Meghan Markle Kembali Kontak Ayahnya yang Kritis hingga Kakinya Baru Diamputasi

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle akhirnya kembali mengontak ayahnya, Thomas Markle, setelah bertahun-tahun menjauh dan memutus komunikasi. Komunikasi itu dikonfirmasi terjadi setelah kondisi kesehatan pria berusia 81 tahun itu memburuk. Ia menjalani amputasi pada kaki kirinya dan kini sedang dirawat intensif.

Melansir People, Sabtu, 6 Desember 2025, juru bicara Meghan menyampaikan, "Saya dapat mengonfirmasi bahwa dia telah menghubungi ayahnya."

Pernyataan ini menjadi titik terang pertama terkait interaksi ayah dan anak tersebut setelah sekian lama tidak berkomunikasi. Sebuah sumber terpercaya menambahkan bahwa upaya Meghan untuk menghubungi ayahnya dilakukan baru-baru ini, segera setelah berita mengenai keadaan darurat medis tersebut mencuat ke publik. 

Meskipun demikian, juru bicara tidak merinci lebih lanjut mengenai bentuk komunikasi yang dilakukan atau tanggapan dari pihak Thomas Markle.

Rincian mengenai kondisi medis Thomas Markle pertama kali diungkapkan oleh putranya, Thomas Markle Jr., kepada Daily Mail. Ia menjelaskan bahwa ayahnya menjalani operasi amputasi kaki di bawah lutut pada 3 Desember 2025 di Filipina, negara tempat mereka berdomisili sejak awal tahun ini. 

Tindakan medis drastis ini harus diambil setelah dokter menemukan adanya gumpalan darah di paha yang memutus sirkulasi darah ke kaki, sebuah kondisi yang digambarkan sangat mengancam nyawa. Markle Jr. mendeskripsikan situasi tersebut sebagai keadaan antara hidup dan mati. 

Kondisi Thomas Markle Sebelum Dioperasi

Markle Jr. menuturkan bahwa sebelum operasi dilakukan, kondisi kaki ayahnya memburuk dengan cepat. Kaki ayahnya berubah warna dari biru kemudian hitam akibat jaringan yang mati. Saat ini, Thomas Markle masih berada di bangsal perawatan intensif (ICU). 

Thomas Jr. menegaskan bahwa masa pemulihan ini sangat berisiko, dengan menyatakan, "Dua atau tiga hari ke depan adalah masa kritis)." Tim medis harus memantau potensi infeksi pasca-operasi secara ketat.

Krisis kesehatan yang dialami Thomas Markle saat ini menambah daftar panjang riwayat medisnya, termasuk serangan stroke yang pernah dideritanya pada 2022. Kondisi ini terjadi di tengah hubungan yang terputus total antara Thomas dan putrinya, Meghan, yang kini berusia 44 tahun.

Awal Mula Konflik Meghan Markle dan Ayahnya

Konflik Meghan dan ayahnya dimulai sesaat sebelum pernikahan Meghan dengan Pangeran Harry pada 2018. Itu dipicu insiden rekayasa foto paparazi oleh Thomas dan ketidakjujurannya kepada Meghan mengenai komunikasinya dengan pers. Dalam wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey pada 2021, Meghan pernah mengungkapkan betapa rusaknya hubungan tersebut.

"Saya telah kehilangan ayah saya," ungkapnya saat itu.

Keretakan ini juga disinggung Pangeran Harry dalam serial dokumenter Netflix mereka setahun kemudian. Ia merasa turut memikul beban atas kejadian tersebut.

"Dia memiliki ayah sebelum ini dan sekarang dia tidak punya ayah)," kata Harry, seraya menambahkan, "Jika Meg tidak bersama saya, maka ayahnya akan tetap menjadi ayahnya)." Berita mengenai kondisi kritis Thomas Markle muncul bertepatan dengan momen peluncuran program spesial terbaru Meghan di Netflix pada minggu yang sama. 

Kontras Perayaan Liburan dan Situasi Medis

Acara bertajuk With Love, Meghan: Holiday Celebration tersebut menampilkan sisi lain kehidupan Meghan, menyoroti tradisi perayaan liburan keluarganya di Montecito bersama Pangeran Harry serta kedua anak mereka, Pangeran Archie (6) dan Putri Lilibet (4). Tayangan kebahagiaan keluarga di Amerika Serikat ini hadir kontras dengan perjuangan medis yang sedang dihadapi ayahnya di Asia.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PEOPLE telah mencoba menghubungi Thomas Markle Jr. untuk mendapatkan komentar lebih lanjut terkait kontak yang dilakukan oleh Meghan, namun belum ada tanggapan resmi yang dirilis. Fokus utama keluarga saat ini tertuju pada pemulihan Thomas Markle di rumah sakit. 

Thomas Markle (81) pindah ke Filipina awal tahun ini. Mantan direktur pencahayaan TV itu sebelumnya mengatakan bahwa kepindahannya adalah untuk memulai hidup baru bersama putranya, Thomas Jr. (58).

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |