7 Resep Telur Pindang Cirebon yang Gurih dan Anti Gagal, Rahasia Kelezatan yang Meresap

• Apa bedanya telur pindang biasa dengan telur pindang khas Cirebon?
• Bagaimana cara membuat motif retak/marmer pada telur pindang?
• Apa fungsi kulit bawang merah dalam resep telur pindang?

Liputan6.com, Jakarta - Telur pindang adalah hidangan telur rebus yang dimasak dengan aneka rempah, dikenal juga sebagai tea egg atau marble egg di Tiongkok, negara asalnya. Sejarahnya, hidangan ini berasal dari Tiongkok, di mana warna cokelat khas telur pindang didapatkan dari air teh.

Di Indonesia, telur pindang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai masakan tradisional. Misalnya, di Yogyakarta, telur pindang sering disantap sebagai lauk pendamping gudeg dan krecek, menambah kekayaan rasa pada hidangan tersebut.

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai varian resep telur pindang yang mudah dipraktikkan di dapur Anda. Salah satu yang istimewa adalah resep telur pindang Cirebon, yang menawarkan cita rasa gurih dan bumbu meresap sempurna, cocok untuk dinikmati kapan saja. Jadi simak kumpulan resep berikut ini,. sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/12/2025).

Membuat telur pindang di rumah tidaklah sulit, terutama dengan resep dasar yang menggunakan bahan-bahan sederhana. Bahan seperti daun salam, teh celup, gula merah, dan kulit bawang merah berperan penting dalam memberikan warna cokelat alami yang khas pada telur.

Proses pembuatannya relatif mudah dan tidak memakan banyak waktu, namun hasilnya adalah telur pindang dengan perpaduan rasa gurih dan manis yang seimbang. Penambahan kulit bawang merah merupakan modifikasi yang sering dilakukan untuk mempercantik tampilan telur.

Berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkah untuk membuat telur pindang dasar yang lezat.

Bahan-Bahan:

• 4 butir telur ayam rebus
• 5 lembar daun salam
• 1 buah teh celup hitam (misalnya SariWangi)
• 55 gr gula merah, sisir halus/hancurkan
• 1 genggam kulit bawang merah, cuci bersih (opsional)
• 400 ml air

Bumbu Halus:

• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 sdt garam (misalnya garam himalaya)

Cara Membuat:

1. Siapkan telur rebus dan bumbu halus.
2. Dalam panci, masukkan semua bahan, campur dan aduk hingga rata.
3. Masak hingga air mendidih, lalu masak dengan api sedang cenderung kecil, tutup panci.
4. Masak hingga air surut dan telur menjadi berwarna coklat kehitaman, sesekali diaduk.
5. Telur Pindang siap disajikan.

Untuk menciptakan telur pindang dengan tampilan retakan unik menyerupai marmer, ada teknik khusus yang bisa Anda coba. Teknik ini melibatkan peretakan kulit telur setelah direbus, kemudian direbus kembali dalam larutan bumbu agar warna meresap ke dalam retakan tersebut.

Penting untuk meretakkan kulit telur dengan hati-hati menggunakan punggung sendok atau sutil. Hindari mengetuk terlalu keras agar kulit tidak hancur atau terlepas sepenuhnya, sehingga motif marmer dapat terbentuk sempurna.

Proses perebusan yang lebih lama dengan api kecil juga akan membantu bumbu meresap lebih dalam dan menghasilkan warna yang pekat serta motif yang indah.

Bahan-Bahan:

• 7 butir telur ayam
• 2 genggam kulit bawang merah
• 1 genggam kulit bawang putih
• 4 lembar daun salam
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• 3 kantong teh celup
• 2 sdt garam
• 1,5 liter air untuk merebus

Cara Membuat:

1. Dalam panci, didihkan telur dengan daun salam, lengkuas, garam, kulit bawang merah, dan kulit bawang putih.
2. Ketika mendidih, masukkan teh celup. Masak hingga telur matang. Angkat telur dan dinginkan.
3. Untuk membuat telur bermotif marmer, retakkan kulit telur menggunakan sendok/sutil.
4. Masukkan kembali semua telur ke panci, masak hingga mendidih. Kecilkan api.
5. Lanjutkan proses merebus hingga satu jam atau lebih. Matikan api dan biarkan dingin.
6. Angkat telur lalu kupas dan siap disajikan.

Bagi penggemar rasa gurih-manis, varian telur pindang dengan kuah kecap manis ini patut dicoba. Penggunaan kecap manis dan teh celup akan menghasilkan warna cokelat pekat yang menggoda serta bumbu yang lebih meresap.

Resep ini sangat cocok untuk melengkapi hidangan seperti nasi campur, nasi bakmoy, atau nasi tim, yang sering dijumpai dalam masakan peranakan Tionghoa. Telur pindang dengan kuah kecap manis juga bisa menjadi lauk istimewa untuk nasi gudeg atau nasi liwet.

Kombinasi bumbu yang kaya akan membuat telur pindang Anda memiliki cita rasa yang mendalam dan memuaskan. Pastikan untuk merebusnya dalam waktu yang cukup agar bumbu meresap sempurna.

Bahan-Bahan:

• 8 butir telur ayam
• 1 L air, untuk merebus telur pindang
• 2 kantung SariWangi Teh Asli
• 5 lembar daun salam
• 4 cm lengkuas, memarkan
• 4 sdm kulit bawang merah
• 6 sdm Bango Kecap Manis
• 1 sdt gula pasir
• 1 sdm minyak
• 1 sdm garam

Cara Membuat:

1. Masukkan telur ke dalam panci, tuang air hingga telur terendam. Rebus selama 10 menit. Angkat dan tiriskan.
2. Bilas telur dengan air dingin. Ambil sendok makan, pukul permukaan telur menggunakan punggung sendok hingga sekeliling permukaan telur retak.
3. Didihkan air untuk merebus telur pindang, matikan api. Masukkan SariWangi Teh Asli, biarkan hingga meresap selama 3 menit. Buang kantung teh.
4. Masukkan daun salam, lengkuas, Bango Kecap Manis, garam, gula, dan minyak. Tutup panci. Masak di atas api kecil hingga airnya menyusut (1 jam).
5. Bolak-balikkan telur secara berkala agar warna motif retaknya merata.
6. Kupas telur dan sajikan.

Resep telur pindang Cirebon, atau yang dikenal masyarakat Indramayu-Cirebon sebagai 'Endog Pindang', memiliki kekhasan tersendiri. Perbedaannya terletak pada penggunaan bumbu halus seperti kunyit, kemiri, dan ketumbar yang memberikan aroma dan rasa unik.

Ciri khas lainnya adalah teknik memasak tanpa mengupas kulit telur hingga saat akan disantap, serta proses perebusan berulang. Penambahan air dan teknik 'ditak-tak' atau meretakkan kulit telur menggunakan sendok dilakukan agar bumbu meresap sempurna ke dalam telur.

Hasilnya adalah telur pindang dengan rasa gurih asin yang kuat, sangat nikmat sebagai lauk pendamping nasi atau bahkan camilan. Proses yang detail ini menjamin setiap gigitan telur pindang Cirebon terasa istimewa.

Bahan-Bahan:

• 1/4 kg telur ayam
• Secukupnya air

Bumbu Halus:

• 6 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 ruas kunyit
• 4 butir kemiri
• 1/2 sdt ketumbar
• 1/2 sdm garam
• 1/2 sdt gula pasir

Bumbu Aromatik:

• 2 lembar daun salam
• 1 lembar daun jeruk
• 2 lembar daun jambu biji (opsional)
• 1 batang serai
• 1 ruas lengkuas

Cara Membuat:

1. Cuci telur sampai bersih, kemudian rebus sampai matang. Angkat dan buang air rebusan.
2. Ulek bumbu sampai halus atau bisa juga di blender. Tes rasa, jangan khawatir jika agak keasinan karena rasa asin lebih nikmat.
3. Siapkan wajan, masukkan 2 gelas air, masak sampai mendidih. Setelah mendidih, masukkan telur rebus (kulitnya jangan dikupas).
4. Tambahkan bumbu halus dan bumbu aromatik. Aduk rata, biarkan sampai air agak menyusut.
5. Setelah agak menyusut, tambahkan 2 gelas air lagi, biarkan mendidih. Untuk meresapkan bumbu, tambah lagi 2 gelas air (total 2 kali penambahan air), aduk-aduk sambil retakkan telur menggunakan sendok agar bumbu meresap ke dalam.
6. Masak sampai air benar-benar menyusut dan bumbu mengental. Tunggu agak dingin baru disajikan.
7. Telur pindang siap dihidangkan. Sajikan dengan penuh cinta (jangan dimakan kulitnya, cukup cocol bumbu asinnya saja).

Selain daun jati atau kulit bawang merah, daun jambu biji merupakan salah satu bahan alami yang efektif untuk memberikan warna cokelat pada telur pindang. Penggunaan daun jambu biji tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memberikan aroma khas yang segar dan wangi pada hidangan.

Semakin banyak rempah yang digunakan, termasuk daun jambu biji, telur pindang akan semakin kaya aroma dan rasa. Resep ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin mencoba variasi telur pindang dengan sentuhan aroma alami yang berbeda.

Berikut adalah cara membuat telur pindang dengan daun jambu biji untuk cita rasa yang unik.

Bahan-Bahan:

• 4 butir telur ayam rebus
• 5 lembar daun jambu biji
• 1 buah teh celup hitam
• 50 gr gula merah, sisir
• 1 genggam kulit bawang merah
• 400 ml air

Bumbu Halus:

• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 sdt garam

Cara Membuat:

1. Siapkan telur rebus dan bumbu halus.
2. Dalam panci, masukkan semua bahan (termasuk daun jambu biji), campur dan aduk hingga rata.
3. Masak hingga air mendidih, lalu masak dengan api sedang cenderung kecil, tutup panci.
4. Masak hingga air surut dan telur menjadi berwarna coklat kehitaman, sesekali diaduk.
5. Telur Pindang siap disajikan.

Telur pindang seringkali menjadi pelengkap wajib dalam hidangan populer seperti nasi liwet, lontong sayur, atau nasi berkat. Untuk hidangan ini, telur pindang biasanya dibuat dengan rasa yang lebih kuat dan bumbu yang lebih meresap, mengingat perannya sebagai lauk utama.

Agar bumbu meresap maksimal dan warna cokelatnya pekat, gunakan api kecil dan waktu perebusan yang lebih lama, setidaknya 1-2 jam. Jika Anda membuat dalam jumlah besar, pastikan semua telur terendam sempurna dalam bumbu.

Berikut adalah resep telur pindang yang cocok untuk melengkapi hidangan nasi liwet dan lontong sayur Anda.

Bahan-Bahan:

• 10 butir telur ayam
• 1.5 L air
• 3 kantung teh celup
• 6 lembar daun salam
• 5 cm lengkuas, memarkan
• 6 sdm kulit bawang merah
• 8 sdm Bango Kecap Manis
• 2 sdt gula pasir
• 1 sdm minyak
• 1.5 sdm garam

Bumbu Halus (opsional, untuk rasa lebih kuat):

• 7 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 1 ruas kunyit
• 5 butir kemiri
• 1 sdt ketumbar

Cara Membuat:

1. Rebus telur selama 10 menit, bilas air dingin, lalu retakkan kulitnya.
2. Didihkan air, masukkan teh celup, biarkan meresap 3 menit, buang kantung teh.
3. Masukkan daun salam, lengkuas, kulit bawang merah, kecap manis, garam, gula, dan minyak (serta bumbu halus jika digunakan).
4. Masukkan telur yang sudah diretakkan. Tutup panci.
5. Masak di atas api kecil selama minimal 1-2 jam hingga air menyusut dan bumbu meresap. Bolak-balikkan telur sesekali.
6. Biarkan telur terendam dalam bumbu hingga dingin untuk hasil warna dan rasa yang maksimal.

Bagi Anda yang menginginkan kemudahan dalam membuat telur pindang tanpa harus terus-menerus mengawasi, menggunakan slow cooker adalah solusi ideal. Metode ini memungkinkan bumbu meresap perlahan dan sempurna ke dalam telur, menghasilkan warna cokelat pekat dan rasa yang mendalam dengan usaha minimal.

Pengaturan suhu maksimal selama 3-4 jam pada slow cooker akan memastikan telur matang dengan baik dan bumbu meresap optimal, tanpa membuat tekstur telur menjadi terlalu keras. Ini adalah cara praktis untuk mendapatkan telur pindang berkualitas restoran di rumah.

Berikut adalah resep telur pindang yang dapat Anda buat menggunakan slow cooker.

Bahan-Bahan:

• 8 butir telur ayam
• 1 L air
• 2 kantung SariWangi Teh Asli
• 5 lembar daun salam
• 4 cm lengkuas, memarkan
• 4 sdm kulit bawang merah
• 6 sdm Bango Kecap Manis
• 1 sdt gula pasir
• 1 sdm minyak
• 1 sdm garam

Cara Membuat:

1. Rebus telur selama 10 menit, bilas air dingin, lalu retakkan kulitnya.
2. Siapkan slow cooker. Masukkan air, SariWangi Teh Asli (setelah direndam 3 menit dan kantung dibuang), daun salam, lengkuas, kulit bawang merah, Bango Kecap Manis, gula, minyak, dan garam. Aduk rata.
3. Masukkan telur yang sudah diretakkan ke dalam slow cooker. Pastikan telur terendam bumbu.
4. Masak dengan pengaturan suhu maksimal selama 3-4 jam.
5. Setelah matang, biarkan telur terendam dalam bumbu di dalam slow cooker hingga dingin untuk hasil terbaik.

Menciptakan telur pindang yang sempurna membutuhkan perhatian pada beberapa detail penting, mulai dari pemilihan bahan hingga proses penyimpanan.

• Pemilihan Telur yang Baik: Selalu gunakan telur ayam segar yang tidak retak. Telur segar akan lebih mudah dikupas setelah direbus dan menghasilkan kuning telur berkualitas baik.
• Teknik Perebusan Awal: Rebus telur utuh hingga matang pas, dengan bagian kuning telur yang masih lembut. Setelah matang, hentikan proses pematangan dengan merendam telur dalam air dingin untuk mencegah kuning telur menjadi terlalu keras.
• Mendapatkan Warna Coklat Merata: Pastikan seluruh telur terendam dalam kuah bumbu pindang agar warna gelapnya merata dan meresap sempurna. Gunakan api kecil dan waktu perebusan yang lama untuk hasil warna yang pekat dan bumbu yang mendalam. Semakin banyak rempah yang digunakan, aroma telur akan semakin wangi.
• Panci yang Tepat: Gunakan panci yang cukup besar untuk menampung semua telur dan bumbu. Panci stainless steel adalah pilihan yang baik karena anti karat dan aman untuk makanan.
• Penyimpanan: Telur pindang dapat bertahan hingga satu minggu jika disimpan di dalam kulkas dan masih berkulit. Setelah dikupas, sebaiknya habiskan dalam waktu 2-3 hari untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya.

Q: Apa bedanya telur pindang biasa dengan telur pindang khas Cirebon?

A: Resep telur pindang Cirebon menggunakan bumbu halus seperti kunyit, kemiri, dan ketumbar. Ciri khas lainnya adalah teknik memasak tanpa mengupas kulit telur hingga disajikan, serta proses perebusan berulang dengan penambahan air dan peretakan kulit telur agar bumbu meresap. Rasanya juga cenderung lebih gurih dan asin.

Q: Bagaimana cara membuat motif retak/marmer pada telur pindang?

A: Setelah telur direbus dan didinginkan, gunakan punggung sendok untuk mengetuk permukaan telur hingga retak merata. Penting untuk tidak mengetuk atau menekannya terlalu keras agar cangkang telur tidak hancur atau terlepas.

Q: Apa fungsi kulit bawang merah dalam resep telur pindang?

A: Kulit bawang merah berfungsi untuk memberikan warna coklat alami pada telur pindang secara tradisional. Selain itu, kulit bawang merah juga dapat menambah aroma khas pada masakan.

Q: Bisakah telur pindang dibuat tanpa teh?

A: Bisa. Jika tidak menggunakan teh, Anda dapat menggunakan bahan pewarna alami lain seperti daun jati, daun jambu biji, atau kulit bawang merah dalam jumlah yang lebih banyak untuk mendapatkan warna coklat yang diinginkan.

Q: Berapa lama telur pindang bisa disimpan?

A: Telur pindang yang masih berkulit dapat bertahan hingga 1 minggu jika disimpan dalam kulkas. Setelah dikupas, sebaiknya habiskan dalam 2-3 hari untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.