5 Tips Menghadapi Cuaca Buruk dan Hujan Es Saat Mendaki Gunung

5 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Mendaki gunung adalah kegiatan outdoor yang mengasyikan. Kita bisa menghirup udara segar sambil menikmati pemandangan alam indah yang terhampar di depan mata.

Perlu diketahui, mendaki gunung termasuk dalam kegiatan ekstrem yang memerlukan persiapan serta kehati-hatian. Anda bahkan perlu beradaptasi dengan kondisi cuaca yang mungkin bisa cepat berubah.

Baik pendaki pemula maupun pendaki veteran menjelajah berbagai jenis rute pendakian tetap harus belajar survive di alam, seperti mengatur perbekalan yang memadai, mencari sumber air, sampai manajemen waktu. Lalu, bagaimana jika terjadi kondisi hujan es dan hujan saat berkemah maupun mendaki?

"Hujan es saat mendaki gunung? Fenomena cuaca ekstrem ini bisa terjadi kapan saja di gunung dan berpotensi membahayakan jika tidak siap," tulis akun resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango @bbtn_gn_gedepangrango, 10 Juli 2025.

Akun tersebut juga memberi tahu cara mempersiapkan diri agar bisa menjaga keselamatan dan menikmati petualangan dengan aman. Simak tips yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com berikut. 

Tips Menghadapi Hujan Es Saat Berkemah atau Mendaki

1. Persiapan Memantau Cuaca

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek prakiraan cuaca secara berkala sebelum mendaki. Anda bisa menggunakan aplikasi cuaca untuk mengetahuinya atau mencari prakiraan cuaca yang lebih lengkap di situs cuaca.

2. Pakai Perlengkapan Standar Pendakian

Sudah sepatutnya perlengkapan pendakian yang dipakai memenuhi standar. Usahakan menggunakan tenda tahan air, jaket berinsulasi, matras, flysheetraincoat, sepatu khusus mendaki, sarung tangan, dan perlengkapan pendakian lainnya untuk mendukung kelancaran perjalanan.

3. Saat Anomali Cuaca (Ekstrem/Hujan Es)

Segera cari tempat berlindung yang aman dan jauh dari pohon tinggi atau lereng curam. Jangan berteduh di tempat terbuka atau dekat batu besar yang bisa menjadi titik jatuh es. Lindungi kepala dan tubuh dengan perlengkapan yang ada.

4. Jangan Panik

Hal yang harus diperhatikan jika cuaca buruk adalah jangan panik atau tetap berusaha tenang. Anda harus menghadapinya dengan melakukan komunikasi yang baik dengan tim.

5. Tidak Memaksa Turun

Dalam kondisi darurat untuk menghindari risiko kecelakaan, Anda tidak boleh memaksa turun. Kondisi cuaca ekstrem mungkin mereda setelah beberapa lama tetap di tenda dengan tim pendakian.

Tips Mendaki Gunung Rinjani

Salah satu gunung yang cukup sulit didaki untuk mencapai puncaknya, Rinjani telah memakan banyak korban karena terperosok ke jurang. Medannya yang cukup sulit membuat siapa saja yang hendak ke gunung di Lombok tersebut harus melakukan persiapan. Seperti tips mendaki Gunung Rinjani yang dikutip dari akun Instagram @btn_gn_rinjani, Rabu, 2 Juli 2025.

1. Jaga kondisi tubuh sebelum mendaki

Sebelum memulai pendakian, pastikan tubuh dalam keadaan benar-benar fit. Jangan paksakan diri jika sedang demam, cedera, atau punya riwayat asma yang belum stabil. Jika merasa ragu dengan kondisi fisik, tak ada salahnya berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu.

2. Siapkan perlengkapan pendakian secara lengkap

Perlengkapan yang tepat sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kenyamanan di sepanjang jalur. Gunakan sepatu gunung yang kuat, jaket anti air, tenda yang tahan terhadap cuaca ekstrem, serta sleeping bag yang cukup hangat.

3. Cek musim dan perkiraan cuaca sebelum mendaki

Gunung Rinjani memiliki musim pendakian resmi yang ditetapkan oleh Balai Taman Nasional. Hindari memulai pendakian saat musim hujan karena jalur menjadi licin dan berisiko.

4. Cek Prakiraan Cuaca

Cek prakiraan cuaca beberapa hari sebelumnya. Kalau ada informasi tentang badai atau kabut tebal, sebaiknya tunda perjalanan demi keselamatan.

4. Latihan fisik sebelum hari pendakian

Lakukan olahraga ringan seperti joging, naik turun tangga, atau bersepeda secara rutin. Latihan ini akan membantu memperkuat otot kaki dan melatih pernapasan agar tubuh siap menghadapi tanjakan.

5. Pilih jalur pendakian sesuai kesiapan dan waktu yang tersedia

Bagi pendaki pemula, sangat penting memilih rute pendakian yang sesuai dengan kondisi fisik dan durasi waktu yang dimiliki. Sejumlah operator, seperti Rinjani Dreamers Trekking, menyediakan beragam pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, dari perjalanan singkat hingga ekspedisi lebih menantang yang memakan waktu beberapa hari. 

6. Pakai bantuan pemandu dan porter

Untuk pendaki yang baru pertama kali mendaki Gunung Rinjani, menggunakan jasa pemandu dan porter bisa menjadi keputusan cerdas. Pemandu dari operator seperti Rinjani Dreamers Trekking umumnya sudah sangat mengenal jalur. Sementara itu, porter akan membantu membawa perlengkapan berat, sehingga Anda bisa mendaki dengan lebih ringan dan nyaman.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |