6 Resep Bumbu Dendeng Daging Sapi, Rahasia Empuk Lezat Anti Alot

Liputan6.com, Jakarta Dendeng sapi merupakan salah satu hidangan yang sangat praktis dan lezat sebagai stok lauk rumahan. Olahan daging yang diiris tipis dan dikeringkan ini selalu jadi solusi makanan cepat saji di rumah. Kamu pasti ingin tahu cara menghasilkan dendeng yang empuk, tidak alot, dan punya aroma ketumbar yang kuat.

Rahasia utama kelezatan dendeng terletak pada proses kuring, yaitu pemberian garam dan gula sebelum dikeringkan. Menurut buku Ilmu Bahan Makanan Bersumber dari Hewani karya Anni Faridah, Sari Mustika, Titen Darlis Santi, 2024, proses ini membantu mengurangi kadar air daging hingga 25%. 

Dijelaskan Lilly T. Erwin (2012), rasa manis dan gurih dari gula dan garam juga jadi ciri khas dendeng. Sehingga variasi olahan resep bumbu dendeng daging sapi bisa diolah lezat maksimal.

Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang bumbu dendeng daging sapi Minggu (28/9/2025).

Membuat dendeng yang awet dan lezat membutuhkan kombinasi sempurna antara teknik kuring dan pengeringan. Teknik ini memastikan daging tidak hanya enak tetapi juga bisa disimpan lama.

Proses kuring yang benar akan menyeimbangkan rasa asin dari garam dengan rasa manis dari gula merah. Kamu harus memastikan semua rempah meresap sempurna sebelum masuk ke tahap pengeringan.

1. Siapkan Daging: Gunakan daging sapi bagian paha, iris melintang serat dengan ketebalan 3−5 mm.
2. Siapkan Bumbu Kering: Sangrai ketumbar dan haluskan bersama bumbu rempah lainnya (bawang, lengkuas).
3. Proses Kuring: Campurkan irisan daging dengan bumbu halus, garam, dan gula merah secara merata.
4. Marinasi: Diamkan daging yang sudah dibumbui dalam lemari es minimal 6-8 jam. Proses ini adalah proses kuring di mana garam dan gula mulai bekerja.
5. Perataan: Ratakan irisan daging di atas tampah atau loyang.
6. Pengeringan (Jemur): Jemur daging di bawah terik sinar matahari hingga kering. Balik daging sesekali. Jika cuaca tidak mendukung, gunakan dehydrator atau oven bersuhu rendah (sekitar 60∘C).
7. Uji Kadar Air: Angkat daging ketika teksturnya sudah liat, kering, dan kadar airnya berkurang . Daging tidak boleh terlalu kaku atau masih lembek.
8. Penyimpanan: Setelah benar-benar kering dan dingin, simpan dendeng dalam wadah kedap udara.

Dendeng balado adalah favorit banyak orang karena rasa pedas, gurih, dan sedikit asamnya. Dendeng yang sudah dikeringkan digoreng lalu disiram sambal cabai merah.

Kunci kelezatan dendeng balado terletak pada bumbu ungkepnya yang meresap dan sambal balado yang chunky.

Bahan:

• 500 gram daging sapi, iris tipis
• 5 sdm air asam jawa
• Minyak untuk menggoreng dan menumis

Bumbu Ungkep:

• 1 sdm ketumbar bubuk
• 4 siung bawang putih, haluskan
• 1 sdt garam
• 1 sdm gula merah sisir
• 2 cm jahe, memarkan

Bumbu Balado (Sambal Merah):

• 150 gram cabai merah keriting, rebus sebentar
• 5 siung bawang merah
• 1 buah tomat
• Garam dan gula secukupnya

Cara Membuat:

1. Ungkep Daging: Campurkan daging yang sudah diiris dengan semua bumbu ungkep dan air asam jawa.
2. Masak daging dalam panci hingga airnya menyusut dan bumbu meresap.
3. Keringkan daging yang sudah diungkep di bawah sinar matahari atau oven bersuhu rendah hingga kadar airnya berkurang.
4. Goreng Daging: Goreng dendeng yang sudah kering dengan minyak panas sebentar saja hingga matang, angkat dan tiriskan.
5. Buat Sambal Balado: Ulek kasar cabai, bawang merah, dan tomat. Jangan terlalu halus.
6. Tumis bumbu balado dengan sedikit minyak, masukkan garam dan gula, masak hingga matang dan beraroma.
7. Masukkan daging dendeng yang sudah digoreng ke dalam sambal balado.
8. Aduk rata sebentar hingga dendeng terlumuri sambal.
9. Sajikan dendeng balado hangat.

Dendeng batokok memiliki tekstur yang lebih empuk karena dagingnya dipukul setelah diungkep. Proses ini membuat daging pipih dan bumbu lebih meresap saat dimasak.

Daging yang dipukul akan membuat seratnya lebih lunak. Kamu akan mendapatkan dendeng yang empuk tanpa perlu dimasak lama.

Bahan:

• 500 gram daging sapi, iris tebal 1 cm
• 100 ml air

Bumbu Ungkep:

• 1 sdm ketumbar bubuk
• 5 siung bawang putih, haluskan
• 1 sdt garam
• 1 sdm gula merah sisir
• 2 cm jahe, memarkan

Bumbu Cabai (Lado Mudo):

• 100 gram cabai hijau besar dan keriting, iris kasar
• 5 siung bawang merah, iris tipis
• Garam dan air perasan jeruk nipis secukupnya

Cara Membuat:

1. Ungkep Daging: Campurkan daging yang sudah diiris tebal dengan semua bumbu ungkep dan air. Masak hingga air menyusut.
2. Angkat daging. Pukul-pukul setiap irisan daging hingga pipih menggunakan ulekan.
3. Keringkan Daging: Jemur atau keringkan daging sebentar hingga permukaannya agak mengering.
4. Goreng Daging: Goreng dendeng sebentar saja dengan minyak panas hingga matang, angkat dan tiriskan.
5. Buat Cabai Hijau: Tumis irisan bawang merah hingga layu. Masukkan irisan cabai hijau.
6. Tambahkan garam dan air perasan jeruk nipis, aduk rata. Masak hingga cabai layu.
7. Masukkan dendeng yang sudah digoreng ke dalam cabai hijau.
8. Aduk sebentar hingga dendeng terlumuri sambal.
9. Sajikan dendeng batokok hangat.

Dendeng ini memiliki rasa manis dan gurih dari ragi. Dendeng ini cocok untuk stok lauk kering.

Ragi yang digunakan bukan ragi instan, melainkan bumbu rempah kelapa.

Bahan:

• 500 gram daging sapi, iris tipis
• 150 gram kelapa parut kasar
• Minyak untuk menggoreng

Bumbu Halus (Marinasi/Ungkep):

• 1 sdm ketumbar bubuk
• 5 siung bawang putih
• 3 butir bawang merah
• 3 cm lengkuas
• 1 sdm gula merah sisir
• 1 sdt garam

Cara Membuat:

1. Ungkep Daging: Campurkan daging yang sudah diiris dengan semua bumbu halus. Masak dengan sedikit air hingga bumbu meresap.
2. Keringkan daging yang sudah diungkep di bawah sinar matahari atau oven.
3. Goreng Daging: Goreng dendeng yang sudah kering dengan minyak panas hingga renyah, angkat dan tiriskan.
4. Buat Serundeng: Campurkan sisa bumbu ungkep (jika ada) dengan kelapa parut.
5. Sangrai kelapa parut (serundeng) di wajan hingga kering dan berwarna kecokelatan.
6. Setelah serundeng matang, campurkan serundeng dengan dendeng yang sudah digoreng.
7. Aduk rata serundeng dan dendeng hingga tercampur sempurna.
8. Sajikan dendeng ragi sebagai lauk kering.

Varian ini cocok untukmu yang menyukai rasa smoky dan pedas dari lada hitam. Rasa manis gurih dendeng berpadu dengan rempah modern.

Dendeng lada hitam bisa menjadi pilihan yang berbeda.

Bahan:

• 500 gram daging sapi, iris tipis
• Minyak untuk menggoreng

Bumbu Ungkep:

• 1 sdm ketumbar bubuk
• 4 siung bawang putih, haluskan
• 1 sdt garam
• 1 sdm gula merah sisir
• 1 sdt lada hitam kasar

Bumbu Tambahan (Saus):

• 1 sdm saus lada hitam instan (opsional)
• 1/2 buah bawang bombay, iris
• 1 sdm kecap manis

Cara Membuat:

1. Ungkep Daging: Campurkan irisan daging dengan semua bumbu ungkep. Masak dengan sedikit air hingga airnya menyusut.
2. Keringkan daging di bawah sinar matahari atau oven.
3. Goreng Daging: Goreng dendeng yang sudah kering dengan minyak panas sebentar saja, angkat dan tiriskan.
4. Buat Saus: Tumis bawang bombay hingga layu.
5. Masukkan sisa air ungkepan (jika ada), saus lada hitam, dan kecap manis. Aduk rata.
6. Masukkan dendeng yang sudah digoreng ke dalam saus lada hitam.
7. Aduk rata sebentar hingga saus meresap.
8. Sajikan dendeng sapi lada hitam.

Dendeng ini menonjolkan aroma dan rasa gurih dari bawang putih. Cocok untukmu yang tidak terlalu menyukai rasa manis.

Bawang putih yang banyak akan membuat dendeng terasa lebih gurih.

Bahan:

• 500 gram daging sapi, iris tipis
• Minyak untuk menggoreng

Bumbu Ungkep:

• 1 sdm ketumbar bubuk
• 8 siung bawang putih, haluskan
• 1 sdt garam
• 1 sdm gula merah sisir
• 1 cm jahe, memarkan

Cara Membuat:

1. Ungkep Daging: Campurkan irisan daging dengan semua bumbu ungkep. Masak dengan sedikit air hingga airnya menyusut.
2. Keringkan daging di bawah sinar matahari atau oven.
3. Goreng Daging: Goreng dendeng yang sudah kering dengan minyak panas sebentar saja, angkat dan tiriskan.
4. Siapkan wajan bersih.
5. Goreng kembali dendeng dengan sedikit minyak, bolak-balik.
6. Angkat dendeng.
7. Sajikan dendeng sapi bawang putih.

Dendeng ini menambahkan rasa asam yang segar dari air asam jawa. Asam jawa akan menyeimbangkan rasa manis dan gurih.

Rasa asam jawa yang segar akan membuat dendeng terasa berbeda.

Bahan:

• 500 gram daging sapi, iris tipis
• 5 sdm air asam jawa
• Minyak untuk menggoreng

Bumbu Ungkep:

• 1 sdm ketumbar bubuk
• 4 siung bawang putih, haluskan
• 1 sdt garam
• 2 sdm gula merah sisir
• 1 cm lengkuas, memarkan

Cara Membuat:

1. Ungkep Daging: Campurkan irisan daging dengan semua bumbu ungkep dan air asam jawa. Masak dengan sedikit air hingga airnya menyusut.
2. Keringkan daging di bawah sinar matahari atau oven.
3. Goreng Daging: Goreng dendeng yang sudah kering dengan minyak panas sebentar saja, angkat dan tiriskan.
4. Siapkan wajan bersih.
5. Goreng kembali dendeng dengan sedikit minyak, bolak-balik.
6. Angkat dendeng.
7. Sajikan dendeng sapi asam jawa.

Mengapa daging dendeng saya jadi alot? 

Daging alot biasanya disebabkan oleh dua hal: pengirisan daging yang tidak melintang serat, atau proses pengeringan yang terlalu lama hingga kadar airnya terlalu sedikit.

Bolehkah saya tidak menggunakan gula merah?

 Boleh, tetapi gula merah memberikan aroma dan warna cokelat yang lebih khas pada dendeng. Gula merah juga lebih efektif dalam melembutkan daging dibandingkan gula pasir.

Bagaimana cara menyimpan dendeng yang sudah matang?

 Setelah dendeng benar-benar kering, simpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang. Untuk ketahanan ekstra, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas.

Berapa lama waktu ideal untuk menjemur dendeng?

 Tergantung pada terik matahari, bisa memakan waktu 1-3 hari. Pastikan daging benar-benar kering.

Apakah proses memukul daging (batokok) wajib dilakukan?

 Tidak wajib. Proses ini hanya dilakukan untuk resep dendeng batokok. Tujuannya agar daging menjadi sangat pipih dan empuk, tanpa perlu diiris terlalu tipis.