Jepang Luncurkan Visa Digital Nomad, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya

Liputan6.com, Jakarta - Jepang akhirnya meluncurkan visa digital nomad pada April 2024. Visa baru ini memungkinkan pekerja lepas, wirausahawan, dan karyawan jarak jauh yang memenuhi syarat untuk tinggal dan bekerja dari Jepang hingga enam bulan, dengan opsi untuk membawa serta pasangan dan anak-anak mereka.

Mengutip dari laman Japan Today, Sabtu, 26 April 2025, sebelumnya sudah banyak negara meluncurkan visa digital nomad serupa di awal maraknya kerja jarak jauh. Jepang tampak mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dan terkurasi.

Dengan pariwisata yang sedang mencapai titik tertinggi sepanjang masa dan meningkatnya minat terhadap bakat global, waktunya mungkin tepat. Bagi pekerja yang tidak bergantung lokasi dan mendambakan makanan, budaya, dan kemudahan Jepang — tanpa harus berhenti dari pekerjaan mereka di luar negeri, visa ini bisa jadi sangat cocok.

Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang siapa yang memenuhi syarat, cara mengajukan, dan seperti apa kehidupan di Jepang dengan visa digital nomad. Jika masa tinggal enam bulan dan menginginkan lebih, Anda juga bisa melihat peluang kerja jangka panjang di seluruh Jepang

Persyaratan dan kelayakan visa digital nomad Jepang tidak terbuka untuk semua orang. Visa ini terbatas pada warga negara dari 49 negara yang memiliki pembebasan visa dan perjanjian pajak dengan Jepang, seperti AS, Kanada, sebagian besar Uni Eropa, Australia, dan beberapa negara lainnya. 

Pasangan dan anak-anak dari 21 negara tambahan juga dapat mengajukan permohonan, tetapi hanya sebagai tanggungan.  Untuk memenuhi syarat, Anda harus membuktikan bahwa Anda bekerja dari jarak jauh untuk perusahaan atau klien di luar Jepang.

Itu berarti menyerahkan dokumen tentang pekerjaan, pendapatan, dan rencana Anda selama masa tinggal. Anda juga memerlukan asuransi kesehatan swasta yang menanggung setidaknya 10 juta Yen untuk biaya medis dan kecelakaan.

Salah satu rintangan terbesar adalah persyaratan pendapatan. Anda harus memperoleh setidaknya 10 juta yen setahun (sekitar 65 ribu USD atau setara Rp1,165 miliar).

Biayanya memang mahal, tetapi dimaksudkan untuk memastikan pelamar dapat menghidupi diri sendiri, terutama karena bekerja untuk perusahaan Jepang atau mengerjakan proyek lokal tidak diperbolehkan.

Siapa saja yang memenuhi syarat untuk visa Nomad Digital Jepang?

• Warga negara dari salah satu dari 49 negara yang memenuhi syarat (21 negara lainnya hanya untuk tanggungan)
• Bekerja jarak jauh untuk perusahaan atau klien asingPendapatan tahunan minimal 10 juta Yen
• Asuransi kesehatan swasta yang mencakup minimal 10 juta Yen atau setara Rp1,165 miliar
• Tanggungan diperbolehkan (jika memenuhi syarat dan diasuransikan).

Visa Nomad Digital berlaku selama enam bulan dan tidak dapat diperpanjang, jadi visa ini hanya dimaksudkan untuk masa tinggal jangka pendek bagi orang yang mengajukan. Karena tidak disertai kartu tempat tinggal, pemegang visa tidak dapat membuka rekening bank Jepang, menandatangani kontrak sewa jangka panjang, atau mendaftar di balai kota.

Pemegang visa digital nomad Jepang juga tidak diperbolehkan bekerja untuk perusahaan atau klien Jepang mana pun saat berada di Jepang — hanya pekerjaan jarak jauh untuk pemberi kerja atau bisnis asing yang diizinkan. Pembatasan yang sama berlaku untuk pasangan dan anak-anak yang ikut menyertai.

Tanggungan juga tidak dapat bekerja atau bersekolah sebagai pelajar penuh waktu. Jika Anda berencana untuk tinggal di Jepang dalam jangka panjang atau berharap untuk mendapatkan pekerjaan lokal, ini bukanlah visa yang tepat. Anda perlu mencari pilihan visa alternatif, seperti visa kerja standar atau visa profesional berketerampilan tinggi. 

Kunjungan wisata ke Jepang yang sampai puncaknya belakangan ini membuat minat warga asing yang ingin tinggal lama akan mempertimbangkan mengajukan visa digital nomad. Wisatawan bisa tinggal lama untuk sekaligus mempelajari budaya dan masyarakat Jepang uang unik.

Jika Anda memenuhi syarat dan siap untuk mengajukan visa tersebut, berikut hal-hal yang perlu Anda serahkan ke kedutaan atau konsulat Jepang di negara Anda:

Dokumen yang diperlukan:

• Formulir aplikasi visa yang sudah diisi lengkap dengan foto terbaru
• Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan
• Sertifikat Kelayakan (COE), atau Dokumen yang menguraikan rencana kegiatan dan periode tinggal Anda di JepangBukti pendapatan yang menunjukkan minimal ¥10 juta per tahun
• Bukti asuransi yang menanggung kematian, cedera, atau penyakit selama Anda tinggal
• Jika Anda membawa pasangan atau anak-anak, mereka juga memerlukan dokumen yang sama — ditambah surat nikah (untuk pasangan) atau surat kelahiran (untuk anak-anak) untuk membuktikan hubungan tersebut.