Liputan6.com, Jakarta Cilok selalu menjadi camilan favorit karena teksturnya yang kenyal dan rasanya gurih. Agar tetap nikmat saat disantap kapan saja, penting mengetahui trik khusus dalam membuat resep cilok empuk meski dingin.
Rahasia keempukannya terletak pada proporsi tepung yang pas dan cara merebus yang benar. Dengan mengikuti panduan resep cilok empuk meski dingin, siapa pun bisa menyiapkan jajanan lezat yang tetap kenyal walau sudah dingin.
Selain itu, variasi saus dan taburan bumbu bisa menambah keseruan saat menyantap cilok. Melalui resep cilok empuk meski dingin, camilan sederhana ini akan selalu menggugah selera dan menghadirkan rasa gurih yang pas.
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian, 6(1), 2024, cilok adalah sebuah makanan khas Sunda yang berbentuk mirip bakso berasal dari kata aci dicolok, terbuat dari tepung tapioka dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang dan sambal. Cilok merupakan makanan yang cukup banyak dikonsumsi anak usia sekolah maupun remaja.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang resep cilok empuk meski dingin, Selasa (14/10/2025).
Resep Cilok Ragam Variasi
1. Cilok Original Kenyal
Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 50 gr tepung terigu
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt garam
- 200 ml air panas
Cara membuat:
- Campur tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih, dan garam.
- Tuang air panas sedikit-sedikit sambil diuleni hingga kalis.
- Bentuk bulat-bulat, rebus hingga mengapung.
- Sajikan dengan saus kacang pedas.
2. Cilok Keju
Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 50 gr tepung terigu
- 50 gr keju parut
- 1 sdt garam
- 200 ml air panas
Cara membuat:
- Campur semua bahan kecuali air.
- Tuang air panas dan uleni hingga adonan kalis.
- Bentuk bulat, rebus hingga mengapung.
- Sajikan dengan saus keju atau mayones.
3. Cilok Daging Cincang
Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 50 gr tepung terigu
- 50 gr daging cincang matang
- 1 sdt garam
- 200 ml air panas
Cara membuat:
- Campur tepung dan daging cincang, tambahkan garam.
- Tuang air panas, uleni hingga adonan bisa dibentuk.
- Bentuk bulat, rebus hingga matang.
- Sajikan dengan saus sambal atau kecap pedas.
4. Cilok Pedas Manis
Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 50 gr tepung terigu
- 1 sdt garam
- 200 ml air panas
- Saus sambal dan saus tomat secukupnya
Cara membuat:
- Campur tepung dan garam, tuang air panas sedikit-sedikit.
- Uleni hingga kalis, bentuk bulat, rebus hingga matang.
- Sajikan dengan campuran saus sambal dan saus tomat.
5. Cilok Bumbu Kacang Spesial
Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 50 gr tepung terigu
- 1 sdt garam
- 200 ml air panas
- 100 gr kacang tanah goreng, haluskan
- 2 sdm kecap manis
- 1 siung bawang putih
Cara membuat:
- Buat cilok seperti biasa dengan tepung dan air panas.
- Rebus hingga matang, tiriskan.
- Campur kacang, bawang putih, dan kecap untuk saus, sajikan cilok dengan saus kacang.
6. Cilok Isi Telur Puyuh
Bahan:
- 200 gr tepung tapioka
- 50 gr tepung terigu
- 5 butir telur puyuh rebus
- 1 sdt garam
- 200 ml air panas
Cara membuat:
- Buat adonan cilok seperti biasa.
- Ambil sedikit adonan, pipihkan, masukkan telur puyuh, bulatkan kembali.
- Rebus hingga matang dan mengapung.
- Sajikan dengan saus sambal atau saus kacang.
Teknik Pengolahan Adonan Rahasia
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 8, No. 1, April 2019, perkembangan kuliner khas Sunda yang beraneka ragam mulai dari makanan pokok, selingan, hingga makanan sepinggan menjadi salah satu aset kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat suku Sunda yang patut untuk dilestarikan, salah satunya cilok.
Teknik pengolahan adonan merupakan faktor penting yang menentukan tekstur akhir cilok. Salah satu metode yang sangat direkomendasikan untuk mendapatkan cilok empuk meski dingin adalah teknik biang.
Teknik biang dimulai dengan memanaskan tepung terigu bersama air dan bumbu hingga mengental dan membentuk adonan kalis. Setelah adonan biang matang, angkat dan pindahkan ke wadah besar, kemudian tambahkan tepung tapioka secara bertahap. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan adonan menjadi kalis serta mudah dibentuk. Metode ini terbukti efektif menjaga keempukan cilok lebih lama.
Alternatif lain adalah menggunakan air dingin saat membuat adonan. Air dingin membantu mencegah pengembangan gluten berlebihan, karena gluten yang terlalu banyak bisa membuat cilok keras. Dengan menggunakan air dingin, tekstur cilok tetap lembut dan kenyal.
Selain itu, proses pengulenan adonan juga perlu diperhatikan. Uleni adonan cukup sebentar hingga semua bahan tercampur rata dan adonan halus serta mudah dibentuk. Menguleni terlalu lama justru dapat membuat cilok kaku dan keras, sehingga pengulenan berlebihan harus dihindari.
Tips Cilok Empuk Meski Dingin
Mengutip buku berjudul Top 50 Bisnis Kuliner Unik Super Kreatif (2014) oleh Rapatata, cilok bukan merupakan makanan yang asing lagi bagi masyarakat Jawa Barat. Makanan berbentuk bulat-bulat kecil ini cukuo mudah dijumpai di pinggir-pinggir jalan. Pada umumnya, cilok tersebut disajikan dengan siraman bumbu kacang.
Berikut ini tips cilok tetap empuk meski dingin:
1. Gunakan campuran tepung yang tepat
Paduan tepung tapioka dan tepung terigu membuat tekstur cilok tetap kenyal. Tepung tapioka dominan memberikan kekenyalan, sementara tepung terigu membantu adonan tidak mudah hancur saat direbus atau didinginkan.
2. Tuang air panas secara bertahap
Air panas membuat adonan lebih mudah menyatu dan elastis. Tuang sedikit demi sedikit sambil diuleni agar tekstur cilok tidak keras atau lembek.
3. Proses Pemasakan Optimal
Setelah adonan siap dan dibentuk, proses pemasakan menjadi tahapan krusial untuk memastikan cilok tetap empuk. Ada dua metode utama yang bisa diterapkan, yaitu perebusan dan pengukusan.
- Perebusan: Pastikan air dalam panci sudah benar-benar mendidih sebelum cilok dimasukkan. Menambahkan sedikit minyak dapat mencegah cilok saling lengket. Rebus cilok hingga mengapung, lalu biarkan beberapa saat untuk memastikan kematangan sempurna. Jangan terlalu lama merebus agar cilok tidak menjadi keras.
- Pengukusan tambahan: Setelah direbus, cilok dapat dikukus selama 10-15 menit. Proses ini memastikan bagian dalam matang sempurna dan teksturnya tetap lembut serta kenyal, bahkan setelah dingin.
4. Tiriskan dan bilas dengan air dingin
Setelah matang, tiriskan cilok dan bilas dengan air dingin. Cara ini membantu menjaga kekenyalan dan mencegah cilok lengket satu sama lain.
5. Tips Tambahan untuk Cilok Sempurna
- Penyimpanan: Simpan dalam wadah kedap udara dengan sedikit minyak agar cilok tidak menempel. Saat ingin dihangatkan kembali, gunakan metode dikukus agar kelembutan tetap terjaga.
- Kreasi isian: Tambahkan telur puyuh, daging cincang, atau sosis untuk variasi rasa dan tekstur yang lebih menarik.
- Saus pendamping: Sajikan dengan saus kacang klasik, saus sambal pedas, atau saus kecap manis. Kombinasi cilok empuk dengan saus lezat membuat pengalaman kuliner semakin nikmat.
Q & A Seputar Topik
Bagaimana cara membuat cilok tetap empuk meski sudah dingin?
Gunakan kombinasi tepung tapioka dan tepung terigu yang tepat, rebus hingga mengapung, lalu kukus tambahan selama 10-15 menit. Penyimpanan di wadah kedap udara dengan sedikit minyak juga membantu menjaga keempukan.
Apakah teknik biang penting dalam membuat cilok empuk?
Ya, teknik biang membantu adonan tercampur merata dan kalis, sehingga tekstur cilok tetap kenyal bahkan setelah dingin. Tepung terigu dimasak dulu dengan air dan bumbu sebelum dicampur tepung tapioka.
Bolehkah menggunakan air panas atau air dingin saat membuat adonan?
Keduanya bisa, tapi efeknya berbeda. Air panas membuat adonan cepat menyatu dan elastis, sedangkan air dingin mencegah gluten berlebihan sehingga cilok tetap lembut dan tidak keras.
Bagaimana cara menyimpan cilok agar tetap empuk?
Simpan cilok dalam wadah kedap udara dengan sedikit minyak agar tidak lengket. Saat ingin disantap kembali, hangatkan dengan cara dikukus, jangan langsung di-microwave tanpa pelumas.
Apakah variasi isian memengaruhi tekstur cilok?
Tidak secara signifikan, tapi variasi isian seperti telur puyuh, daging cincang, atau sosis dapat menambah dimensi rasa dan tekstur. Pastikan adonan cukup kalis agar isian tidak membuat cilok pecah saat direbus atau dikukus.