya biasanya bukan orang yang pemarah, tapi saya bersumpah demi Tuhan, racun industri ini terkadang benar-benar membuat saya kesal."

Nama-Nama Besar Lainnya

Reinhart kemudian mengatakan pada W Magazine bahwa ia yakin pesan daringnya mungkin akan membuatnya kehilangan tempat di Met Gala di masa mendatang. "Setelah datang lagi tahun ini, saya rasa saya tidak akan diundang lagi ... Saya mengatakan sesuatu tentang seseorang tertentu dalam gaun tertentu," katanya.

Demi Lovato, Gwenyth Paltrow, Amy Schumer, dan Rachel Zoe, juga disebut-sebut dilarang menghadiri Met Gala. Itu terjadi setelah mereka secara terbuka mengkritik pengalaman mereka menghadiri acara tersebut. Namun, mereka semua telah kembali lagi dalam beberapa tahun terakhir.

Met Gala 2025, sesuai tradisinya, akan berlangsung di The Metropolitan Museum of Art, New York City, Amerika Serikat (AS). Acara bergengsi ini dijadwalkan pada Senin, 5 Mei 2025, sehari sebelum pameran "Superfine" dibuka untuk umum.

Tahun ini, acara tersebut mendukung pameran yang berjudul "Superfine: Tailoring Black Style," yang akan dibuka untuk umum hingga 26 Oktober 2025. Pameran ini terinspirasi buku "Slaves to Fashion: Black Dandyism and the Styling of Black Diasporic Identity" yang ditulis Monica L. Miller. Dalam bukunya, Miller menjelaskan bagaimana dunia mode dapat berfungsi sebagai alat mengekspresikan budaya dan identitas politik bagi komunitas kulit hitam.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |