5 Rekomendasi Kuliner Enak di Jogja ala Ashanty, dari Legendaris hingga Cafe Kekinian

Liputan6.com, Jakarta Jogja memang dikenal sebagai surga bagi para pencinta makanan, menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Dalam momen liburannya baru-baru ini di Jogja, Ashanty membagikan perjalanan wisata kulinernya di Kota Gudeg ini. Ragam tempat ia coba, mulai dari yang menyajikan cita rasa otentik, sekaligus mencoba inovasi kuliner terbaru yang muncul di kota ini.

Perpaduan cita rasa klasik dan inovatif ini membuat pengalaman kulinernya semakin menarik dan menginspirasi para penggemarnya untuk mencoba wisata kuliner di Jogja.  Dalam artikel ini, kita akan mengikuti jejak Ashanty selama liburannya di Jogja yang telah Liputan6 rangkum khusus untuk Anda. Simak selengkapnya.

Selama liburan keluarga di Jogja, Ashanty dan keluarga menyempatkan diri untuk menjelajahi kuliner lokal yang menggugah selera. Salah satu destinasi kuliner yang mereka kunjungi adalah Ayam Pedas Artomoro, sebuah tempat makan legendaris yang terkenal dengan ayam bakar pedasnya yang menggoda.

Terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No.30s, Karang Moko, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55581, restoran ini menjadi pilihan tepat bagi para pecinta kuliner yang ingin merasakan sensasi pedas yang khas.

Ayam Pedas Artomoro menawarkan ayam bakar dengan bumbu pedas yang meresap hingga ke dalam daging, memberikan cita rasa yang autentik dan lezat. Proses memasaknya yang khas, dimulai dengan merebus ayam dengan bumbu rahasia, kemudian dibakar hingga sempurna, menciptakan aroma yang menggugah selera.

Selain ayam bakar pedas, mereka juga menyediakan menu lain seperti ayam bakar manis, ati ampela, kepala ayam bakar, serta berbagai pendamping seperti sayur asem, tahu, tempe, dan petai bakar. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang memanjakan lidah, Ayam Pedas Artomoro menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Jogja.

Tujuan wisata kuliner kedua Ashanty dan keluarga di Jogja membawa mereka menyusuri Jl. Malioboro, ikon kota Jogja yang selalu ramai dan penuh warna. Jalan legendaris ini bukan hanya surganya belanja, tetapi juga menyimpan beragam kuliner kaki lima yang menggoda selera. 

Di sepanjang Malioboro, berbagai pedagang kaki lima menawarkan cita rasa khas Yogyakarta, mulai dari jajanan tradisional hingga makanan ringan modern yang tetap mempertahankan nuansa lokal. Salah satu yang dicoba Ashanty adalah wedang ronde kaki lima, minuman hangat tradisional yang terkenal dengan bola-bola ketan manis, jahe hangat, dan kacang tanah yang gurih.

Suasana malam Malioboro yang semarak, dipadukan dengan aroma rempah hangat dari wedang ronde, menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik dan mengesankan bagi keluarga Ashanty. Wedang ronde kaki lima menjadi pilihan tepat untuk merasakan kehangatan kuliner tradisional di tengah keramaian kota.

Kelezatan minuman hangat ini, ditambah suasana Malioboro yang penuh energi dan budaya, membuat momen kuliner Ashanty tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga menjadi pengalaman yang menyentuh sisi budaya dan nostalgia kota Jogja.

Tujuan wisata kuliner ketiga Ashanty dan keluarga di Yogyakarta membawa mereka ke 1009 Coffee, sebuah kafe yang baru dibuka pada Mei 2025 namun sudah mencuri perhatian banyak orang. Terletak di Jalan Umbul Permai No.102, Sariharjo, Sleman, kafe ini menawarkan suasana yang nyaman dan desain interior yang modern, menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai maupun bekerja.

Ashanty dan keluarga mencoba minuman andalan kafe ini, yaitu matcha dan kopi, yang keduanya memiliki rasa yang lezat dan disajikan dengan presentasi yang menarik. Kelezatan minuman tersebut membuat mereka betah berlama-lama menikmati suasana kafe yang tenang dan estetik.

1009 Coffee tidak hanya menyajikan minuman berkualitas, tetapi juga menyediakan berbagai makanan ringan yang cocok untuk menemani waktu santai. Dengan konsep yang luas dan desain industrial yang kekinian, kafe ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari tempat nongkrong siang hari yang nyaman dan instagramable.

Ashanty dan keluarga merasa puas dengan pengalaman kuliner mereka di sini, dan merekomendasikan 1009 Coffee sebagai destinasi kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta.

Tujuan wisata kuliner selanjutnya bagi Ashanty dan keluarga adalah Michael Kreme Gelato, sebuah kedai gelato premium yang terletak di Jalan Shinta No. 99, Palagan, Sleman, Yogyakarta. Di sini, ia mencicipi tiga varian gelato yakni mangga, rujak queni, dan markisa.

Ashanty memuji tekstur gelatonya yang super creamy dan rasa yang tidak terlalu manis, membuat setiap suapan terasa menyegarkan dan pas sebagai dessert di tengah cuaca panas Jogja. Setiap varian gelato dibuat dari bahan-bahan berkualitas, memadukan cita rasa autentik dengan sentuhan lokal yang unik, sehingga pengalaman kuliner ini terasa istimewa dan berbeda dari gelato biasa.

Michael Kreme Gelato mengusung konsep Gelato & Coffee Level Up dengan resep autentik Italia yang dipadukan kreativitas rasa khas Indonesia. Kedai ini buka 24 jam dan menawarkan suasana nyaman dengan interior bergaya art gallery, dekorasi modern, serta pencahayaan yang hangat, sehingga cocok untuk nongkrong santai bersama keluarga maupun teman.

Selain gelato, mereka juga menyediakan pilihan minuman kopi dan dessert lainnya yang bisa menemani santai siang hingga malam. Dengan pelayanan ramah, area luas, dan rasa gelato yang memanjakan lidah, Michael Kreme Gelato menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin menikmati hidangan penutup berkualitas di Yogyakarta.

Tujuan wisata kuliner terakhir Ashanty dan keluarga di Yogyakarta adalah Desa Palagan, sebuah restoran rumahan dengan konsep prasmanan yang menyajikan masakan tradisional khas Jawa. Terletak di Jl. Shinta, Karang Moko, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55581, restoran ini buka 24 jam, menjadikannya pilihan tepat untuk makan kapan saja.

Ashanty dan keluarga menikmati beragam hidangan khas rumahan yang menggugah selera. Suasana yang nyaman dan pelayanan yang ramah menambah kenyamanan saat bersantap di sini.

Desa Palagan menawarkan konsep makan prasmanan dengan lebih dari 30 pilihan menu setiap harinya. Selain menu utama, tersedia juga berbagai minuman hangat tradisional pilihan. Restoran ini juga dilengkapi dengan area bermain anak, toilet bersih, dan fasilitas lainnya yang membuat pengalaman makan bersama keluarga semakin menyenangkan.

Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang autentik, Desa Palagan menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin menikmati masakan tradisional Jawa di Yogyakarta.