Peringati Hari Kartini, Zaskia Adya Mecca Adu Cepat dengan Kereta Whoosh

14 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Zaskia Adya Mecca baru-baru ini ditantang untuk ikut mencuci 1.000 piring kotor bersama ibu-ibu komunitas. Mereka adu kecepatan mencuci piring sambil balapan dengan kecepatan kereta cepat Whoosh yang bergerak dari Stasiun Padalarang Bandung ke Stasiun Halim di Jakarta.

Zaskia mengaku sudah latihan dengan para ibu-ibu komunitas yang kurang dari 10 orang tersebut, di antaranya bahkan merupakan instruktur senam. Ditanya mengenai kiatnya mencuci piring, istri sutradara Hanung Bramantyo ini mengaku punya trik tersendiri agar bisa lebih cepat.

Ia biasanya membilas dulu dengan air, baru kemudian menggunakan spoons dan busa. Zaskia ikut memberikan semangat soal pekerjaan rumah yang satu ini, menurutnya para ibu-ibu tidak perlu merasa sendirian. "Mencuci piring sebenarnya bisa dilakukan dengan happy," katanya saat peluncuran di Stasiun KCIC Halim, Jakarta pada Senin (21/4/2025).

Aksi Zaskia dan ibu-ibu ini adalah bagian dari kampanye kolaborasi Sunlight dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang bertajuk #BersihSecepatWhoosh. Diluncurkan bertepatan dengan Hari Kartini lewat ajang balap “Adu Cepat: Sunlight VS Whoosh”.

Di kesempatan tersebut, salah satu brand cairan pencuci piring itu juga memperkenalkan formula terbaru yaitu rhamno power yang diklaim lebih ramah lingkungan. Dengan bahan aktif ini, mencuci 1.000 piring akan mampun dilakukan hanya dengan waktu sekitar 30 menit, seperti durasi perjalanan kereta cepat Whoosh

Mencuci Piring Pekerjaan Rumah Tangga Paling Tidak Disukai

Bernardus Rendita Kusumo, Senior Brand Manager Dishwash Unilever Indonesia mengatakan studi yang dilakukan Sunlight menemukan bahwa ternyata mayoritas ibu Indonesia menghabiskan waktu hingga 180 jam dalam setahun atau 30 menit dalam sehari untuk mencuci tumpukan piring dan perlengkapan masak. Selain itu, mencuci piring juga menjadi momok bagi banyak ibu.

Alasannya, masakan Indonesia identik dengan lemak dan bau amis yang menempel kuat pada piring dan perlengkapan masak sehingga sulit untuk dibersihkan. Tak heran, sebuah survei menempatkan kegiatan ini sebagai salah satu dari tiga pekerjaan rumah tangga yang paling tidak disukai, menurut Good Stats dalam studi Pengaruh Produk Ramah Lingkungan Terhadap Preferensi Belanja Konsumen.

"Untuk itu, pertama kalinya di Indonesia, ada inovasi terbaru, yaitu teknologi Rhamno Power yang telah dipatenkan. Diformulasikan menggunakan 100 persen bahan aktif tumbuhan, yaitu Rhamnolipid, Sunlight Rhamno Power ampuh membersihkan sisa lemak dan minyak 10 kali lipat lebih cepat," ungkapnya di kesempatan yang sama.  

Ramah Lingkungan

Menurut pria yang disapa Rendi ini, data yang ada menunjukkan bahwa 74 persen konsumen Indonesia telah atau bersedia mengubah preferensi pembelian produk berdasarkan kekhawatiran akan dampak lingkungan. "Kami memastikan bahwa 100 persen bahan aktif tumbuhan yaitu Rhamnolipid yang terdapat di dalam inovasi ini dapat diperbarui dan mudah terurai di lingkungan," bebernya.

Tidak hanya itu, dengan kandungan rhamno power juga menghasilkan lebih banyak busa namun tetap lembut di tangan. " Cocok digunakan untuk mencuci buah dan sayur, dan mampu membersihkan wadah plastik sekalipun,” lanjut Rendi. 

Di kesempatan yang sama, Devin Pranata selaku General Manager Non-Railway Business PT KCIC mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki misi menciptakan gaya hidup yang lebih produktif dan ramah lingkungan dengan menyediakan moda transportasi modern yang mengedepankan efisiensi waktu, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. "Dalam kampanye ini, dua ikon kecepatan kebanggaan Indonesia berkolaborasi lewat kekuatan kami yang saling melengkapi," terang dia.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |