Liputan6.com, Jakarta - Tiap rumah hampir semua punya lemari es atau kulkas. Salah satu cara paling mudah untuk memperpanjang masa simpan makanan adalah dengan memasukkan atau menyimpannya di dalam kulkas.
Tak hanya makanan, lemari es juga sering digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang juga diharapkan bisa disimpan lebih lama dibandingkan disimpan di tenpat yang tidak menggunakan pendingin Namun menurut Food Producer Tina Martinez, suhu dingin di dalam kulkas bisa mempengaruhi kualitas hingga nutrisi dari bahan makanan itu sendiri.
"Kulkasmu bukan jawaban untuk menyimpan semua jenis makanan," ungkap Tina, dilansir dari laman Good Housekeeping, 28 Maret 2025. "Faktanya, kamu bisa saja merusak rasa makanan tersebut kalau tidak menyimpannya dengan benar."
Berikut ini 10 jenis bahan makanan, yang menurut sang pakar sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.
1. Bawang
Baik bawang merah maupun bawang putih termasuk bahan utama dari banyak masakan Indonesia. Tidak heran jika menyimpan stok bawang merah dan bawang putih di rumah adalah hal yang wajar dilakukan.
Namun bawang merah dan bawang putih bisa kehilangan rasa khasnya jika disimpan di dalam kulkas. Bawang putih juga akan kehilangan strukturnya dan berubah menjadi seperti karet di kulkas.
Tempat penyimpanan terbaik bawang adalah di wadah yang kering tetapi tetap sejuk. Usahakan juga disimpan di tempat yang gelap. Namun untuk bawang merah maupun putih yang sudah dikupas atau dipotong-potong, tentu saja harus disimpan di dalam lemari es.
2. Avokad
Kematangan buah avokad menjadi salah satu kunci sebelum disajikan. Lalu bagaimana jika terlanjur membeli avokad yang belum matang? Jangan sampai kamu menyimpan avokad yang kurang matang ini di dalam lemari es karena justru bisa menghentikan proses pematangannya. Namun jika avokadmu sudah terlalu matang dan kamu belum memakan atau mengolahnya, segera simpan di dalam kulkas.
3.Madu
Memasukkan madu ke dalam kulkas adalah kesalahan besar. Pasalnya madu bisa mengkristal sehingga tidak bisa lagi dikonsumsi. Lebih baik simpan madu di dalam tempat yang sejuk dan gelap.
4. Cokelat
Menyimpan cokelat di dalam kulkas ternyata kurang dianjurkan karena dapat menyerap kelembapan dan bau yang ada di sana. Tentu saja hal ini dapat membuat cokelat menjadi tidak seenak sebelumnya. Lebih baik simpan cokelat batangan atau choco chips di tempat yang sejuk dan gelap.
5. Tomat
Menyimpan tomat di dalam kulkas juga bisa membuat rasanya tidak lagi seenak tomat segar. Selain itu, tekstur dari tomat juga dapat berubah kalau disimpan di dalam kulkas.
6. Kentang
Sebaiknya, hindari menyimpan kulkas di dalam kulkas, karena bukan hanya mempengaruhi rasa tetapi juga kandungan nutrisinya. Umbi-umbian ini tidak lagi terasa sedap dan segar jika disimpan di dalam lemari es.
Suhu dingin juga dapat memicu perubahan kandungan tepung pada kentang menjadi gula, sehingga meningkatkan jumlah akrilamida saat dimasak. Lebih baik simpan kentang milik di tempat yang gelap dan sejuk di dapur.
7. Melon
Buah melon atau semangka, tentu sangat segar jika disajikan dalam keadaan dingin. Namun melon-melonan yang belum matang sebaiknya jangan disimpan di dalam kulkas.
Biarkan buah-buahan ini matang di suhu ruang dan menjadi semakin manis seiring berjalannya waktu. Namun buah melon atau semangka yang sudah dipotong tentu harus dimasukkan ke kulkas, sehingga masa konsumsinya bisa lebih panjang.
8. Kecap
Kecap maniis yang kental dan kecap asin yang encer tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas. Selain bisa saja lebih mengental, rasanya bakal terasa lain jika lama berada di dalam lemari pendingin. Kecap cukup disimpam di suhu ruangan baik di dapur maupun ruangan lainnya.
9. Cuka
Cuka, terutama cuka sari apel, sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Cuka punya kandungan asam yang tinggi, yang membuatnya tidak mudah terkontaminasi bakteri dan jamur. Cukup simpan cuka di tempat sejuk dan gelap, seperti di lemari dapur, karena akan lebih baik untuk menjaga kualitas dan rasa cuka
10. Roti
Berniat untuk memperpanjang masa simpan roti dengan memasukkannya ke kulkas? Sebaikna jangan dilakukan, karena roti justru jadi mudah kering. Hal yang sama juga berlaku untuk jenis lain seperti muffin atau pastry.
Kalau memang ingin menyimpan roti lebih lama sebelum masa kedaluwarsa, sebaiknya gunakan freezer. Namun tentu saja jauh lebih baik jika roti segera dikonsumsi setelah dibeli.
Menyimpan Skincare di Kulkas
Bukan hanya makanan, ada juga yang menaruh produk perawatan kecantikan di dalam kulkas. Beberapa menganggap skincare yang dingin bisa menenangkan kulit, sehingga lebih nyaman digunakan. Namun, apakah penting menyimpannya di dalam kulkas dan bagaimana dampaknya pada formulasi produk tersebut?
"Ada yang menyimpannya di kulkas karena suatu produk akan lebih cepat rusak bila terpapar suhu tinggi dan cahaya," kata Head of Research & Development Wardah Dyah Utami saat ditemui di acara Wardah SKINVERSE Gel Moisturizer Launching di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.
Uta, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa menjaga kestabilan formula produk merupakan alasan paling tepat untuk menyimpan skincare di kulkas. Tingginya suhu ruangan di negara tropis seperti Indonesia pun jadi salah satu alasan sederhana banyak orang memilih mendinginkan produk perawatan kulit mereka.
Namun, Uta memperingatkan bahwa skincare tidak boleh sampai ke titik beku karena akan merusak sistem formulasi di dalamnya. Ia melarang menaruh skincare di dalam freezer karena bisa menurunkan suhu produk ke level yang ekstrem. "Jadi, aman ya (kalau hanya) disimpan di kulkas," sebut dia.
Mengingat setiap produk skincare yang aman sudah pasti melewati proses riset terlebih dulu, produk itu tetap bisa dipakai sesuai masa penyimpanannya. Selama bungkus tidak rusak, disimpan di tempat yang sejuk, dan tidak terkena sinar matahari langsung, skincare seharusnya aman digunakan, menurut Uta.