Liputan6.com, Jakarta - Happy Salma dan Ariel Tatum menjadi dua pesohor Indonesia yang mewakili misi pelestarian budaya pada ajang World Expo 2025 di Osaka, Jepang pada Selasa, 15 Apri 2025. Mereka kompak membawakan tari Jaipong saat pembukaan paviliun Indonesia.
"Melestarikan tradisi ke Osaka," sapa Happy Salma melalui sebuah unggahan di TikTok pribadinya @happysalma.official pada Selasa, 15 April 2025.
Happy dan Ariel bercerita mereka sedang berada di backstage atau balik panggung sebelum pertunjuan tari jaipong. Mereka mengungkap aktor Iko Uwais turut serta dalam misi kebudayaan tersebut dengan membawakan silat, Warisan Budaya Takbenda yang sudah diakui UNESCO pada 2019.
Mengenakan pakaian tradisional kebaya hitam serta kain batik cokelat dengan nada keemasan, lengkap dengan selendang hijau, Happy tampak menyanggul rambutnya ala penari jaipong. Aksesori anting serta cunduk mentul, tusuk konde lawas juga tampak jadi penghias.
Penampilan senada juga terlihat pada Ariel Tatum. Wanita 28 tahun itu ikut menambahkan ronce melati di kondenya. Lenggak-lenggoknya terlihat luwes dalam beberapa potret yang dibagikan akun resmi World Expo 2025 di Instargram @expo2025indonesia.
"Pembukaan Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka semakin semarak dengan penampilan spesial dari aktris Happy Salma dan Ariel Tatum, yang penuh energi dan pesona membawakan Tari Jaipong," tulis akun tersebut.
Disebutkan bahwa tarian tersebut dibawakan dengan menggabungkan unsur tari Ketuk Tilu, Ronggeng, dan pencak silat. Tari tersebut diketahui merupakan simbol keceriaan, spontanitas, dan kekuatan perempuan dalam balutan tradisi.
Gaya Stylist Happy Salma dan Ariel Tatum di Kereta Jepang
Tak sampai di situ, Outfit Of The Day (OOTD) perjalanan mereka di Jepang untuk mempromosikan budaya Indonesia terekam dalam unggahan Instargam Story Ariel Tatum. "Sebuah video yang lebih baik percakapannya di mute.," tulis Ariel pada Selasa, 15 April 2025.
Tampak Happy bersama Ariel di atas kereta, mereka sedang berdiri dan memperlihatkan OOTD hari itu. Keduanya sama-sama mengenakan kebaya putih yang dipadu kain batik kecokelatan senada dengan scarf yang dipakai di leher mereka.
Mereka melapisi pakaian tersebut dengan blazer yang berfungsi sebagai outer. Ariel menenteng salah satu koleksi tas Hermes-nya yang berwarna hitam. Sementara Happy menenteng tas satchel Chanel Coco handle medium dalam warna black caviar.
Di Instagram pribadinya @happysalma juga mengungkap agenda apa saja yang diikutinya selama di Osaka, Jepang. Termasuk ikut serta dalam pemutaran perdana wayang kulit layar hidup manusia. Di unggahannya Happy ikut menyematkan beberapa rekan sesama artis yang ikut mendukung acara yaitu Nicholas Saputra dan Garin Nugroho.
Pemutaran Film Teatrikal Wayang Karya Garin Nugroho
"Sebuah film teatrikal berjudul “Wayang” karya sineas Garin Nugroho, hadir di Culture Area. Kisah perjalanan seorang dalang membuka jendela makna tentang harmoni hidup antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Membawa filosofi Tri Hita Karana ke dalam layar. Menghadirkan spiritualitas, sosial, dan lingkungan dalam satu napas cerita," tulis akun resmi Instagram @expo2025indonesia memberi tahu tentang kegiatannya.
Disebutkan bahwa sorotan penonton Expo 2025 Osaka datang dari segala arah untuk menyaksikan pertunjukan tari dan pencak silat yang memukau di Paviliun Indonesia. Bahkan dari atas Grand Ring, pengunjung memadati area untuk menikmati warisan budaya Nusantara tersebut.
"Sekitar 4.500 pengunjung hadir di hari pembukaan dan masih terus berjalan hingga pukul 21.00 WIB," sambung akun tersebut.
Diketahui World Expo yang diselenggarakan oleh Bureau International des Expositions (BIE), yang diadakan di Osaka, Jepang. Acara ini berlangsung selama enam bulan pada 2025, dibuka pada 13 April 2025 dan ditutup pada 13 Oktober 2025, dengan total 184 hari.
Jepang Jadi Tuan Rumah Kedua Kalinya
Mnegutip dari laman resminya, Rabu (16/4/2025), World Expo 2025 menjadi kedua kalinya bagi Osaka sebagai tuan rumah Expo Dunia, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah Expo pada 1970. Acara ini akan kembali ke siklus penjadwalan 5 tahun tradisionalnya setelah edisi 2020 ditunda hingga 2021 karena pandemi COVID-19.
Jumlah pengunjung yang diproyeksikan sekitar 28 juta orang. Expo 2025 diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang telah mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dengan lima tahun tersisa hingga tahun 2030, tahun target untuk mencapai SDGs, tahun 2025 merupakan tahun yang sangat penting untuk mempercepat upaya pencapaiannya.
Lebih jauh, expo ini bertujuan untuk mewujudkan strategi nasional Jepang, Masyarakat 5.0, setelah masyarakat informasi, masyarakat industri, masyarakat agraris, dan masyarakat pemburu-pengumpul sebelumnya, yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat dengan memanfaatkan Teknologi Informasi Komputer (TIK) secara maksimal dan mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik.
Situs utama Expo 2025 adalah area seluas 155 hektare yang terletak di Pulau Yumeshima, Konohana-ku, Osaka. Infrastruktur situs ini dibangun oleh Obayashi, Shimizu, dan Takenaka Corporation, dan diakui oleh Guinness World Records sebagai struktur arsitektur terbesar di dunia