Gayle King dan Lauren Sanchez Jawab Kritik Publik atas Penerbangan Ruang Angkasa yang Dinilai Buang Sumber Daya Percuma

20 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Misi penerbangan ruang angkasa pertama Blue Origin dengan seluruh awaknya perempuan sukses dilaksanakan. Enam kru berhasil mendarat dengan selamat di bumi setelah melayang-layang di ruang angkasa selama sekitar 11 menit. Jurnalis AS yang lebih dikenal sebagai sahabat Oprah Winfrey, Gayle King, serta penulis Lauren Sanchez termasuk di dalamnya.

Setelah menyelesaikan perjalanan pulang pergi melawan gravitasi pada Senin, 14 April 2025, King dan Lauren Sanchez dengan segera menanggapi kritik yang dialamatkan kepada mereka. Menurut King, siapa pun yang mengkritiknya 'tidak benar-benar memahami apa yang terjadi di sini'.

"Kita semua dapat berbicara tentang respons yang kita dapatkan dari perempuan muda, dari gadis-gadis muda, tentang apa yang diwakilkan oleh ini," katanya lagi, dikutip dari People, Selasa (15/4/2025).

Senada dengan King, Sanchez yang merupakan tunangan pendiri Blue Origin Jeff Bezos menyatakan bahwa ia benar-benar bersemangat dengan perjalanan ruang angkasa perdananya.

"Saya ingin mereka datang ke Blue Origin dan melihat ribuan karyawan yang tidak hanya bekerja di sini, tetapi mereka menaruh hati dan jiwa mereka ke dalam kendaraan ini," katanya. "Mereka mencintai pekerjaan mereka dan mereka mencintai misi ini dan ini adalah hal yang besar bagi mereka."

"Jadi, ketika kita mendengar komentar seperti itu, saya hanya mengatakan, 'Percayalah padaku. Datanglah bersamaku. Aku akan menunjukkan padamu apa ini, dan ini, ini benar-benar membuka mata'," lanjutnya.

Klaim Dapat Dukungan untuk Perjalanan Luar Angkasa Pertama

Perjalanan ruang angkasa itu juga memasukkan Aisha Bowe, seorang ilmuwan roket sekaligus pebisnis yang merupakan keturunan Bahama-Amerika Serikat. Dalam kesempatan yang sama, ia ikut bersuara menanggapi mereka yang mengkritik pedas perjalanan ruang angkasa pertamanya.

Ia mengaku bahwa mendapat pesan-pesan positif di kotak masuk emailnya. "Saya memutuskan bahwa saya akan mengejar teknik dirgantara, itu setelah konselor bimbingan sekolah menengah saya memberi tahu saya bahwa saya harus mengejar kosmetologi karena dia tidak berpikir bahwa saya akan cocok untuk bidang ini," katanya mengenang perjalanan kariernya.

"Saya beralih dari pra-aljabar di kampus ke dua gelar teknik dirgantara untuk bekerja di NASA untuk dapat duduk di atas panggung dan mengatakan bahwa itu lebih besar dari kritik."

"Ada pertanyaan lain?" King menambahkan sambil bercanda.

Selama konferensi pers, hadirin juga dapat melihat cuplikan kelompok tersebut saat berada di ruang angkasa, termasuk Katy Perry yang membawa bunga daisy kecil bersamanya, sebuah penghormatan manis kepada putrinya. Saat mereka turun kembali ke bumi, Perry juga menyanyikan beberapa baris What a Wonderful World.

Cetak Sejarah untuk Perempuan di Bidang Antariksa

Selama konferensi pers, Perry mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah dia akan bernyanyi sama sekali, tetapi dia akhirnya melakukannya. "Itu sangat indah," puji King, yang mengatakan bahwa lagu itu adalah pilihan yang sempurna.

Selain keempat nama yang sudah disebut, misi ruang angkasa yang menggunakan roket New Shepard itu juga melibatkan peneliti bioastronautika Amanda Nguyen dan produser film Kerianne Flynn. Roket tersebut berangkat dari Texas Barat pada Senin, 14 April 2025, menandai misi ke-11 dalam program New Shepard Blue Origin dan ke-31 dalam sejarah keseluruhannya.

Penerbangan ruang angkasa tersebut adalah penerbangan dengan seluruhnya adalah kru perempuan pertama sejak 1963, ketika kosmonot Soviet Valentina Tereshkova terbang solo. Setelah anggota kru pertama kali diumumkan pada 7 Februari 2025, Blue Origin memuji Sánchez atas terwujudnya misi tersebut.

"Dia merasa terhormat memimpin tim penjelajah dalam misi yang akan menantang perspektif mereka tentang Bumi, memberdayakan mereka untuk berbagi cerita mereka sendiri, dan menciptakan dampak abadi yang akan menginspirasi generasi yang akan datang," tulis perusahaan tersebut melalui siaran pers. 

Kritik Sejumlah Figur Publik

Sebelumnya, sejumlah figur publik terang-terangan mengkritik penerbangan ruang angkasa tersebut dengan berbagai alasan, termasuk supermodel Emily Ratajkowski.

"Misi ruang angkasa pagi ini? Itu benar-benar akhir zaman. Ini benar-benar tidak masuk akal," kata model itu kepada pengikut TikTok-nya dalam video bergaya swafoto yang direkam di dalam mobil, dikutip dari Page Six, Selasa (15/4/2025).

"Anda peduli dengan Ibu Pertiwi dan ini tentang Ibu Pertiwi, dan Anda akan naik pesawat ruang angkasa yang dibangun dan dibiayai oleh perusahaan yang sendirian menghancurkan planet ini?"

Ratajkowski mendesak penggemarnya untuk 'melihat keadaan dunia' dan 'memikirkan berapa banyak sumber daya yang dihabiskan untuk menempatkan para perempuan itu ke luar angkasa.' Ia pun mempertanyakan, "Untuk apa? Apa pemasarannya di sana?" Dia mengakhiri omelannya dengan mengatakan betapa "muaknya" dia dengan semua hal itu.

Aktris sekaligus sutradara film, Olivia Wilde juga mengecam misi ruang angkasa yang bertujuan untuk wisata itu. Perempuan berusia 41 tahun itu menggunakan Instagram Story-nya untuk bersuara. Ia menuliskan, "Saya kira, satu miliar dolar dapat membeli beberapa meme yang bagus."

Kritikan bahkan dilontarkan lebih dulu oleh pembawa acara Bush Hager Olivia Munn di awal bulan ini. "Ada begitu banyak hal lain yang begitu penting di dunia saat ini. ... Apa yang akan kalian lakukan di ruang angkasa? Apa yang kalian lakukan di sana?" tanyanya di "Today with Jenna and Friends" sebelum peluncuran.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |