7 Trik Membuat Pastel Kering Renyah Tahan Lama, Kulit Tipis dan Garing

5 days ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Trik membuat pastel kering renyah tahan lama sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan pemula jika memahami kunci utama dalam pemilihan bahan dan proses pengolahan. Camilan gurih dengan isian abon atau bubuk ebi ini sering kali jadi lembek atau kurang renyah setelah beberapa hari disimpan.

Kunci sukses membuatnya awet terletak pada cara adonan dibuat dan teknik penggorengan yang tepat, memastikan tidak ada kelembapan yang tersisa. Untuk mencapai kerenyahan maksimal yang tahan lama, kali ini akan dibahas tujuh trik esensial yang mudah diikuti. 

Berikut Liputan6.com ulas tujuh trik membuat pastel kering renyah tahan lama, Senin (15/12/2025).

1. Perbandingan Tepung dan Lemak yang Pas

Trik membuat pastel kering renyah tahan lama dimulai dari komposisi adonan kulitnya. Keseimbangan antara tepung terigu dengan bahan lemak (margarin atau mentega) adalah penentu utama tekstur renyah. Lemak berfungsi menciptakan lapisan-lapisan tipis saat adonan digoreng, menghasilkan tekstur yang flaky (berlapis) dan garing.

Untuk pemula, rasio yang aman dan teruji adalah 3:1. Misalnya, gunakan 300 gram tepung terigu protein sedang untuk 100 gram margarin atau mentega.

Jangan takut untuk bereksperimen sedikit dengan perbandingan ini, tetapi pastikan lemak terdistribusi merata ke seluruh tepung sebelum menambahkan cairan. Proses ini sering disebut "menggosok" lemak ke dalam tepung hingga teksturnya menyerupai remahan roti kasar.

2. Gunakan Air Es (Sangat Dingin)

Trik membuat pastel kering renyah tahan lama selanjutnya adalah menggunakan air yang sangat dingin, bahkan air es. Fungsi air dingin adalah untuk menjaga partikel lemak tetap padat dan tidak meleleh saat proses pengulenan. Ketika lemak tetap dingin, ia akan meleleh cepat saat bertemu minyak panas saat digoreng, menciptakan uap yang mendorong lapisan adonan terbuka, menghasilkan kerenyahan maksimal.

Hindari menggunakan air hangat atau suhu ruang karena akan membuat adonan menjadi lembek, lengket, dan yang paling parah, membuat gluten cepat aktif sehingga pastel menjadi keras (liat) setelah dingin. Tuang air es sedikit demi sedikit sambil diuleni ringan hingga adonan kalis dan bisa dibentuk. Jangan menguleni terlalu kuat, cukup sampai adonan menyatu sempurna.

3. Tambahkan Sedikit Air Kapur Sirih atau Cuka

Trik membuat pastel kering renyah tahan lama ini adalah rahasia kuno dari para penjual kue. Penambahan sedikit saja air kapur sirih (sekitar 1 sendok teh untuk 500g tepung) atau beberapa tetes cuka makan dapat meningkatkan kerenyahan adonan. Bahan tambahan ini bekerja dengan cara mengganggu pembentukan jaringan gluten yang terlalu kuat.

Selain memberikan efek renyah, air kapur sirih juga berfungsi sebagai agen pengawet alami yang membantu memperpanjang daya tahan pastel. Namun, pastikan takarannya pas agar tidak ada rasa pahit atau asam yang tertinggal pada hasil akhir pastel Anda. Penggunaan bahan ini sangat membantu, terutama jika Anda berencana membuat pastel dalam jumlah banyak untuk stok camilan.

4. Istirahatkan Adonan di Kulkas

Trik membuat pastel kering renyah tahan lama yang sering dilewatkan pemula adalah mengistirahatkan adonan. Setelah adonan kalis, bungkus rapat dengan plastic wrap atau masukkan ke dalam wadah tertutup, lalu simpan di dalam kulkas selama minimal 30 menit. Proses "proofing" ini sangat penting untuk merelaksasi jaringan gluten yang terbentuk selama proses menguleni.

Adonan yang rileks akan lebih elastis, mudah digiling tipis tanpa robek, dan tidak menyusut saat digoreng. Selain itu, proses pendinginan ini kembali memastikan lemak dalam adonan kembali padat, siap menciptakan kerenyahan yang kita inginkan. Jangan terburu-buru membentuk pastel segera setelah adonan jadi, kesabaran adalah kunci kerenyahan yang tahan lama.

5. Gilas Adonan Setipis Mungkin

Trik membuat pastel kering renyah tahan lama dalam tahap pembentukan adalah ketebalan kulit pastel. Semakin tipis adonan digilas, semakin renyah hasil akhirnya. Adonan yang terlalu tebal akan menghasilkan pastel yang keras dan terasa "berat" saat digigit, serta lebih sulit matang sempurna hingga ke dalam saat digoreng.

Gunakan rolling pin atau mesin penggiling mi untuk mendapatkan ketebalan yang konsisten dan tipis. Pastikan saat proses menggiling dan mencetak, Anda menaburi meja kerja dan adonan dengan sedikit tepung agar tidak lengket.

Kulit yang tipis juga memungkinkan isian matang bersamaan dengan kulitnya dan meminimalkan uap air terperangkap di dalam pastel.

6. Teknik Double Frying atau Api Kecil Konsisten

Trik membuat pastel kering renyah tahan lama saat proses penggorengan adalah menggunakan metode deep frying (minyak banyak) dengan suhu yang tepat. Suhu minyak yang tidak konsisten adalah penyebab utama pastel cepat gosong di luar namun masih lembek di dalam, membuatnya cepat melempem.

Gunakan api kecil cenderung sedang secara konsisten. Masukkan pastel saat minyak sudah cukup panas, lalu biarkan matang perlahan hingga warnanya kuning keemasan dan terlihat gelembung-gelembung di permukaannya.

Untuk kerenyahan ekstra, Anda bisa menggunakan metode double frying: goreng pertama hingga setengah matang, angkat, tiriskan sebentar, lalu goreng kembali dalam minyak panas (api sedang) hingga benar-benar kering dan kecokelatan.

7. Pendinginan dan Penyimpanan Kedap Udara

Trik membuat pastel kering renyah tahan lama yang terakhir namun paling krusial untuk daya tahannya adalah penanganan pasca-goreng. Setelah diangkat dari minyak, tiriskan pastel di atas rak kawat (cooling rack) yang dialasi tisu dapur. Biarkan pastel benar-benar dingin sempurna pada suhu ruang. Proses ini bisa memakan waktu 1-2 jam.

Jangan sekali-kali memasukkan pastel yang masih hangat ke dalam wadah penyimpanan tertutup. Uap panas yang terperangkap akan menciptakan kondensasi (embun), membuat kulit pastel yang sudah renyah menjadi lembap dan layu.

Setelah dingin total, simpan dalam toples kedap udara (airtight container) di tempat yang kering dan sejuk. Dengan cara ini, kerenyahan pastel bisa bertahan hingga dua minggu atau lebih.

FAQ

1. Mengapa pastel kering cepat melempem?

Kelembapan sisa dari adonan, minyak, atau penyimpanan menjadi penyebab utama tekstur cepat layu.

2. Apakah air es benar-benar berpengaruh pada kerenyahan?

Air es menjaga lemak tetap padat sehingga lapisan adonan lebih garing saat digoreng.

3. Bolehkah pastel digoreng dengan api besar agar cepat matang?

Api besar membuat bagian luar cepat cokelat namun bagian dalam masih lembap.

4. Berapa lama pastel kering bisa bertahan renyah?

Dengan teknik tepat dan wadah kedap udara, kerenyahan dapat bertahan hingga dua minggu atau lebih.

5. Kapan waktu terbaik menyimpan pastel ke dalam toples?

Penyimpanan ideal dilakukan setelah pastel benar-benar dingin agar tidak terjadi uap air.

closecheck

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |