Aturan Berpakaian di Pemakaman Paus Fransiskus, Hanya Ada 1 Jenis Perhiasan yang Diizinkan

12 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Aturan berpakaian di Vatikan ditentukan secara ketat. Ada ketetapan yang jelas untuk "tamu berpangkat tinggi" yang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, akhir pekan ini.

Melansir VOL.AT, Jumat, 25 April 2025, pelayat pria harus mengenakan jas berwarna gelap di pemakaman Paus Fransiskus, beserta dasi hitam panjang dan kancing hitam di kerah jas sebelah kiri. Sementara itu, pelayat perempuan diharuskan mengenakan gaun hitam panjang, sarung tangan hitam, dan penutup kepala.

Hanya satu perhiasan yang diperbolehkan, yakni kalung mutiara. Kemudian, baik pria maupun wanita yang ingin memasuki Basilika Santo Petrus untuk mengucapkan selamat tinggal pada Paus Fransiskus, mereka harus menutupi lutut dan lengan bagian atas mereka.

Pengunjung dilarang mengenakan atasan tanpa lengan atau berpotongan rendah. Jika mengenakan rok, gaun, atau celana pendek, panjangnya harus di bawah lutut. Tato pada umumnya diperbolehkan. Namun, orang dengan tato yang dapat dianggap menyinggung moral Katolik, agama Katolik, atau kesopanan umum dapat ditolak masuk ke Basilika Santo Petrus.

Ini juga berlaku untuk perhiasan, simbol, dan slogan pada pakaian. Para peziarah diharapkan melepas topi mereka sebelum memasuki Basilika Santo Petrus atau Museum Vatikan. Mengenakan topi di dalam ruangan dianggap sebagai perilaku yang tidak sopan. Di dalam gereja, hanya pria yang diharuskan melepas penutup kepala mereka.

Protokol ketat juga akan diterapkan terkait tempat duduk pada upacara berkabung di Lapangan Santo Petrus. Ratusan kepala negara dan pemerintahan, serta raja dan kardinal, diperkirakan akan hadir di Roma untuk upacara berkabung di Lapangan Santo Petrus.

Protokol Tempat Duduk Selama Prosesi Pemakaman

Protokol tersebut menetapkan bahwa kursi terdepan di pemakaman Paus Fransiskus akan diberikan pada Presiden Italia dan Argentina, negara asal mendiang Paus, serta delegasi mereka. Delegasi Italia adalah yang terbanyak, yakni terdiri dari Presiden Sergio Mattarella yang didampingi putrinya Laura, Perdana Menteri Giorgia Meloni, presiden Senat, Ignazio La Russa, DPR, Lorenzo Fontana, serta beberapa menteri.

Setelah mereka adalah raja-raja Katolik yang berkuasa, Grand Master Ordo Malta, dan raja-raja non-Katolik yang berkuasa. Kemudian, dilanjutkan dengan para kepala negara dalam urutan abjad dalam bahasa diplomatik Prancis.

Para pejabat sipil duduk di sisi kanan menghadap Basilika Santo Petrus. Para kardinal akan berbaris di depan pintu masuk basilika, seperti yang diumumkan di Vatikan. Dengan ratusan ribu pelayat dan 130 delegasi resmi yang diharapkan hadir, langkah-langkah keamanan untuk pemakaman mendiang Paus termasuk yang terketat yang pernah dilakukan di Roma, lapor Euronews.

Langkah-langkah keamanan untuk pemakaman Paus akan berbeda dari apapun yang pernah dilihat Roma dalam ingatan orang-orang yang masih hidup. Ribuan petugas polisi akan dikerahkan untuk pemakaman, dengan bala bantuan yang datang dari beberapa wilayah Italia. 

Penjagaan Ketat

Area di sekitar Tahta Suci dan sepanjang rute prosesi pemakaman akan dilindungi penuh, melibatkan kapal Angkatan Laut di dekat ibu kota, jet Eurofighter dari Angkatan Udara Italia, instalasi radar, dan bazoka anti-drone. Jika terjadi penampakan pesawat tidak berizin, perangkat inovatif akan digunakan untuk mengganggu komunikasi mereka.

Skala penjagaan di Lapangan Santo Petrus akan diperkuat, dengan pembersihan tanah secara preventif dan penggunaan pesawat nirawak di Questura untuk menjamin pandangan dari atas dengan citra 3D. Kuadran perkotaan di sekitar basilika akan dibagi jadi lima zona keamanan.

Penembak jitu akan dikerahkan di atas gedung. Di bawahnya akan ada regu penjinak bom, unit anjing pelacak, polisi sungai yang berpatroli di Sungai Tiber dan dermaga, serta unit pemadam kebakaran yang siap menghadapi ancaman nuklir, bakteriologis, kimia, dan radiologis.

Pada Sabtu tengah malam, 26 April 2025, "zona hijau" mulai beroperasi, dengan tindakan yang melarang demonstrasi dan pengangkutan barang berbahaya.

Setelah upacara pemakaman, rombongan akan berangkat ke Santa Maria Maggiore, tempat Paus Fransiskus akan dimakamkan. Namun, bertentangan dengan apa yang telah dilaporkan dalam beberapa hari terakhir, iring-iringan tersebut tidak akan melewati Lapangan Santo Petrus.

Perjalanan sejauh enam kilometer akan memakan waktu sekitar setengah jam, berangkat melalui Porta del Perugino dan mengikuti rute yang ditunjukkan oleh Questura. Rute tersebut sebagian mengikuti Via Papalis kuno, yang dilalui para paus dalam prosesi setelah pemilihan dan pentahbisan mereka di Basilika Santo Petrus untuk mencapai Basilika Lateran, tempat kedudukan takhta episkopal.

Sepanjang perjalanan, peti jenazah Paus akan melewati tempat-tempat simbolis, seperti Koloseum, yang menjadi tuan rumah perayaan tradisional Via Crucis pada Jumat Agung, dan Piazza Venezia. Selain pengaturan keamanan, ada juga strategi layanan medis oleh Wilayah Lazio.

Ambulans, posko medis, dan tim penyelamat akan dikerahkan dari Lapangan Santo Petrus ke Santa Maria Maggiore, serta di stasiun metro dan area-area paling padat. Koordinasi dipercayakan pada Ares 118, perusahaan darurat kesehatan regional.

Foto Pilihan

Relawan merapikan karung yang berisi pakaian bekas tidak layak pakai di Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |