Liputan6.com, Jakarta - Tunik, yang notabene berpotongan lebih panjang dari atasan pada umumnya, agak tricky untuk dipakai para perempuan petite. Salah-salah, potongan busana itu akan lebih tampak seperti gaun. Maka itu, Anda harus memilih model tunik yang tepat.
Berikut adalah beberapa model tunik cantik yang direkomendasikan untuk perempuan petite, seperti dirangkum kanal Hot Liputan6.com:
Tunik Potongan Lurus
Model ini memberikan kesan tubuh yang lebih panjang dan ramping. Siluetnya yang sederhana tidak akan memberi kesan berlebihan pada tubuh Anda yang memang mungil.
Tunik Belahan Samping Tinggi
Model ini membantu menciptakan ilusi tubuh lebih jenjang. Model ini bisa dipasangkan dengan celana panjang longgar atau rok plisket tiga per empat untuk tampilan lebih formal.
Tunik Motif Vertikal
Model tunik ini memberikan efek visual tubuh yang lebih tinggi bagi perempuan petite. Jadi, tubuh mungil Anda tidak akan terlihat seperti "tertelan" atasan berpotongan lebih panjang.
Tunik yang Jatuh di Atas Lutut
Menentukan panjang tunik yang tepat merupakan kunci di sini. Dengan memilih yang jatuh di atas lutut, model atasan itu akan terlihat sebagaimana dimaksudkan, alih-alih disangka gaun.
Tunik Model Asimetris
Potongan tunik satu ini akan memberi kesan unik dan memberi kesan lebih panjang di bagian atas tubuh.
Tunik dengan Aksen Pita
Tidak semata memberi aksen, penggunaan pita akan membantu membentuk siluet tubuh dan menonjolkan pinggang Anda yang ramping.
Tunik Bell Sleeve
Atasan ini memberi sentuhan feminin dan elegan tanpa membuat tubuh terlihat "tenggelam." Pastikan panjang lengan tepat, yaitu sebatas pergelangan tangan.
Tunik dengan Detail Ruffle
Detail ini akan menambah volume tanpa terkesan berlebihan. Pertimbangkan memadukannya dengan celana berpotongan lurus maupun rok yang jatuh tidak jauh dari lutut.
Sebagai tambahan, Anda bisa menyimak tips memilih model tunik yang akan memberik ilusi tubuh lebih jenjang dan proporsional:
1. Hindari Tunik Terlalu Panjang atau Lebar
Tunik yang terlalu panjang akan membuat tubuh terlihat semakin pendek, sementara tunik yang terlalu lebar akan membuat tubuh terlihat semakin kecil. Idealnya, pilih tunik dengan panjang di atas lutut atau sedikit di bawah pinggang agar kaki terlihat lebih panjang.
2. Perhatikan Potongan Tunik
Potongan tunik sangat berpengaruh pada tampilan keseluruhan. Model high-low, belahan samping, atau detail vertikal akan menciptakan ilusi tubuh lebih jenjang. Potongan lurus yang pas badan juga merupakan pilihan yang baik.
3. Pilih Bahan yang Tepat
Pemilihan bahan juga penting untuk diperhatikan. Pilih bahan yang jatuh dan tidak terlalu tebal agar siluet tubuh tetap terlihat ramping. Bahan yang terlalu kaku atau tebal akan membuat tubuh terlihat lebih besar.
4. Padukan dengan Bawahan yang Tepat
Padukan tunik dengan bawahan yang simpel dan tidak terlalu ramai. Celana berpotongan lurus, celana kulot, atau rok di bawah lutut merupakan pilihan yang baik. Hindari memadukan tunik bermotif dengan bawahan bermotif agar tampilan tidak terlalu ramai.
Apa Itu Tunik?
Menurut Hijup, tunik merupakan pakaian yang biasanya didesain secara simpel dengan panjang, mulai dari mencapai pinggul hingga betis. Kebanyakan orang sering rancu dan bingung membedakan antara baju kurung dengan tunik, karena bentuknya hampir sama.
Baju tunik saat ini memiliki beragam bentuk, desain, dan aksen. Inilah yang membedakannya dengan baju kurung yang cenderung sama dan memiliki siluet lurus. Beberapa variasi yang ditawarkan tunik adalah variasi pada kerah, lengan, dan bagian bawahnya.
Dalam sejarahnya, tunik mulai digunakan bangsa Romawi sebagai pakaian formal bagi pria pada tiga tahun sebelum Masehi. Kala itu, panjang tunik menunjukkan status sosial seseorang.
Prajurit dan pekerja biasanya mengenakan tunik dengan panjang selutut, sedangkan kalangan yang lebih tinggi biasanya memakai tunik sebetis. Jika baju kurung memiliki aturan khusus dalam pemakaian, pengunaan tunik di era modern ini cenderung lebih fleksibel.