Ketika Hian Tjen, Barista Korea, dan Runner Up MasterChef Australia Disatukan dalam Kolaborasi Eksklusif Brand Mesin Kapsul Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Desainer couture Indonesia Hian Tjen, mixologist dan barista Korea Evan Lee, serta Runner Up MasterChef Australia Season 9 Ben Ungermann disatukan dalam kolaborasi eksklusif "The Extraordinary Trio." Kerja sama ini diinisiasi Never Ordinary Device alias NOD., mesin kapsul pintar pertama asal Indonesia dari JumpStart.

Chief Marketing Officer JumpStart Indonesia, Raynald Rabindra Soeharto, mengatakan bahwa ketiganya dipilih karena mereka telah berdampak di bidang masing-masing. "Hian, sebagaimana kita tahu, merupakan seorang desainer couture yang karyanya sudah diakui secara internasional," ucapnya di acara peresmian kolaborasi ini di NOD. Gafoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 16 April 2025.

Kemudian, Evan dikenal sebagai founder Raum Cafe yang menciptakan kopi jagung. "Dia menciptakan sesuatu yang beda (kopi jagung) dan impact-nya cukup masif. Saat semua orang bikin kopi susu gula aren, dia justru punya minuman berbeda," ujar Raynald.

Pun dengan Ben yang, menurut Raynald, acap kali menciptakan berbagai resep, terutama makanan penutup, yang berbeda dari biasanya. Setelah mengobrol lebih lanjut, ketiganya dirasa paling cocok untuk kerja sama kali ini dibandingkan nama-nama lain yang sempat masuk list.

Hian Tjen menghadirkan limited edition sleeve kulit premium untuk mesin NOD, dihiasi motif monogram "H" dan "N" yang terinspirasi inisial namanya dan NOD. "Untuk pola sleeve-nya, saya mengambil elemen biji kopi yang dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk huruf H dan N. Jadi kalau dilihat dari dekat, ini mirip garis di biji kopi," ungkapnya di kesempatan yang sama.

Aksesori ini hadir dalam tiga warna: Silver–Chrome Brew, Pink–Rosie Roast, dan Dark Brown– Luxe Blend. Tidak hanya itu, Hian Tjen juga mempersembahkan sebuah gaun couture satu-satunya yang sepenuhnya dibuat dari daur ulang kapsul kopi NOD sebagai anggukan pada sustainable fashion.

"Ini tentu sesuatu yang berbeda dari yang saya buat. Saya biasanya buat gaun couture, gaun pernikahan, pakai bahan daur ulang jadi tantangan baru dari kami, bagaimana itu dijahit satu demi satu dengan tangan dan membutuhkan waktu pengerjaan selama sekitar sebulan," katanya, seraya menambahkan bahwa gaun spesial itu tidak untuk dijual.

Gaun tersebut, sebut Hian, jadi salah satu bukti bahwa hasil daur ulang kapsul kopi bisa dibuat jadi macam-macam benda. Terkait itu, Raynald menambahkan bahwa pihaknya memang telah mendorong pelanggan untuk mengembalikan kapsul NOD, tidak hanya kopi, namun juga minuman herbal, ke gerai-gerai mereka tanpa minimal berat.

"Kami punya drop station (kapsul bekas) dioffline store kami. Ada di sini, di Gafoy, kemudian Plaza Senayan dan Central Park. Itu nanti dikumpulkan, kemudian diproses mitra kami jadi berbagai macam barang, seperti tatakan gelas, meja, dan kursi," bebernya.

Dalam kolaborasi yang sama, Evan Lee mempersembahkan dua kreasi minuman eksperimental hasil racikan dengan sistem kapsul NOD, yaitu Orange Bianco dan Orange Nero. Kedua minuman ini menggabungkan kompleksitas rasa kopi dari kapsul NOD Aceh Gayo Highland dengan kesegaran jeruk murni.

"Teknologi cerdas dari NOD. memberi saya medium baru untuk berkreasi, bahkan dalam ranah mixology. Dengan kombinasi rasa yang unik dan presisi sistem kapsul, saya bisa menyajikan minuman dengan karakter dan konsistensi yang luar biasa," sebut dia.

Ia sengaja menonjolkan rasa segar dalam kreasi minumannya karena orang sekarang minum kopi tidak hanya saat nongkrong, tapi juga kerja. "Jadi semacam energy booster," katanya. Penggunaan jeruk, alih-alih bahan lain, terinspirasi dari Pulau Jeju.

"Kafe-kafe di Jeju banyak sekali yang mengombinasikan jeruk dengan kopi. Perpaduannya tidak hanya menghasilkan rasa segar, seperti saat dipadankan dengan lemon, tapi juga manis. Makanya saya memilih jeruk," sebut barista asal Busan tersebut.

Menggenapi kolaborasi, Ben Ungermann menyajikan tiga kreasi dessert berbahan dasar varian kapsul NOD Aceh Gayo Highland. Ketiganya adalah Baked Cheesecake with Lemon and Thyme Coulis yang merupakan perpaduan creamy dan citrusy, Toasted Coconut Ice Cream with Raspberry Swirl and Coconut Shavings dengan sensasi tropis agak asam, serta Croissant Bread and Butter Pudding with Mascarpone Cream and Shaved Dark Chocolate, dessert comfort food ala MasterChef.

"Setiap dessert saya hari ini dimulai dari kapsul dan masing-masing dirancang untuk menggugah selera dengan harmoni rasa yang unik," sebut dia. "Saya pribadi suka minum kopi, dan rasa kopi sekarang sudah banyak sekali, jadi saya bisa mengkreasikannya jadi macam-macam dessert."

Dari tiga kreasinya untuk kolaborasi dengan NOD., Ben mengaku, favoritnya adalah yang es krim. "Jangan sampai melewatkan es krimnya!" serunya.

Produk kolaborasi "The Extraordinary Trio" tersedia secara eksklusif hanya di Never Ordinary Space by NOD, Gafoy,  pada 17 April ─17 Juni 2025. "Sleeve mesin kopi itu rencananya akan dijual secara online, tapi sekarang, kami fokuskan di NOD Gafoy dulu. Kami lihat antusiasme luar biasa di media sosial, karena produk-produknya memang tidak ada di tempat lain," tutup Raynald.