Luna Maya Pamer Wajah Glowing Tanpa Makeup Jelang Nikah dengan Maxime Bouttier

Liputan6.com, Jakarta - Nama Luna Maya sedamg ramai dibahas karena santer dikabaarkan bakal menikah dengan kekasihnya, Maxime Bouttier pada 7 Mei 2025 di Bali. Baik Luna maupun Maxime belum membenarkan kabar tersebut.  Luna bahkan lebih memillih membagikan foto dfirinya tanpa memakai makeup di akun Instagram miliknya, @lunamaya Rabu, 23 April 2025.

Kebahagiaan tengah menyelimuti pasangan Luna Maya dan Maxime Bouttier.  Kabarnya mereka akan segera menikah pada 7 Mei 2025, di Ubud, Bali. Ia terlihat membagikan beberapa potret wajahnya tanpa makeup saat baru bangun tidur. Luna tampak berpose di atas tempat tidur yang didominasi warna putih sambil mengenakan kaos abu-abu. Ia menunjukkan wajah alaminya tanpa riasan.

"Some mornings come with a little extra glow! ⛅️ Unfiltered. Unbothered. Unexpectedly dewy," tulis Luna dalam keterangan unggahannya. Wanita 41 tahun ini tetap tterlihat glowing dan sehat.

Di bagian pipi tampak sedikit rona kemerahan dan flek, namun hal itu tidak mengurangi pesonanya. Dengan tampilan mata sayu khas wajah bangun tidur, Luna Maya tetap terlihat memesona. Kecantikan alaminya pun tetap terpancar.

Dalam foto lainnya iia juga mengunggah foto kala dirinya merawat kulitnya di malam sebelumnya. Face mask atau masker wajah yang kemungkinan  dikenakan di malam sebelumnya membuatnya tampil glowing keesokan paginya. Luna yang memakai bath robe putih dengan kepala yang terbungkus handuk putih mengenakan face mask di wajahnya.

Luna sepertinya ingin mengungkapkan perawatan agar awajahnya tetap glowing meski satat tidak mengenakann riasan. Luna nemang pernah beberapa kali menbagikan foto maupun video dirinya saat tidak memakai riasan dan ia tetap terlihat percayta diri.

Sementara itu, Maxime Bouttier dan Luna Maya tengah mempersiapkan berbagai hal untuk rencana pernikahan mereka. Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah mengajukan permohonan surat rekomendasi numpang nikah ke Kantor Urusan Agama (KUA) Mampang, Jakarta Selatan.

Kepala KUA Mampang Prapatan, Sanwani Soehaly, membenarkan kabar tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima permohonan tersebut pada Selasa, 22 April 2025. Permohonan diajukan oleh perwakilan atau kuasa dari kedua calon mempelai.

Jadi pada tanggal 22 April 2025, telah disampaikan kepada kami permohonan rekomendasi pernikahan atau numpang nikah yang diberikan oleh kuasa dari pihak Maxime dan Luna," ujar Sanwani saat ditemui di kantornya pada Kamis, 24 April 2025, melansir kanal Showbiz Liputan6.com.

Sanwani menambahkan, rencana pernikahan Maxime dan Luna akan digelar di Bali. "Mereka mengajukan rekomendasi menikah untuk pernikahan yang insya Allah akan dilaksanakan di wilayah Provinsi Bali," ujarnya.

Jelang pernikahan dengan, Maxime Bouttier, bridal shower Luna Maya dikabarkan berlangsung di sebuah hotel mewah di Shanghai, China. Sejumlah sahabatnya turut serta di momen bahaga tersebut, termasuk Millane Fernandez dan Marianne Rumantir..

Lewat sederet foto dan video yang diunggah ke akun media sosial mereka, termasuk Instagram pribadi Luna, acara  bridal shower ini berlangsung di Bvlgari Hotel Shanghai. Mereka terlihat menghabiskan waktu di kamar tipe Serpenti Suite yang super mewah.

Melansir laman hotel tersebut, Kamis , 24 April 2025, kamar itu merupakan suite eksklusif baru yang menawarkan pengalaman menginap yang lengkap dengan daya tarik ikonik dari logo Bvlgari.  "Ruang yang ditata dengan cermat meliputi ruang tamu, ruang makan dengan tempat duduk untuk delapan orang, dan ruang belajar dengan perpustakaan pribadi."

Suite ini menawarkan tempat tidur super king size yang nyaman dan pemandangan kota dari ketinggian. Fasilitasnya meliputi tiga TV HD, kamar mandi tamu terpisah, wastafel, lemari pakaian besar, pancuran hujan terpisah, toilet bertempat duduk hangat, jendela setinggi langit-langit, dan headset VR sebagai fitur unik, yang menawarkan pengalaman virtual yang mendalam di dunia 'Serpenti.'

Layanan eksklusif untuk tamu suite, seperti Luna Maya dan teman-temannya, meliputi pelayan pribadi selama 24 jam. Fasilitas serba mewah ini membuat tamu kamar tersebut harus membayar 80,4 ribu yuan, atau sekitar Rp186 juta, per malam. 

Terletak di tepi sungai dan hanya beberapa menit dari Bund yang ikonis, serta Pusat Kota Shanghai, Bvlgari Hotel Shanghai mengklaim diri sebagai standar baru untuk akomodasi mewah di kota paling kosmopolitan di China. Sebagai bagian dari proyek SUHE CREEK, hotel ini memiliki pemandangan Bund dan cakrawala Pudong yang dramatis.

"Menyeimbangkan alam, desain kontemporer, dan arsitektur warisan, properti ini memadukan suasana yang intim dan layanan yang dipersonalisasi, termasuk di 82 kamar, yang 19 di antaranya adalah suite. Menempati delapan lantai teratas dari menara 48 lantai yang juga merupakan rumah bagi Bvlgari Residences, hotel ini menjulang tinggi di atas kota, menjembatani masa lalu dan masa depan dengan desainnya yang luar biasa," tulis mereka.

Sejalan dengan evolusi Shanghai sebagai ibu kota seni dan gaya Asia, Bvlgari Hotel Shanghai dirancang sebagai mahakarya kontemporer. Geduingnya terhubung ke Chamber of Commerce Shanghai yang bersejarah, yang awalnya selesai dibangun pada 1916, dan sekarang telah sepenuhnya dipugar untuk membangkitkan kenangan akan masa kejayaannya.

Inti dari bangunan megah ini adalah Bvlgari Ballroom seluas 500 meter persegi dengan langit-langit setinggi tiga lantai. Juga, terdapat restoran kanton mewah Bao Li Xuan dan The Whisky Bar.