25 Tempat Wisata Gunungkidul yang Lagi Hits 2025, Bikin Liburan Akhir Tahun Berkesan

14 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Liburan akhir tahun 2025 semakin dekat, dan Kabupaten Gunungkidul kembali mencuri perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara. Wilayah di selatan Yogyakarta ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, wisata petualangan, hingga spot kekinian yang viral di media sosial. Dari pantai berpasir putih hingga wisata bawah tanah, Gunungkidul terus bertransformasi menjadi destinasi utama bagi pencinta wisata alam dan fotografi.

Menariknya, tren wisata 2025 menunjukkan meningkatnya minat terhadap destinasi yang menghadirkan pengalaman alami dan unik. Hal ini terlihat dari semakin ramainya kunjungan ke sejumlah lokasi wisata di Gunungkidul yang kini menawarkan fasilitas lebih lengkap dan akses yang makin mudah. Berikut rekomendasi 25 tempat wisata Gunungkidul yang lagi hits di 2025, cocok untuk liburan akhir tahun bersama keluarga, teman, maupun pasangan.

1. Goa Pindul – Sensasi Cave Tubing yang Tak Pernah Sepi

Goa Pindul tetap menjadi ikon wisata petualangan Gunungkidul yang paling dicari wisatawan. Berlokasi di Bejiharjo, Karangmojo, destinasi ini terkenal dengan aktivitas cave tubing menyusuri sungai bawah tanah yang memukau. Dengan menggunakan ban pelampung, pengunjung diajak mengarungi air jernih sambil menikmati cahaya alami yang menembus stalaktit dan stalagmit.

Aktivitas di Goa Pindul memberikan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Harga tiket sekitar Rp40.000 sudah termasuk perlengkapan dan pemandu. Lokasinya berada di Jalan  Goa Pindul Gelaran 2, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul dan buka dari pukul 07.00–17.00 WIB. Cocok untuk wisata keluarga yang ingin mencoba petualangan ringan di akhir tahun.

2. HeHa Sky View – Wisata Modern di Atas Awan

HeHa Sky View menjadi magnet bagi wisatawan muda yang mencari spot foto kekinian dengan panorama pegunungan dan gemerlap lampu kota Yogyakarta di malam hari. Terletak di Bukit Patuk, tempat ini menyuguhkan kombinasi antara kafe modern, restoran rooftop, dan berbagai spot selfie artistik.

Dengan tiket masuk mulai Rp20.000, pengunjung bisa menikmati suasana romantis sambil menunggu matahari terbenam. Lokasinya di Jalan Dlingo–Patuk Nomor 2, Bukit, Patuk, Gunungkidul, buka pukul 10.00–21.00 WIB. HeHa Sky View menjadi pilihan ideal untuk bersantai bersama pasangan sambil menikmati suasana malam yang menawan.

3. Pantai Indrayanti – Primadona Pantai Gunungkidul

Pantai Indrayanti atau Pulang Syawal tak pernah kehilangan pesonanya. Pasir putih lembut dan air laut biru jernih menjadi daya tarik utama. Fasilitas lengkap seperti kafe tepi pantai dan penginapan membuat wisatawan betah berlama-lama.

Tiket masuknya sekitar Rp15.000 dan pantai ini buka 24 jam. Berlokasi di Dusun Ngasem, Tepus, Gunungkidul, pantai ini sangat cocok untuk liburan keluarga, camping, atau sekadar menikmati sunset.

4. Pantai Drini – Dua Wajah dalam Satu Pantai

Pantai Drini unik karena memiliki dua sisi yang kontras. Satu sisi tenang dengan air jernih, sisi lainnya berombak besar, cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan laut dari dua karakter berbeda. Di tengahnya, terdapat pulau kecil yang bisa dijelajahi saat air surut.

Dengan tiket Rp15.000 (paket gabungan pantai), Drini buka 24 jam. Lokasinya di Tepus, Gunungkidul, dengan pemandangan karang yang eksotis dan spot foto alami yang menarik.

5. Pantai Wediombo – Surga Sunset dan Snorkeling

Wediombo dikenal dengan kolam alami di tepi pantai yang terbentuk dari batuan karang, menjadikannya spot berenang favorit. Selain itu, tempat ini juga populer sebagai titik terbaik menikmati sunset di Gunungkidul.

Berlokasi di Desa Jepitu, Girisubo, pantai ini buka 24 jam dengan tiket Rp5.000 saja. Aksesnya mudah dijangkau dan cocok untuk wisata keluarga yang ingin menikmati panorama laut dengan suasana tenang.

6. Pantai Nglambor – Snorkeling di Air Jernih

Pantai Nglambor cocok bagi pencinta snorkeling. Airnya yang super jernih memungkinkan wisatawan melihat ikan dan terumbu karang tanpa harus menyelam terlalu dalam. Arus lautnya tenang karena terlindungi oleh dua bukit karang besar.

Harga tiket sekitar Rp10.000–50.000 tergantung aktivitas snorkeling. Lokasinya di Purwodadi, Tepus, Gunungkidul dan buka pukul 07.00–17.00 WIB.

7. On The Rock Jogja – Sensasi Berjalan di Atas Karang

Destinasi yang dibuka secara resmi pada 19 Desember 2025 ini menawarkan pengalaman unik melihat laut dari atas batu karang besar. Terletak di kawasan Pantai Drini, On The Rock Jogja menghadirkan perpaduan antara suasana kafe modern dan keindahan Samudra Hindia. Lokasi ini langsung populer di media sosial berkat desainnya yang minimalis dan panorama sunset yang menakjubkan. Banyak wisatawan muda datang untuk menikmati suasana sore yang romantis sambil berfoto di atas tebing alami.

Saat sore hari, suara deburan ombak berpadu dengan warna langit jingga menciptakan suasana menenangkan. Lokasi ini kini menjadi ikon wisata baru di kawasan selatan Gunungkidul.

8. Pantai Baron – Eksotisme Sungai di Tepi Laut

Pantai Baron menyajikan pemandangan langka yang memadukan sungai air tawar dan air laut dalam satu garis pantai. Di sini, wisatawan bisa menikmati sensasi berendam di sungai sambil mendengar gemuruh ombak di kejauhan. Bentuk teluknya yang melengkung menciptakan suasana alami dan terlindung dari ombak besar. Tak heran jika Pantai Baron menjadi salah satu destinasi favorit keluarga setiap musim liburan.

Selain bermain air, pengunjung juga dapat menjelajahi gua-gua kecil di sekitar pantai atau mencicipi kuliner laut segar dari nelayan setempat. Tiket masuknya Rp10.000 per orang dan buka mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Berlokasi di Kemadang, Tanjungsari, pantai ini berjarak sekitar 1,5 jam dari pusat Yogyakarta. Waktu terbaik berkunjung adalah pagi menjelang siang saat ombak belum terlalu tinggi.

9. Pantai Krakal – Surga Para Peselancar

Bagi pencinta olahraga air, Pantai Krakal menjadi lokasi favorit untuk berselancar di Gunungkidul. Pantai ini memiliki ombak besar yang konsisten, menjadikannya spot ideal bagi peselancar pemula hingga profesional. Hamparan pasir putih berpadu dengan tebing karst di sisi timur dan barat menciptakan panorama yang dramatis. Suasana pantai ini juga sangat fotogenik dengan warna laut biru jernih yang kontras dengan batu karang hitam.

Tiket masuk Pantai Krakal sekitar Rp10.000 dan pantai ini terbuka selama 24 jam. Fasilitasnya cukup lengkap, dengan area parkir, musala, dan warung makan yang menjual seafood segar. Banyak wisatawan datang sore hari untuk menikmati sunset yang spektakuler dari tebing barat. Pantai ini juga sering menjadi lokasi kompetisi surfing lokal setiap tahunnya.

10. Pantai Sadranan – Tenang dan Instagrammable

Pantai Sadranan menawarkan nuansa tenang bagi wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian. Air lautnya yang jernih serta pasir putih lembut membuatnya sempurna untuk snorkeling dan relaksasi. Pantai ini dikelilingi batu karang kecil yang menahan ombak besar, sehingga aman untuk anak-anak. Suasananya juga sangat mendukung untuk berburu foto estetik.

Dengan tiket masuk Rp10.000, Sadranan bisa diakses 24 jam dan berlokasi di Sidoharjo, Tepus. Di sekitar pantai tersedia tempat sewa peralatan snorkeling dan warung makan sederhana. Saat pagi hari, air laut tampak sangat jernih dan biota laut mudah terlihat. Pantai ini sering dijuluki sebagai “pantai pribadi” karena masih terasa alami dan belum terlalu padat pengunjung.

11. Pantai Gesing – Spot Snorkeling Favorit

Pantai Gesing menjadi surga tersembunyi bagi pencinta snorkeling dan fotografi bawah laut. Airnya yang jernih dan terumbu karangnya masih terjaga dengan baik. Suasana pantai ini tenang dengan garis pantai yang relatif pendek. Di sisi timur terdapat tebing yang menjadi titik terbaik untuk menikmati matahari terbenam.

Pantai ini berlokasi di Girikarto, Panggang, dan buka selama 24 jam dengan tiket masuk Rp10.000. Fasilitasnya semakin baik dengan adanya area parkir luas, kamar mandi bersih, dan musala. Banyak wisatawan memilih datang pagi untuk menikmati snorkeling saat ombak sedang bersahabat. Gesing juga terkenal dengan ikan-ikan kecil berwarna-warni yang mudah ditemui di perairannya.

12. Pantai Sundak – Nuansa Tenang di Antara Tebing

Pantai Sundak menghadirkan paduan sempurna antara ketenangan dan panorama alam khas karst. Dikelilingi tebing batu yang menjulang tinggi, pantai ini menciptakan suasana seperti teluk kecil pribadi. Air lautnya jernih dan ombaknya tidak terlalu besar, cocok untuk berenang. Setiap pagi, pengunjung bisa melihat aktivitas nelayan tradisional.

Sejak 2024, fasilitas di Pantai Sundak semakin lengkap berkat renovasi dari pengelola lokal. Tersedia gazebo, tempat makan, serta jalur jalan kaki di tepi pantai. Tiket masuk Rp10.000 dan parkir Rp5.000. Pantai ini sangat direkomendasikan untuk wisata keluarga atau pasangan yang ingin suasana lebih tenang dibanding pantai populer lainnya.

13. Pantai Sepanjang – Garis Pantai Tak Berujung

Pantai Sepanjang menjadi salah satu pantai dengan hamparan pasir terpanjang di Gunungkidul. Nama “Sepanjang” sendiri berasal dari bentuk garis pantainya yang tampak tak berujung, membentang luas sejauh mata memandang. Suasananya masih alami dan belum terlalu ramai, membuat tempat ini cocok untuk bersantai. Udara laut yang segar berpadu dengan deburan ombak menambah ketenangan bagi pengunjung.

Di sini wisatawan bisa berkemah, bermain voli pantai, atau sekadar menikmati sunset yang memukau. Tiket masuknya hanya Rp10.000, dan terdapat banyak gazebo sederhana di tepi pantai. Pantai Sepanjang juga dikenal sebagai lokasi yang aman untuk berkemah karena ombaknya tidak terlalu besar. Pada malam hari, langit dipenuhi bintang yang membuat suasana semakin romantis.

14. Pantai Jungwok – Cantik dan Fotogenik

Pantai Jungwok menjadi destinasi favorit bagi pecinta fotografi dan pencinta alam. Pantai ini dikelilingi tebing karst dengan formasi batu besar yang menciptakan panorama dramatis. Suasana di sini masih sepi dan alami, cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati pantai pribadi. Warna air lautnya biru kehijauan dan terlihat sangat jernih saat cuaca cerah.

Selain untuk bersantai, Jungwok juga menjadi tempat ideal untuk snorkeling atau trekking ringan ke bukit sekitarnya. Banyak wisatawan datang pagi untuk menangkap momen sunrise dari puncak bukit barat. Tiket masuknya hanya Rp10.000, dengan fasilitas dasar seperti warung makan dan toilet. Pantai ini juga sering digunakan untuk camping karena areanya luas dan aman dari ombak besar.

15. Pantai Kukup – Miniatur Tanah Lot

Pantai Kukup sering disebut sebagai “Tanah Lot-nya Jogja” karena memiliki batu karang besar di tengah laut yang bisa diakses melalui jembatan kecil. Dari atas batu karang ini, wisatawan dapat melihat hamparan laut lepas yang menakjubkan. Pantai ini juga dikenal dengan ekosistem lautnya yang kaya, termasuk ikan hias dan rumput laut. Suasananya cocok untuk wisata keluarga yang membawa anak-anak.

Dengan tiket Rp10.000, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai aktivitas mulai dari foto di jembatan karang hingga bermain pasir. Fasilitasnya lengkap, mulai dari tempat parkir, warung seafood, hingga penginapan sederhana. Pantai Kukup berlokasi di Kemadang, Tanjungsari, dan bisa diakses dengan kendaraan pribadi. Saat sore hari, cahaya matahari keemasan membuat pantai ini tampak semakin fotogenik.

16. Pantai Ngandong – Aman untuk Keluarga

Pantai Ngandong merupakan pilihan sempurna untuk wisata keluarga karena ombaknya relatif tenang dan area pasirnya luas. Pantai ini diapit oleh dua bukit karang yang melindungi dari gelombang besar, menjadikannya tempat aman untuk berenang. Anak-anak bisa bermain pasir atau berendam tanpa khawatir terseret arus. Suasana di sini juga sangat nyaman untuk piknik.

Lokasinya dekat dengan Pantai Sundak, sehingga sering dikunjungi dalam satu rute perjalanan. Fasilitas seperti kamar mandi, warung, dan penyewaan ban pelampung tersedia di sepanjang pantai. Tiket masuk Rp10.000 dan buka 24 jam. Pemandangan matahari terbenam di Pantai Ngandong termasuk salah satu yang paling indah di Gunungkidul.

17. Pantai Ngrenehan – Nelayan dan Kuliner Laut

Pantai Ngrenehan terkenal sebagai pantai nelayan dengan pemandangan kapal berwarna-warni yang berlabuh di tepian. Setiap pagi, wisatawan dapat melihat aktivitas nelayan yang baru pulang melaut. Di area parkir terdapat pasar ikan segar yang bisa langsung dibakar di tempat. Suasananya ramai tapi tetap terasa alami dan bersahaja.

Pantai ini berlokasi di Kanigoro, Saptosari, sekitar 1,5 jam dari pusat kota Yogyakarta. Harga tiket Rp10.000, dan parkir Rp5.000. Banyak wisatawan datang untuk menikmati kuliner laut seperti ikan bakar, cumi, dan udang segar. Kombinasi antara panorama laut dan aroma kuliner menjadikan Ngrenehan salah satu pantai paling autentik di Gunungkidul.

18. Pantai Siung – Surga Panjat Tebing

Pantai Siung dikenal di kalangan pencinta olahraga ekstrem karena tebing karstnya yang menjulang tinggi. Lokasi ini sering digunakan sebagai arena panjat tebing internasional, bahkan pernah menjadi lokasi kejuaraan Asia Tenggara. Selain itu, pantainya yang tenang dan pasir putihnya bersih menjadikan Siung tetap menarik untuk pengunjung biasa. Pemandangan laut dari puncak tebing sungguh luar biasa.

Wisatawan juga bisa berkemah di area datar dekat pantai dengan latar suara ombak besar. Tiket masuknya Rp10.000 dan tersedia fasilitas lengkap, termasuk toilet, musala, dan warung makan. Dari Siung, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Wediombo yang jaraknya sekitar 3 km. Kombinasi petualangan dan keindahan alam membuat Siung menjadi destinasi wajib dikunjungi.

19. Pantai Sadeng – Nuansa Alami dan Tenang

Pantai Sadeng adalah pelabuhan perikanan modern yang tetap mempertahankan nuansa alami khas pantai selatan. Dikelilingi perbukitan hijau dan hamparan rumput laut, pantai ini cocok bagi wisatawan yang ingin suasana damai. Tidak banyak pedagang atau keramaian, sehingga bisa benar-benar menikmati udara laut segar. Pantai ini juga sering dijadikan lokasi pemotretan karena pemandangannya yang simetris dan bersih.

Harga tiket masuk Rp10.000, dengan fasilitas area parkir luas dan kios makanan. Pengunjung dapat melihat aktivitas nelayan, kapal besar yang berlabuh, hingga dermaga yang tampak estetik di sore hari. Waktu terbaik datang adalah menjelang matahari terbenam saat cahaya senja memantul di permukaan laut. Pantai Sadeng cocok untuk piknik ringan atau sekadar jalan santai menikmati horizon biru.

20. Pantai Seruni – Hidden Gem Gunungkidul

Pantai Seruni bisa dibilang sebagai “permata tersembunyi” di antara deretan pantai populer Gunungkidul. Lokasinya agak terpencil dan membutuhkan sedikit trekking, tapi keindahan yang disuguhkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Pasir putihnya bersih dan lembut, air lautnya berwarna biru toska yang menenangkan mata. Suasana pantai ini sangat sepi, cocok untuk refleksi diri dan healing.

Karena belum banyak wisatawan, fasilitas di Seruni masih sederhana. Namun justru itu yang membuatnya istimewa — suasananya benar-benar alami tanpa kebisingan. Tiket masuk Rp10.000 dan tersedia area parkir kecil di dekat jalur masuk. Datanglah pagi hari agar bisa menikmati udara segar dan pemandangan laut yang masih bersih dari jejak kaki pengunjung.

21. Pantai Pok Tunggal – Ikon Batu Karang Raksasa

Pantai Pok Tunggal selalu menjadi ikon wisata Gunungkidul berkat satu batu karang besar yang berdiri tegak di tengah hamparan pasir. Batu ini menjadi simbol keteguhan alam melawan ombak laut selatan. Suasana pantai sangat fotogenik dan sering menjadi latar foto prewedding. Garis pantainya cukup panjang dengan pasir putih lembut dan air laut jernih.

Fasilitasnya kini makin lengkap, dengan area berkemah, warung makan, dan kamar mandi umum. Tiket masuk Rp10.000 dan pantai buka 24 jam. Saat sore hari, matahari tenggelam di balik tebing menciptakan pemandangan yang luar biasa. Tidak heran jika Pok Tunggal selalu masuk daftar pantai paling indah di Yogyakarta.

22. Pantai Watu Lawang – Panorama Dramatis

Pantai Watu Lawang terkenal karena batu besar berbentuk pintu yang menjadi ikon utamanya. Dari celah batu ini, wisatawan bisa melihat langsung ombak besar Samudra Hindia yang menghantam karang. Lanskapnya sangat dramatis dan berbeda dari pantai lain di sekitarnya. Suasana alami dan belum ramai membuatnya terasa eksklusif bagi pencinta petualangan.

Dengan tiket Rp10.000, pengunjung bisa berjalan menyusuri garis pantai yang dipenuhi bebatuan eksotis. Air laut di sini berwarna biru tua dan terlihat sangat kontras dengan pasir keemasan. Fasilitasnya masih sederhana, namun akses jalan sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Watu Lawang menjadi tempat favorit fotografer untuk menangkap siluet matahari sore.

23. Puncak Kosakora – Camping View Laut

Puncak Kosakora menawarkan pengalaman berkemah di ketinggian dengan pemandangan laut lepas yang menakjubkan. Lokasinya dekat dengan Pantai Drini, dan bisa dicapai dengan trekking sekitar 20 menit. Dari atas bukit, wisatawan dapat menyaksikan hamparan pantai selatan yang tampak biru membentang hingga horizon. Suasananya sejuk dan romantis, terutama saat malam hari.

Tiket masuk Kosakora Rp10.000 dan biaya camping sekitar Rp15.000 per malam. Fasilitas dasar seperti toilet dan warung kecil sudah tersedia di area bawah bukit. Waktu terbaik datang adalah sore menjelang malam agar bisa menikmati sunset dan sunrise sekaligus. Tempat ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang mencari suasana alami jauh dari hiruk pikuk kota.

24. Gunung Sewu Geopark – Jelajah Alam Karst Dunia

Gunung Sewu Geopark merupakan kawasan alam karst yang masuk daftar UNESCO Global Geopark. Wilayahnya membentang luas, mencakup Goa Pindul, Goa Jomblang, hingga perbukitan karst yang spektakuler. Bagi pecinta geowisata, kawasan ini menawarkan pengalaman edukatif tentang proses alam dan keunikan batuan karst. Setiap titik di Geopark memiliki karakteristik alam yang berbeda.

Wisatawan bisa menjelajah gua vertikal, menyusuri sungai bawah tanah, atau sekadar menikmati panorama lembah. Fasilitas pendukung seperti pemandu, peralatan keselamatan, dan area informasi sudah tersedia. Tiket masuk bervariasi tergantung lokasi wisata yang dikunjungi. Gunung Sewu Geopark menjadi bukti kekayaan alam Gunungkidul yang diakui dunia.

25. Air Terjun Sri Gethuk – Pesona Alam yang Menyegarkan

Air Terjun Sri Gethuk menjadi salah satu destinasi alam paling terkenal di Gunungkidul. Terletak di Playen, air terjun ini menampilkan aliran air bertingkat yang jatuh di antara tebing batu karst. Suara gemericik air berpadu dengan udara sejuk menciptakan suasana menyegarkan. Wisatawan juga bisa naik perahu sederhana menyusuri Sungai Oyo sebelum tiba di lokasi air terjun.

Harga tiket masuk sekitar Rp15.000, dan pengunjung bisa menyewa pelampung untuk bermain air di bawah curahan air terjun. Area sekitarnya juga cocok untuk bersantai atau piknik bersama keluarga. Air Terjun Sri Gethuk buka setiap hari dari pagi hingga sore. Pesonanya tetap menawan, menjadikannya destinasi wajib bagi wisata alam Gunungkidul 2025.

Tips Liburan Akhir Tahun di Gunungkidul

Liburan akhir tahun di Gunungkidul selalu menjadi pilihan menarik karena keindahan pantai, alam karst, dan suasana yang masih alami. Namun, agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan sejak awal. Perencanaan yang matang tidak hanya membantu menghindari kendala di perjalanan, tetapi juga membuat pengalaman wisata lebih maksimal. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat berlibur ke Gunungkidul.

  • Datang pagi atau sore untuk cuaca nyaman dan pencahayaan foto terbaik.
  • Gunakan kendaraan pribadi karena akses beberapa pantai masih terbatas.
  • Siapkan uang tunai secukupnya karena tidak semua lokasi memiliki ATM.
  • Jagalah kebersihan dan patuhi aturan setempat.

Pertanyaan seputar Tempat Wisata Gunungkidul

1. Kapan waktu terbaik ke Gunungkidul?

Musim kemarau antara April hingga Oktober adalah waktu terbaik karena cuaca cerah dan laut tenang.

2. Apakah semua pantai di Gunungkidul bisa untuk berenang?

Tidak semua. Beberapa pantai seperti Nglambor, Sadranan, dan Ngandong relatif aman, sedangkan Siung atau Krakal berombak besar.

3. Apakah ada penginapan dekat pantai?

Ya, banyak homestay dan vila di sekitar Indrayanti, Pok Tunggal, hingga Drini dengan harga mulai Rp200.000 per malam.

4. Apakah wisata Gunungkidul cocok untuk keluarga?

Sangat cocok. Banyak pantai berpasir landai dan aman untuk anak-anak, serta wisata edukatif seperti Goa Pindul dan Sri Gethuk.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |