Liputan6.com, Jakarta - Kisah cinta seorang perempuan asal Amerika Serikat (AS), yang sempat viral di TikTok, tahun lalu, merupakan contoh sempurna dari saat ketulusan dipermainkan. Wanita bernama Jillian Lavin itu bahkan tidak hanya berkorban hati, tapi juga uang.
Melansir NY Post, Kamis (17/4/2025), ia mengorbankan karier, menghabiskan tabungan, dan pindah ke Lone Star State, Texas, demi cinta—hanya untuk ditinggalkan kemudian. Penyanyi, yang dikenal secara daring dengan nama panggungnya Spritely, menceritakan cobaan mengerikan itu dalam sebuah video TikTok yang kemudian viral.
Di sana, ia membagikan kesedihan dan rasa sakitnya melalui lagu. Lavin mengatakan, dia menganggap hubungan selama 3,5 tahun, yang dimulai di California, itu "menakjubkan." Ia mengatakan pada The Cut bahwa ia dan mantan pacarnya bahkan sempat merencanakan masa depan bersama.
Itulah sebabnya dia tidak mempertanyakan pengeluaran ribuan dolar untuk mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan "seluruh hidup saya." Hanya dua bulan setelah meninggalkan Los Angeles, pria itu memutuskan hubungan dengannya melalui catatan tulisan tangan yang ringkas, menyalahkan semuanya pada mereka yang "tidak cocok."
"Sangat mengecewakan bahwa catatan itu sangat singkat," kata Lavin, yang sekarang tinggal di Florida. "Begitu dia mengeluarkannya dari sakunya, saya langsung tahu. Siapa yang tiba-tiba memberi Anda secarik kertas dan berkata, 'Saya rasa ini sudah menjelaskan semuanya?'"
Ia mengatakan pada majalah itu bahwa, awal tahun ini, mantan pacarnya menyatakan keinginannya pindah kembali ke Texas untuk tinggal di pertanian milik keluarganya. Itu tidak mengejutkan, ia tahu bahwa Golden State bukanlah tujuan jangka panjangnya.
Semula Mengira Akan Dilamar
Lavin berkata, "Dia lebih seperti anak petani Texas, sedangkan saya adalah musisi yang ingin berkiprah di kota besar. Akhirnya, kami sepakat tinggal di kota besar di Texas, dekat lahan pertanian keluarganya. Itu memicu pembicaraan tentang seperti apa masa depan kami bersama."
Penyanyi itu semula mendapat kesan bahwa kekasihnya akan melamarnya, bahwa dialah orangnya, itulah sebabnya dia terkejut dengan putusnya hubungan tersebut. "Orang-orang berspekulasi, 'Apakah ada wanita lain?' 'Apakah keluarganya membujuknya untuk tidak melakukannya?' Tidak, karena mengenalnya, tidak ada pengaruh lain yang terlibat," katanya.
"Dia berkata bahwa saat kami pindah ke Texas bersama, dia sudah tidak mencintaiku lagi, dan menurutku, itu salahnya karena dia memendam kekhawatiran ini cukup lama hingga hal itu terjadi." Perpisahan yang memilukan itu, kata Lavin, membuatnya "hancur," membuatnya harus berhenti menggunakan media sosial selama dua bulan. Akhirnya, ia merasa perlu "memberi tahu orang-orang apa yang terjadi."
2 Bulan Setelah Putus Cinta
Berbagi kisah secara daring membuka pintu gerbang bagi warganet berbagi kisah putus cinta mereka, dan mengecam tindakan mantannya. Namun, Lavin juga mengatakan pada The Cut bahwa "pakar hubungan amatir di media sosial" telah menyebutnya "gila" dan menyalahkannya karena mengikuti mantannya ke negara bagian lain.
Dua bulan setelah berpisah, Lavin mengatakan bahwa dia "lebih baik," meski "setiap hari adalah perjuangan." Mengenai mantan pacarnya, dia belum mendengar kabar darinya walau dia baru saja terkenal di internet. Lavin berkata, dia akan dengan senang hati "menukarnya."
"Saya mungkin akan menarik kembali semuanya dan hanya ingin bersamanya," akunya tentang ketenarannya yang viral. "Saya melihat bahwa dia bukan yang terbaik untuk saya, tapi saya sangat bahagia dengan kehidupan kecil saya bersamanya. Ini mungkin kesuksesan terbesar yang pernah saya lihat dalam karier saya, tapi ini hanya karier."
Terkait biaya kepindahannya, Lavin berkata, "Saya tidak bangkrut, tapi saya menggunakan sebagian besar tabungan saya, baik untuk membayar biaya pindahan maupun membayar tagihan selama bulan-bulan saat saya tidak bekerja."
Habiskan Uang Ratusan Juta Rupiah
Lavin menyambung, "Saya bergantung pada ruang studio untuk bekerja, dan saya tidak memilikinya saat saya bepergian dan pindah. Saya kira saya menghabiskan sekitar tujuh ribu dolar AS (sekitar Rp118 juta)." Seiring waktu, ia juga sudah mulai kembali berkencan.
"Saya sudah beberapa kali berkencan. Hati saya belum terbuka sekarang, tapi ada baiknya saya mengalihkan perhatian. Saya mengunduh Hinge terlalu awal, tapi itu cukup untuk meningkatkan ego saya," ia mengaku. Namun, sebagaimana diisyaratkan sebelumnya, ia masih berharap kembali bersatu dengan mantan pacarnya.
"Saya malu mengatakan betapa seringnya saya berharap demikian, meski saya tahu saya tidak bisa. Saya berharap dia muncul di depan pintu rumah saya dan berlutut, serta mengatakan bahwa dia telah membuat kesalahan besar dan dia melihat ke cermin dan menyadari betapa salahnya dia dan dia tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri. Namun saya tahu itu tidak akan terjadi," tandasnya.