Liputan6.com, Jakarta Kacang tanah merupakan salah satu bahan dapur yang sangat serbaguna dan sering digunakan dalam berbagai jenis hidangan. Mulai dari campuran dalam bumbu pecel, pelengkap sambal, hingga menjadi taburan gurih pada camilan, kacang tanah mampu menambah cita rasa khas pada makanan. Agar cita rasa dan teksturnya semakin nikmat, proses penggorengan yang tepat menjadi kunci utama.
Kacang yang digoreng dengan benar akan menghasilkan rasa gurih yang sedap dan tekstur renyah yang menggoda. Namun, menggoreng kacang tanah ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak orang mengalami kendala seperti kacang yang terlalu cepat gosong, warnanya tidak merata, atau bahkan terasa pahit setelah dimasak. Kesalahan kecil dalam proses penggorengan bisa menyebabkan hasil akhir yang kurang memuaskan.
Kabar baiknya, seorang chef sekaligus kreator konten kuliner di Instagram, @chefgungun_handayana, membagikan tips praktis dan sederhana untuk menggoreng kacang tanah agar hasilnya sempurna. Dengan trik ini, kacang akan matang merata, tidak gosong, dan tetap renyah saat disajikan. Penasaran seperti apa langkah-langkahnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kamis (17/4/2025).
Jelang Ramadan, kurma dan kacang arab mulai diserbu di Tanah Abang.
1. Menyiapkan Bahan dan Memastikan Minyak Siap Digunakan
Langkah awal dalam proses menggoreng kacang tanah adalah memastikan semua bahan telah disiapkan dengan baik, terutama minyak goreng yang akan digunakan. Kacang tanah harus digoreng dalam minyak yang cukup banyak, sehingga seluruh bagian kacang bisa terendam sempurna selama proses pemasakan. Hal ini bertujuan agar kacang matang secara merata dan menghasilkan tekstur renyah.
Panaskan minyak goreng terlebih dahulu hingga mencapai suhu ideal, yaitu sekitar 160°C. Jika kamu tidak memiliki alat pengukur suhu seperti termometer dapur, ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengetes suhu minyak. Masukkan beberapa butir kacang tanah ke dalam minyak, lalu amati reaksinya. Bila muncul banyak gelembung kecil di sekeliling kacang, itu tandanya minyak sudah cukup panas dan siap digunakan untuk menggoreng secara optimal.
Perlu diperhatikan, suhu minyak sangat berpengaruh terhadap hasil akhir kacang. Jika minyak terlalu dingin, maka kacang akan menyerap terlalu banyak minyak dan terasa kurang renyah. Sebaliknya, apabila minyak terlalu panas, permukaan kacang akan cepat menggelap dan bisa terbakar, sementara bagian dalamnya belum tentu matang sempurna. Oleh karena itu, menjaga suhu minyak agar tetap stabil adalah kunci utama dalam menggoreng kacang tanah.
2. Menggoreng Kacang Tanah dengan Teknik yang Tepat
Setelah memastikan minyak telah mencapai suhu yang sesuai, masukkan kacang tanah ke dalam wajan dengan hati-hati. Jumlah kacang sebaiknya tidak terlalu banyak agar suhu minyak tidak turun drastis dan proses memasak tetap stabil. Gunakan api sedang dan goreng kacang selama kurang lebih dua menit. Selama proses ini, kacang perlu diaduk perlahan agar tidak menempel satu sama lain dan kematangannya merata.
Seorang praktisi kuliner, Chef Gungun, membagikan tips penting dalam proses ini. Ia mengatakan, “Waktu penggorengan jangan terlalu lama. Dua menit sudah cukup untuk menciptakan kerenyahan sempurna tanpa membuat kacang menjadi gosong.” Setelah mencapai warna keemasan yang diinginkan, segera angkat kacang tanah dan lanjutkan ke tahap berikutnya.
3. Meniriskan dan Menyebar Kacang agar Teksturnya Terjaga
Proses meniriskan minyak dari kacang yang sudah matang merupakan tahapan yang tidak boleh disepelekan. Gunakan saringan dengan lubang yang cukup besar agar minyak bisa menetes sempurna dan kacang tidak terlalu berminyak. Selain itu, hindari membiarkan kacang terlalu lama berada di dalam saringan panas, karena suhu panasnya bisa terus memasak kacang dan menyebabkan hasil akhirnya menjadi terlalu matang.
Setelah ditiriskan, letakkan kacang di wadah yang datar dan lebar. Sebisa mungkin ratakan kacang agar pendinginan terjadi secara merata di seluruh permukaan. Hal ini penting untuk menjaga kerenyahan kacang, sekaligus mencegah bagian bawahnya menjadi terlalu lembek akibat akumulasi panas dan sisa minyak.
Salah satu pengguna Instagram, @hidayat_kin, turut membagikan pengalamannya seputar proses ini. Ia menyarankan, “Kalau kamu menggoreng dalam jumlah besar, sebaiknya kacang tidak langsung ditumpuk di satu tempat yang sempit. Sebab, penumpukan bisa membuat kacang bagian bawah tetap panas dan akhirnya terlalu matang atau gosong.”
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mendapatkan hasil gorengan kacang tanah yang tidak hanya renyah, tetapi juga matang merata dan tidak terlalu berminyak.
Tips Tambahan yang Praktis
4. Gunakan Kacang Tanah yang Berkualitas dan Seragam Ukurannya
Sebelum mulai menggoreng, penting untuk memilih kacang tanah yang berkualitas baik. Pastikan tidak ada kacang yang busuk, berkutu, atau memiliki warna yang tidak merata. Kacang yang segar akan menghasilkan rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih renyah. Selain itu, pilih kacang dengan ukuran yang seragam agar proses pematangan saat digoreng bisa merata. Kacang yang terlalu kecil bisa cepat gosong, sementara kacang yang terlalu besar mungkin belum matang sempurna jika digoreng bersamaan.
5. Rendam Kacang dengan Air Garam atau Bumbu Sebelum Digoreng
Jika ingin rasa kacang lebih gurih, kamu bisa merendam kacang tanah dalam air garam selama sekitar 10–15 menit sebelum digoreng. Beberapa orang juga menambahkan bawang putih yang dihaluskan atau rempah-rempah lainnya agar aroma dan rasa kacang menjadi lebih istimewa. Setelah direndam, pastikan kacang dikeringkan terlebih dahulu menggunakan lap bersih atau tisu dapur agar minyak tidak meletup saat proses penggorengan.
6. Tambahkan Daun Jeruk atau Bawang Putih untuk Aroma
Untuk menambah aroma sedap pada kacang goreng, kamu bisa menambahkan irisan tipis bawang putih atau daun jeruk purut saat proses penggorengan. Masukkan bahan tambahan ini setelah kacang setengah matang. Hasilnya, kacang akan memiliki aroma wangi yang khas dan lebih menggugah selera. Tapi ingat, goreng bawang atau daun jeruk sebentar saja agar tidak cepat gosong.
7. Simpan dalam Wadah Tertutup Rapat Setelah Dingin
Setelah kacang tanah benar-benar dingin dan minyaknya sudah terserap dengan baik, simpan dalam wadah kedap udara agar kerenyahannya tetap terjaga. Hindari menyimpan kacang saat masih hangat, karena uap panas yang terperangkap bisa membuat kacang cepat melempem. Gunakan toples kaca atau plastik dengan tutup rapat, dan simpan di tempat kering serta sejuk.
8. Hindari Menggoreng Ulang Kacang yang Sudah Matang
Menggoreng ulang kacang tanah untuk menghangatkan atau membuatnya kembali renyah justru bisa merusak teksturnya. Kacang cenderung akan menjadi gosong dan rasanya berubah. Bila kacang mulai terasa kurang renyah, kamu bisa memanggangnya sebentar di oven dengan suhu rendah selama beberapa menit—metode ini lebih aman daripada menggoreng ulang.