Berapa Biaya Wisata Luar Angkasa Seperti Katy Perry?

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Penawaran penerbangan luar angkasa Blue Origin datang bersama harga tiket selangit. Pada Senin, 14 April 2025, pesawat pertama Blue Origin yang semua awaknya perempuan melesat ke luar angkasa dari Texas Barat, Amerika Serikat (AS), untuk perjalanan yang berlangsung sekitar delapan menit.

Melansir People, Selasa (15/4/2025), enam awak tersebut adalah Katy Perry, Gayle King, Lauren Sanchez, ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, produser film Kerianne Flynn, dan ilmuwan penelitian bioastronautika sekaligus aktivis Amanda Nguyen.

"Saya bukan lagi orang yang sama," kata Bowe setelah kembali ke Bumi, menurut NBC. Serupa, King menyuarakan sentimen mengubah hidup, "Saya melangkah keluar dari zona nyaman saya dengan cara yang tidak pernah saya duga sebelumnya."

"Sekarang setelah saya melakukannya. Saya benar-benar merasa mampu menghadapi apapun," tambahnya. Blue Origin NS-31 dipenuhi selebritas dan ilmuwan, tapi apakah semua orang dapat memesan tempat duduk untuk wisata luar angkasa?

Biaya pasti tiket Blue Origin masih jadi misteri. Pada musim panas 2021, perusahaan itu melelang kursi pada penerbangan berawak pertamanya seharga 28 juta dolar AS, atau sekitar Rp470 miliar, menurut kurs hari ini, lapor New York Times.

Orang yang membeli kursi itu harus menunda penerbangan karena konflik jadwal. Kursi itu kemudian diberikan pada remaja Belanda Oliver Daemen, yang saat itu berusia 18 tahun, yang ayahnya berada di posisi kedua dalam lelang.

Terbang Gratis

Namun, tidak semua orang harus membayar jutaan dolar. Pada Oktober 2021, bintang Star Trek William Shatner terbang dengan wahana peluncur suborbital New Shepard secara gratis sebagai "tamu" Blue Origin, kata perusahaan itu pada New York Times.

"Ini bukan tentang uang, ini tentang siapa Anda, modal sosial Anda, apakah Anda sejalan dengan tujuan peluncuran mereka. Ini semacam paket kesepakatan," kata Roman Chiporukha, salah satu pendiri perusahaan pemesanan perjalanan luar angkasa SpaceVIP, pada The Observer.

Juru bicara Blue Origin Bill Kircos mengatakan pada CNN bahwa "sebagian penumpang" pada penerbangan Senin, 14 April 2025, waktu AS, terbang "gratis," sementara yang lain tidak. Perusahaan tersebut menolak mengatakan siapa yang membayar perjalanan mereka.

Meski Blue Origin belum mengungkap berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli satu kursi di pesawat luar angkanya, salah satu pesaingnya, Virgin Galactic, telah menawarkan tiket perjalanan serupa. Perusahaan itu membanderolnya antara 200 ribu sampai 450 ribu dolar AS, sekitar Rp3,4 miliar─Rp75 miliar, menurut AP.

Semua Orang Dapat Memesan Penerbangan Blue Origin?

Semua orang dapat memesan perjalanan dengan penerbangan Blue Origin. Perusahaan tersebut memiliki halaman reservasi tempat calon penumpang diminta mengisi formulir dengan informasi dasar, seperti nama, alamat, dan tahun lahir karena mereka harus berusia minimal 18 tahun untuk dapat terbang.

Ada juga bagian tempat Anda dapat memberi tahu Blue Origin tentang diri Anda dalam 500 kata atau kurang. Tidak ada harga tiket yang tercantum di halaman reservasi, tapi ada pemberitahuan di bagian bawah yang menginformasikan para astronot amatir bahwa "uang muka dapat dikembalikan sepenuhnya."

Uang senilai 150 ribu dolar AS, sekitar Rp2,5 miliar, akan dikenakan "untuk memulai proses pemesanan." Setelah Anda mengirimkan detail data Anda, tidak jelas apa langkah selanjutnya, tapi disebutkan di bagian bawah halaman reservasi bahwa "mengisi formulir ini tidak menjamin Anda mendapatkan tempat duduk pada penerbangan New Shepard mendatang."

Penerbangan berawak pertama Blue Origin diluncurkan pada 2021 bersama Bezos, Shatner, Daemen, saudara laki-laki Bezos, Mark, dan penerbang Wally Funk, menurut perusahaan tersebut. Penerbangan luar angkasa dihentikan selama hampir dua tahun setelah kegagalan misi pada 2022.

Tuai Kritik

Sebelum peluncuran pada Senin, 14 April 2025, penerbangan berawak terakhir dilakukan pada 25 Februari 2025, kata perusahaan tersebut. Peluncuran kemarin adalah penerbangan berawak ke-11 dari 31 misi Blue Origin.

Hingga saat ini, program tersebut telah menerbangkan 52 orang di atas garis Karman, batas ruang angkasa yang diakui secara internasional. Ini adalah pertama kalinya seluruh awak pesawat adalah perempuan sejak penerbangan luar angkasa solo Valentina Tereshkova tahun 1963.

Namun, tidak semua merespons secara positif. Sejumlah figur publik terang-terangan mengkritik penerbangan luar angkasa tersebut dengan berbagai alasan, salah satunya supermodel Emily Ratajkowski, lapor Page Six, dikutip Selasa (15/4/2025).

"Misi luar angkasa pagi ini? Itu benar-benar akhir zaman. Ini benar-benar tidak masuk akal," kata model itu kepada pengikut TikTok-nya dalam video bergaya swafoto yang direkam di dalam mobil. "Anda peduli dengan Ibu Pertiwi dan ini tentang Ibu Pertiwi, dan Anda akan naik pesawat luar angkasa yang dibangun dan dibiayai perusahaan yang menghancurkan planet ini?"

Kritikan bahkan dilontarkan lebih dulu oleh Olivia Munn, awal bulan ini. "Ada begitu banyak hal lain yang begitu penting di dunia saat ini. ... Apa yang akan kalian lakukan di luar angkasa? Apa yang kalian lakukan di sana?" tanyanya di "Today with Jenna and Friends" sebelum peluncuran.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |