Brand Kecantikan Korea Selatan Dikecam Usai Menampilkan Iklan Berbau Seksual

3 weeks ago 35

Liputan6.com, Jakarta - Brand kecantikan asal Korea Selatan, Innisfree, baru-baru ini merilis permintaan maaf setelah iklan produk terbarunya memicu kontroversi besar di Negeri Ginseng. Promosi Green Tea Ceramide Milk essence menampilkan seorang model perempuan dengan mata tertutup ketika menuangkan cairan putih menyerupai susu ke wajahnya.

Adegan ini dengan cepat menuai kritik warganet, khususnya perempuan, yang menilai visual tersebut menyinggung dan dianggap menyerupai aktivitas seksual.

Dalam pernyataan resmi di X, mengutip The Straits Times, Jumat (26/9/2025), Innisfree meulis, "Kami menerima masukan dari sebagian pelanggan mengenai ketidaknyamanan yang mereka rasakan dengan video terbaru yang menampilkan seorang influencer menggunakan formula milk essence Innisfree." 

Pihaknya menambahkan, "Kami mendengarkan dengan seksama dan telah menghapus adegan yang dimaksud... Ke depannya, Innisfree akan lebih teliti dalam seluruh proses, mulai dari perencanaan konten hingga peninjauan akhir."

Kritik semakin tajam setelah potongan video di TikTok menampilkan seorang model perempuan mencelupkan wajahnya ke dalam semangkuk esens, lalu mengangkat kepala dengan cairan menetes di wajahnya.

Kontroversi Iklan

Beberapa influencer lain juga ditunjuk mempromosikan produk ini dengan cara menuangkan esens kental tersebut langsung ke wajah. Salah satunya, seorang influencer populer dengan lebih dari 400 ribu pengikut bernama Bbooo terlihat menuangkan cairan itu ke bibir hingga masuk ke mulutnya sambil menutup mata.

Keterangan dalam video berbunyi, "Susu yang memperbaiki kulitmu?" yang dimaksudkan untuk menonjolkan manfaat pelembap produk. Namun, hal ini justru memperbesar kecaman publik. 

Seorang pengguna X berkomentar, "Menjijikkan sekali bahwa merek yang mayoritas targetnya perempuan justru mengejek wanita." Sementara pengguna lain menulis, "Saya sudah menggunakan lotion kulit Innisfree sejak kuliah, tapi iklan terbaru ini benar-benar membuat saya terganggu sampai ingin beralih ke produk lain. Harus pindah ke merek apa ya?"

Kontroversi Iklan di Indonesia

Meski begitu, sebagian warganet membela Innisfree. Ada yang menulis, "Kalau dilihat lagi, iklannya tidak terlalu masalah. Orang-orang yang mempermasalahkan hal seperti ini, apakah mereka bisa berfungsi normal dalam kehidupan sehari-hari? Rasanya pikiran mereka dipenuhi hal-hal kotor."

Kontroversi semacam ini bukan hanya terjadi di Korea Selatan. Di Indonesia, brand hijab Rabbani  pernah menuai kecaman setelah menampilkan iklan yang dianggap melanggengkan tradisi nenyalahkan korban pelecehan seksual

Di unggahan reels Instagram pada 2022, pihaknya menulis, "Akhir-Akhir ini sedang ramai berita tentang pelecehan seksual seolah sudah menjadi pemandangan biasa. Namun, apakah ada hubunganya pakaian dengan pelecehan seksual?"

Narasi dari klip tersebut berbunyi, "Ketika perempuan berpakaian serba minim, jika terjadi pelecehan, siapakah yang salah? Jika dilihat dari sudut pandang wanita, posisi wanita tidak salah, karena setiap wanita berhak menggunakan pakaian apapun."

Reaksi Publik

"Jadi, laki-lakinya aja tuh yang mesum jika melihat wanita berpakaian minim. Namun, jika dilihat dari sudut pandang pria, wanita yang berpakaian terbuka itu bodoh. Ibarat tidak ada asap, tidak ada api. Wanita yang berpakaian terbuka akan mengundang pria punya niat dan berpikiran jorok. Tidak berlaku untuk sebaliknya," sambung mereka.

"Karena itu, wanita sehendaknya menggunakan pakaian tertutup yang tidak memberikan kesempatan untuk seorang pria punya niat dan berpikiran jorok. Bagi pria, seharusnya menjaga dan meminimalisir pandangan dari hal-hal yang mengundang syahwat. Jadi menurut rabbaners, apakah pria yang salah atau wanitanya yang bodoh?" tandasnya.

Keterangan ini diamuk penghuni jagat maya. Salah satunya menulis, "Postingan ini adalah contoh kontribusi dalam pemakluman victim blaming, padahal apapun pakaiannya, tindakan kekerasan seksual TIDAK BISA DIBENARKAN."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |