Liputan6.com, Jakarta Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar kata “pisang”? Buah tropis berkulit kuning ini memang sudah akrab dengan keseharian masyarakat Indonesia. Tidak hanya nikmat dimakan langsung, pisang juga bisa diolah menjadi beragam makanan tradisional yang menggugah selera. Dari jajanan pasar, kudapan sore, hingga minuman segar, olahan pisang menjadi bagian penting dalam kuliner Nusantara.
Selain karena rasanya yang manis dan legit, pisang mudah diperoleh di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hal ini membuatnya kerap menjadi bahan utama dalam berbagai sajian khas daerah. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam mengolah pisang, mulai dari dibakar, digoreng, dikukus, hingga dikeringkan. Hasilnya pun sangat beragam, mencerminkan kekayaan tradisi kuliner bangsa.
Lebih dari sekadar makanan, olahan pisang juga kerap hadir dalam momen-momen khusus, baik sebagai sajian keluarga maupun hidangan dalam acara adat. Liputan6.com akan mengulas lebih jauh tentang berbagai makanan khas berbahan pisang dari berbagai daerah di Indonesia yang hingga kini tetap populer dan dicintai masyarakat, Sabtu (27/9/2025).
1. Pisang Kapik – Bukittinggi
Dari Sumatra Barat, ada pisang kapik yang unik. Pisang kepok dibakar dengan sedikit margarin, lalu digeprek hingga pipih. Sajian ini semakin nikmat karena diberi taburan kelapa parut yang sudah dimasak dengan gula merah dan daun pandan. Rasa gurih, manis, dan aroma wangi berpadu harmonis dalam camilan tradisional ini.
2. Keripik Pisang – Lampung
Siapa yang tidak kenal keripik pisang khas Lampung? Kudapan ini menjadi oleh-oleh favorit wisatawan. Potongan pisang tipis digoreng hingga renyah, lalu diberi berbagai varian rasa, mulai dari manis, asin, keju, hingga cokelat. Renyah dan praktis, keripik pisang cocok sebagai teman minum teh atau kopi.
3. Sale Pisang – Jawa
Sale pisang dikenal luas di Jawa, terutama di Jawa Tengah. Pisang diolah dengan cara diasap atau dijemur hingga kering, lalu digoreng kembali sebelum disajikan. Ada dua jenis sale pisang: sale basah dengan tekstur legit, dan sale kering yang renyah. Rasanya khas dengan aroma pisang yang kuat.
4. Nagasari – Jawa
Nagasari adalah kudapan berbahan pisang raja atau pisang tanduk yang dibungkus daun pisang. Adonan nagasari terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula, dan garam. Teksturnya lembut dengan rasa manis gurih. Kue ini kerap menjadi hidangan acara keluarga atau kenduri.
5. Getuk Pisang – Kediri
Kediri memiliki olahan khas berupa getuk pisang. Berbeda dengan getuk dari singkong, getuk pisang dibuat dengan adonan pisang yang dicampur tepung beras, tepung sagu, dan santan. Bentuknya menyerupai lontong dengan rasa legit yang khas.
6. Pisang Goreng dan Pisang Molen – Nasional
Pisang goreng bisa dibilang adalah camilan sejuta umat di Indonesia. Hampir semua daerah punya versinya masing-masing. Di Manado, misalnya, pisang goreng sering dinikmati bersama sambal roa. Sedangkan pisang molen menjadi variasi populer, di mana pisang dibungkus adonan tepung renyah dan digoreng. Beberapa penjual bahkan menambahkan isian cokelat atau keju.
7. Carang Gesing – Jawa Tengah
Sekilas mirip nagasari, carang gesing dibuat dari campuran pisang, santan encer, telur, gula, dan daun pandan yang dibungkus daun pisang. Rasanya manis lembut, biasanya menggunakan pisang kepok atau kluthuk.
8. Pisang Gapit – Balikpapan
Dari Kalimantan Timur, ada pisang gapit. Pisang kepok dibakar, kemudian dijepit hingga pipih dan disiram dengan kuah santan bercampur gula merah serta potongan buah nangka. Belakangan, topping keju dan susu kental manis juga ditambahkan agar lebih variatif.
9. Pisang Epe – Makassar
Di Makassar, pisang epe menjadi jajanan legendaris yang biasa dijajakan di Pantai Losari. Pisang kepok dibakar, dipipihkan, lalu disiram saus gula aren cair. Kini, topping modern seperti keju, cokelat, dan durian juga sering digunakan.
10. Es Pisang Ijo – Makassar
Masih dari Makassar, es pisang ijo adalah hidangan segar yang sangat populer. Pisang dibungkus adonan hijau, lalu disajikan bersama bubur sumsum, kuah santan, sirup merah, es serut, dan kadang susu kental manis. Tak heran jika es pisang ijo sering menjadi menu buka puasa favorit.
11. Barongko – Bugis
Barongko adalah kudapan manis khas Bugis. Pisang yang sudah matang dihaluskan, dicampur santan, susu, dan telur, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Kudapan ini lebih nikmat saat disajikan dingin.
12. Pallu Butung – Bugis
Serupa dengan es pisang ijo, pallu butung menggunakan pisang raja yang disajikan bersama bubur sumsum dan sirup merah. Bedanya, pallu butung biasanya dinikmati hangat, meski kini sering juga diberi es batu.
13. Bandang-bandang – Bugis
Kue tradisional Bugis ini mirip nagasari. Pisang dibalut adonan tepung beras, sedikit kanji, santan, dan gula pasir, kemudian dikukus. Ada dua jenis: bandang yang dibungkus daun pisang, serta bandang lojo yang hanya ditaburi kelapa parut.
14. Sanggara Talemmek – Bugis
Kudapan ini terbuat dari pisang raja matang yang digoreng, dibelah, lalu diberi mentega, gula pasir, kacang sangrai, dan keju. Rasa manis legit berpadu dengan gurih keju membuatnya istimewa.
15. Sanggara Peppe – Bugis
Berbeda dari olahan pisang lainnya, sanggara peppe menggunakan pisang kepok mentah. Pisang digoreng, digeprek, lalu digoreng kembali hingga garing. Uniknya, makanan ini disantap dengan sambal tomat atau sambal terasi.
16. Kolak Pisang – Nusantara
Kolak pisang adalah sajian manis berbahan santan dan gula merah yang identik dengan bulan Ramadan. Selain pisang, biasanya ditambahkan ubi atau kolang-kaling. Kolak bisa dinikmati hangat maupun dingin.
17. Pisang Rai – Bali
Khas Bali, pisang rai dibuat dengan merebus pisang lalu membalutnya dengan kelapa parut. Cita rasa manis alami berpadu dengan gurih kelapa, menjadikannya sajian sederhana yang memikat.
FAQ tentang Makanan Khas Berbahan Pisang dari Berbagai Daerah
1. Apa makanan khas berbahan pisang yang paling terkenal di Indonesia?
Beberapa yang paling populer adalah pisang goreng, es pisang ijo, keripik pisang, nagasari, dan kolak pisang.
2. Apakah semua jenis pisang bisa digunakan untuk membuat makanan khas daerah?
Tidak selalu. Biasanya digunakan jenis tertentu seperti pisang kepok, pisang raja, atau pisang tanduk karena teksturnya lebih cocok diolah.
3. Apa bedanya es pisang ijo dengan pallu butung dari Makassar?
Es pisang ijo menggunakan pisang berbalut adonan hijau dan disajikan dingin, sedangkan pallu butung menggunakan pisang tanpa balutan dan sering dinikmati hangat.
4. Mengapa keripik pisang khas Lampung berbeda dari keripik pisang biasa?
Keripik pisang Lampung terkenal dengan potongan besar, tekstur renyah, dan banyak varian rasa, sehingga menjadi oleh-oleh khas.
5. Adakah makanan khas berbahan pisang yang disajikan dengan sambal?
Ada, misalnya sanggara peppe dari Bugis dan pisang goreng sambal roa khas Manado yang unik dan digemari pencinta pedas.