Liputan6.com, Jakarta - Google Doodle pada 15 Juli 2025 merayakan kopi susu gula aren, minuman khas Indonesia yang semakin populer. Minuman ini merupakan perpaduan antara kopi, susu segar, dan gula aren, menciptakan rasa unik yang menyegarkan dan menggugah selera.
Apa sebenarnya yang membuat kopi ini begitu istimewa dan bagaimana asal-usulnya? Mengutip Arenga Indonesia, Selasa (15/7/2025) ada teori yang menunjukan bahwa Eropa lah sebagai tempat kelahiran kopi susu.
Berawal pada abad ke-17, ketika kopi mulai populer di kalangan masyarakat Eropa, rasa pahit yang strong itu membuat tidak semua orang menyukainya. Dari sana timbul ide untuk menambahkan susu ke dalam kopi selain gula.
Meskipun sulit melacak asal-usul pasti dari perpaduan kopi dan gula aren, kombinasi ini telah menjadi tradisi turun-temurun di Indonesia. Mengutip laman Situs Resmi Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), penggunaan gula aren dalam kuliner Nusantara sudah berlangsung lama, bahkan sebelum gula pasir menjadi umum.
Nge-Tren Sejak 2016
Di daerah penghasil gula aren, gula ini menjadi pemanis utama, sehingga perpaduannya dengan kopi menjadi hal yang wajar. Kopi Susu Gula Aren, sering disingkat 'kopsuren' atau disebut juga 'kopi susu kekinian', mulai populer sekitar 2016.
Awalnya, minuman ini banyak dijumpai di kafe-kafe besar di kota-kota besar, seperti Kopi Tuku dan Kopi Kenangan, kemudian menyebar ke kedai-kedai kecil serta pedagang kaki lima. Kepopulerannya juga meluas hingga ke luar negeri.
Kopi susu gula aren memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya unik. Pertama dari bahan utamanya kopi yang biasanya berasal dari espresso atau kopi tubruk, ditambah susu segar dan gula aren.
Untuk rasanya, ada perpaduan antara cita rasa pahit kopi, creamy dari susu segar, dan manis alami gula aren yang terbilang unik dengan aroma karamel yang khas. Kemudian kopi susu gula aren umumnya disajikan dingin dengan es, meskipun ada versi panas dan sering kali disajikan secara layered untuk visual yang menarik.
Gula Aren: Pemanis Alami yang Sehat
Nama kopi susu ini juga hadir dengan nama uniknya di masing-masing brand yang mengusungnya, seperti Kopi Kenangan Mantan dan Kopi Susu Tetangga. Harga Kopi Susu Gula Aren sangat terjangkau yakni mulai Rp8 ribu-Rp20 ribu per gelasnya. Saking terkenalnya kini banyak brand yang menjual kopi susu gula aren dengan gerobak kopi dan keliling berbagai lokasi.
Gula aren terbuat dari nira pohon aren (Arenga pinnata). Warnanya lebih gelap daripada gula merah biasa, teksturnya lebih lunak, dan memiliki aroma smoky yang khas.
Gula aren juga dianggap lebih sehat dibandingkan gula pasir karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi kesehatan.
Kopi Susu Gula Aren bukan sekadar tren minuman, tetapi juga representasi kekayaan kuliner Indonesia yang memadukan tradisi dan modernitas. Popularitasnya yang terus meningkat menunjukkan daya tarik rasa dan budaya yang terkandung di dalamnya.
Alasan Kopi Susu Gula Aren Masuk Google Doodle Hari Ini
Jika melihat tampilan muka pencarian Google Hari Ini, Anda akan melihat sebuah animasi atau gambar sebuah gelas es kopi yang tak lain adalah es kopi susu gula aren. Mengutip kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (15/7/2025), uniknya di gambar Google doodle itu juga ada sebuah kedai, gerobak sepeda, hingga bangunan yang tak lain adalah sebuah coffeeshop atau kafe.
Tempat-tempat ini memang dikenal selalu menjual minuman kopi susu gula aren dengan berbagai nama, makanya tak heran kalau Google juga turut merayakan popularitas kopi susu gula aren. Namun, alasan sebenarnya Google menghadirkan kopi susu gula aren sebagai Google Doodle di laman pencarian mereka karena minuman ini telah masuk ke rekor MURI.
Dalam keterangan singkat di laman Google Doodle, dijelaskan, pada minggu ini pada 2024 lalu, kopi susu gula aren telah mencetak rekor MURI di Sumatra Selatan. Rekor ini dicetak karena ada sebanyak 27.000 warga minum kopi secara bersamaan.
Sementara di laman MURI, rekor serupa juga pernah tercipta pada September 2022, dengan 13.609 peserta meminum kopi dengan gula aren di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Memang tak main-main kan popularitas kopi satu ini.