Liputan6.com, Jakarta Membicarakan keunikan tradisi Nusantara tentu tidak bisa lepas dari sajian khas daerah. Setiap wilayah menghadirkan kekayaan rasa serta teknik memasak berbeda, termasuk Kalimantan Selatan yang terkenal akan kelezatan masakan Banjar. Melalui rekomendasi kuliner Banjar khas Kalimantan Selatan, siapa pun dapat merasakan perpaduan cita rasa gurih, manis dan pedas yang diwariskan turun-temurun.
Ketika berkunjung ke Banjarmasin atau daerah sekitarnya, wisata kuliner menjadi pengalaman penting bagi setiap pelancong. Bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan perut, santapan khas Banjar menghadirkan nuansa budaya yang terasa dari setiap suapan. Rekomendasi kuliner Banjar khas Kalimantan Selatan selalu berhasil membuat siapa saja terpikat, berkat perpaduan rasa otentik yang sulit ditiru daerah lain.
Tidak sedikit sajian tradisional Banjar mengandung filosofi kehidupan masyarakat setempat. Setiap bumbu, cara mengolah, serta bentuk penyajian mencerminkan nilai kebersamaan sekaligus penghormatan pada alam. Melalui rekomendasi kuliner Banjar khas Kalimantan Selatan, kita dapat menyelami kearifan lokal sekaligus menikmati kekayaan rasa yang begitu memikat.
Berikut ini beberapa rekomendasi kuliner Banjar khas Kalimantan Selatan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/9/2025).
1. Nasi Kuning Banjar
Untuk mengawali pagi, masyarakat Banjar sering menikmati Nasi Kuning Banjar. Berbeda dari nasi kuning di daerah lain, sajian ini dibuat menggunakan beras pera yang teksturnya agak kering sehingga terasa lebih ringan ketika disantap. Warna kuning berasal dari kunyit, sedangkan aromanya semakin harum berkat tambahan daun pandan. Biasanya nasi disajikan bersama lauk khas seperti bumbu habang pedas gurih dan taburan serundeng kelapa sangrai yang renyah. Kehadiran menu ini kerap menghiasi acara-acara penting, mulai dari pernikahan hingga perayaan hari besar.
2. Ketupat Kandangan
Sebagai pilihan lain untuk sarapan, ada Ketupat Kandangan yang terkenal hingga ke luar daerah asalnya. Tekstur ketupatnya lebih padat dibanding ketupat pada umumnya. Hidangan ini disajikan bersama kuah santan berwarna keruh yang gurih, ditemani ikan haruan atau ikan gabus yang dimasak langsung dalam kuah, bukan digoreng. Perpaduan ketupat padat, kuah santan kaya rasa, serta daging ikan lembut menciptakan kelezatan unik yang sangat memanjakan lidah.
3. Pundut
Alternatif sarapan praktis lainnya adalah Pundut, nasi yang dibungkus daun pisang kemudian dikukus hingga matang. Beras terlebih dahulu dicampur santan dan telur bebek, sehingga menghasilkan rasa gurih yang khas. Setelah matang, pundut biasanya disantap bersama bumbu habang yang pedas manis. Aromanya harum berkat pembungkus daun pisang, membuat sajian sederhana ini terasa sangat istimewa.
4. Lamang
Di pagi menjelang siang, ada pula hidangan tradisional bernama Lamang, yaitu ketan yang dimasak di dalam ruas bambu bersama santan dan garam. Aroma asap bambu yang menempel membuat ketan terasa harum, gurih, dan kenyal. Lamang biasanya disajikan bersama bumbu kacang atau telur asin, menjadikannya santapan mengenyangkan sekaligus bernuansa adat.
5. Bingka
Sebagai camilan di antara sarapan dan makan siang, masyarakat Banjar punya kue legendaris bernama Bingka. Kue ini terbuat dari campuran santan, telur, tepung, serta gula yang dipanggang dalam cetakan khas hingga bagian luar berwarna kecokelatan. Teksturnya lembut, rasanya manis, dan aromanya begitu menggoda. Varian modern menghadirkan rasa pandan, cokelat, hingga durian, tetapi keaslian bingka tetap tidak tergantikan.
6. Amparan Tatak
Selain bingka, ada pula Amparan Tatak, kue lapis berbahan dasar tepung beras, gula, dan pisang. Lapisan bawahnya lebih padat sementara bagian atas terasa lembut manis. Kudapan ini sering hadir untuk menyambut tamu atau sebagai menu berbuka puasa di bulan Ramadan.
7. Ipau
Kue khas lainnya adalah Ipau, hidangan berlapis-lapis yang sekilas menyerupai lasagna. Lapisan adonannya terbuat dari tepung beras tipis, sedangkan isinya berupa kelapa parut manis bercampur rempah. Rasanya menghadirkan harmoni manis, gurih, dan sedikit wangi rempah. Dalam tradisi Banjar, ipau selalu hadir pada acara adat maupun pameran kuliner nasional.
8. Laksa Banjar
Menjelang siang, masyarakat Banjar kerap menikmati Laksa Banjar, sajian mi kuah berempah yang berbeda dari laksa daerah lain. Mi-nya digulung rapi sehingga tidak mudah terurai, kemudian disiram kuah ikan haruan yang dihaluskan, menghasilkan kuah berwarna oranye pucat. Rasanya gurih rempah sekaligus segar, sangat cocok disantap hangat-hangat.
9. Sop Mutiara
Untuk makan siang yang lebih berat, ada Sop Mutiara. Hidangan ini menonjolkan bola-bola kecil dari daging ayam giling yang disebut mutiara. Kuahnya terbuat dari susu dan rempah, sehingga kental, creamy, sekaligus gurih. Sajian ini biasa diberi tambahan bawang goreng, seledri, serta perasan jeruk nipis. Rasanya hangat dan menenangkan, apalagi dinikmati pada cuaca dingin.
10. Soto Banjar
Tidak kalah populer, Soto Banjar merupakan ikon kuliner Banjarmasin yang telah dikenal luas hingga ke kota-kota besar di Indonesia. Penyajiannya berbeda karena menggunakan lontong atau ketupat, bukan nasi putih. Kuah bening gurih berpadu bihun, suwiran ayam kampung, telur rebus, perkedel kentang, serta taburan bawang goreng menjadikan sajian ini kaya rasa.
11. Gangan Asam Banjar
Sebagai menu rumahan saat siang hari, Gangan Asam Banjar hadir sebagai sup sayur khas. Kuahnya berwarna kuning dari kunyit, lalu diberi tambahan ikan haruan, patin, atau gabus. Rasanya segar asam gurih, cocok disantap bersama nasi hangat.
12. Kalangkala
Selain lauk, masyarakat Banjar juga gemar mengolah Kalangkala, buah lokal berbentuk bulat kecil menyerupai kelengkeng dengan tekstur lembut. Buah ini biasanya dimasak menjadi sayur kuah bening sederhana yang rasanya ringan tetapi menyegarkan.
13. Manday
Untuk hidangan sore, ada makanan unik bernama Manday, yaitu olahan kulit cempedak (tiwadak) yang diawetkan bersama garam. Setelah difermentasi, kulit cempedak bisa digoreng, dibakar, atau dimasak menjadi gulai rempah. Rasanya khas, gurih, dan sedikit asam, sangat digemari oleh masyarakat lokal.
14. Cacapan Asam
Sebagai pendamping makanan sore atau malam, ada Cacapan Asam, sambal khas Banjar yang mengombinasikan cabai rawit, asam jawa, bawang merah, terasi bakar, serta buah asam lokal seperti gandaria dan binjai. Rasa pedas-asam-gurihnya membuat lauk apapun terasa lebih nikmat.
15. Iwak Samu
Menu malam berikutnya adalah Iwak Samu, ikan air tawar seperti gabus atau papuyu yang diawetkan melalui proses pengasinan dengan garam, beras sangrai, dan kunyit. Setelah difermentasi, ikan bisa langsung digoreng sehingga menghasilkan aroma khas yang menggoda selera.
16. Patin Baubar
Hidangan utama saat malam adalah Patin Baubar, pepes ikan patin segar yang dibungkus daun pisang lalu dipanggang. Bumbu rempah halus dan aroma daun kemangi membuat rasa ikan semakin gurih dan harum. Biasanya disajikan bersama nasi putih hangat dan sambal terasi.
17. Haruan Masak Habang
Selain patin, ikan haruan juga diolah menjadi Haruan Masak Habang. Ikan gabus digoreng setengah matang lalu dimasak bersama bumbu habang, yaitu cabai merah kering, bawang, jahe, dan santan. Rasanya pedas gurih dan creamy, sangat cocok disantap pada malam hari.
FAQ Seputar Topik
1. Apa hidangan paling terkenal dari kuliner Banjar yang wajib dicicipi wisatawan?
Soto Banjar menjadi hidangan paling populer karena kuah beningnya yang gurih, aroma rempah kuat, serta taburan bawang goreng yang melimpah. Biasanya disajikan bersama ketupat atau nasi, ditambah perkedel kentang serta irisan telur rebus.
2. Apakah kuliner Banjar hanya didominasi makanan berat?
Tidak, kuliner Banjar juga kaya akan jajanan tradisional. Salah satu contohnya kue bingka, kue basah manis legit yang terbuat dari santan, telur, dan tepung. Jajanan ini sering dijadikan suguhan pada acara adat maupun hari besar.
3. Apa keunikan kuliner Banjar dibandingkan makanan daerah lain di Indonesia?
Keunikan utamanya terletak pada perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit rempah pedas. Selain itu, banyak hidangan Banjar menggunakan bahan ikan sungai segar, sehingga cita rasanya berbeda dengan kuliner berbasis laut di daerah lain.
4. Adakah makanan Banjar khas untuk sarapan pagi?
Ya, salah satu menu favorit adalah lontong orari, berupa lontong yang disajikan bersama kuah gulai ayam atau ikan. Hidangan ini cukup mengenyangkan serta penuh cita rasa, sehingga cocok dijadikan menu pembuka hari.
5. Bagaimana peran rempah dalam kuliner Banjar?
Rempah menjadi jiwa utama masakan Banjar. Kayu manis, cengkeh, pala, dan kapulaga sering digunakan untuk menciptakan aroma khas sekaligus memperkaya cita rasa. Inilah yang membuat masakan Banjar terasa istimewa dan hangat di lidah.