14 Rekomendasi Makanan di Semarang Legend dan Kekinian, Cocok untuk Wisata Rasa

6 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, tidak hanya terkenal karena warisan budaya dan bangunan-bangunan kolonialnya, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang autentik dan menggugah selera. Kota ini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang layak dijelajahi oleh para pencinta makanan tradisional Indonesia.

Dari makanan khas yang sudah melegenda hingga jajanan pasar yang unik, Semarang menawarkan cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Adapun rekomendasi makanan di Semarang sangat beragam, mulai dari lumpia yang menjadi ikon kota ini, hingga soto bangkong dengan kuah bening yang ringan namun kaya rasa. Selain itu, ada juga tahu gimbal, nasi ayam Semarang, hingga babat gongso yang menggoda dengan cita rasa gurih dan sedikit pedas.

Tidak hanya makanan berat, Semarang juga terkenal dengan aneka camilan khas seperti wingko babat dan mochi yang cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Bagi wisatawan maupun warga lokal yang ingin menjelajahi kekayaan rasa dari kota ini, mengetahui rekomendasi makanan di Semarang akan sangat membantu. Baik itu sajian di pusat kuliner malam, pasar tradisional, hingga kedai-kedai legendaris yang telah ada puluhan tahun.

Setiap gigitan membawa cerita, mencerminkan tradisi dan kekayaan budaya masyarakatnya yang begitu ramah dan bersahaja. Berikut ini beberapa rekomendasi makanan di Semarang yang wajib dicoba, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (23/4/2025).

Mie Clubbing dan Mie Dugem merupakan mi yang direbus maupun digoreng dengan berbagai tingkatan pedas.

1. Pisang Plenet Gajah Mada

Pisang Plenet merupakan salah satu makanan khas Semarang yang unik dan menarik, terutama karena tampilannya yang tidak biasa. Istilah "plenet" sendiri dalam bahasa Jawa berarti pipih atau gepeng. Sesuai dengan namanya, pisang ini dipipihkan terlebih dahulu menggunakan talenan hingga bentuknya menjadi rata.

Setelah proses pemipihan, pisang kemudian dibakar hingga matang dan mengeluarkan aroma khas yang menggoda. Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai topping, seperti cokelat, keju, ataupun susu kental manis. Anda dapat menemukan kuliner ini di kawasan Jalan Gajah Mada, namun perlu dicatat bahwa lapak penjual baru buka menjelang sore hari, tepatnya pukul 15.00 WIB.

2. Tahu Gimbal Pak Eddy

Tahu Gimbal adalah makanan tradisional khas Semarang yang menjadi primadona bagi pecinta kuliner lokal. Salah satu tempat yang paling terkenal untuk mencicipi hidangan ini adalah di Tahu Gimbal Pak Eddy, yang berlokasi di Jalan Menteri Supeno, Mugassari, Kota Semarang.

Menu ini terdiri atas tahu goreng yang dipadukan dengan bakwan udang, kemudian disiram kuah kacang yang kental dan bercita rasa khas. Tahu Gimbal Pak Eddy buka dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 23.00 malam, sehingga bisa dinikmati baik untuk makan siang maupun makan malam.

3. Kue Leker Paimo

Jika Anda menyukai jajanan manis dan gurih, maka Kue Leker Paimo bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Lokasinya berada di depan SMA Kolese Loyola, tepatnya di Jalan Karang Anyar No. 37, Brumbungan. Meski hanya berupa gerobak kaki lima dengan tempat duduk sederhana, tempat ini selalu ramai dan sering kali membuat pelanggan harus mengantre cukup lama. Kue leker di sini hadir dalam berbagai variasi rasa, mulai dari topping manis seperti pisang cokelat keju, hingga topping asin seperti telur sosis keju dan jagung keju. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.

4. Babat Gongso Pak Karmin

Bagi penggemar masakan berbahan dasar jeroan, Babat Gongso Pak Karmin adalah destinasi kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Babat gongso sendiri merupakan hidangan khas Semarang yang terbuat dari jeroan sapi, seperti babat, paru, dan hati, yang dimasak dengan bumbu kecap pedas. Warung Pak Karmin sudah berdiri sejak tahun 1971 dan tetap eksis hingga kini. Lokasinya berada di dekat Jembatan Mberok, Kota Lama, tepat di Jalan Pemuda dan berada di tepi Kali Semarang. Cita rasanya yang kaya rempah membuat banyak pelanggan setia terus kembali.

5. Kuliner Simpang Lima Semarang

Simpang Lima bukan hanya pusat keramaian di Semarang, tetapi juga menjadi surga kuliner bagi para penikmat makanan tradisional. Di kawasan ini, Anda dapat menemukan beragam jenis makanan khas Semarang seperti lumpia, tahu petis, soto, hingga jajanan modern.

Suasananya yang meriah, terutama pada malam hari, menjadikan Simpang Lima sebagai tempat ideal untuk berburu kuliner sambil menikmati suasana kota. Banyak pedagang kaki lima dan warung tenda yang menjajakan makanan dengan rasa autentik dan harga terjangkau.

6. Nasi Gandul Pak Memet

Meskipun berasal dari Pati, nasi gandul juga telah menemukan tempat tersendiri di hati masyarakat Semarang, terutama lewat warung Nasi Gandul Pak Memet. Hidangan ini berupa nasi putih hangat yang disajikan dengan potongan daging sapi atau jeroan, lalu disiram kuah santan berwarna cokelat yang gurih dan harum. Aroma rempah-rempah yang meresap dalam kuahnya menjadikan setiap suapan terasa nikmat. Warung ini selalu ramai pengunjung, terutama pada jam makan siang.

7. Tahu Petis Prasojo

Tahu Petis Prasojo merupakan salah satu ikon kuliner Semarang yang telah eksis sejak tahun 1980-an. Tahu goreng yang digunakan memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, lalu diberi isian petis yang dibuat secara mandiri oleh pemiliknya. Bumbu petis khas inilah yang membuat tahu petis Prasojo berbeda dari yang lain. Dengan mempertahankan resep asli dari generasi ke generasi, rasa tahu petis ini tetap autentik dan konsisten, membuatnya terus digemari hingga kini.

8. Pasar Semawis

Pasar Semawis adalah destinasi kuliner malam yang terletak di kawasan pecinan Kota Semarang, tepatnya di Jalan Gang Warung. Pasar ini hanya buka pada akhir pekan, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu dari pukul 18.00 hingga 23.00 WIB. Di sini, pengunjung bisa menjelajahi ratusan pilihan makanan khas Tionghoa, jajanan tradisional, hingga oleh-oleh khas Semarang. Nuansa pasar malam yang semarak membuat pengalaman bersantap menjadi lebih menyenangkan.

9. Soto Bangkong

Soto Bangkong adalah salah satu kuliner tradisional Semarang yang melegenda. Nama “Bangkong” sendiri berasal dari lokasi awal warung ini, yakni di Jalan Bangkong yang kini berganti nama menjadi Jalan Brigjen Katamso.

Ciri khas dari soto ini terletak pada kuahnya yang cenderung berwarna kecokelatan serta rasanya yang gurih. Isian soto terdiri atas suwiran ayam, bihun, tomat, dan taoge. Pengunjung juga bisa menambahkan aneka lauk pendamping seperti sate, ayam goreng, dan kerupuk yang tersedia di atas meja.

10. Nasi Koyor

Kuliner khas Semarang berikutnya yang patut dicoba adalah nasi koyor. Koyor adalah bagian urat sapi yang dimasak hingga empuk dengan bumbu santan yang gurih dan sedikit manis.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal, menjadikannya cocok disantap kapan pun. Anda dapat menemukan nasi koyor di berbagai sudut kota, terutama di sekitar Simpang Lima. Rasanya yang khas menjadikannya favorit warga lokal maupun wisatawan.

11. Bebek Goreng Pak Thori

Bebek Goreng Pak Thori merupakan kuliner terkenal yang berlokasi di Desa Wisata Kandri, Gunungpati. Lokasinya yang berada di sebelah selatan SMA Semesta menjadikannya mudah ditemukan. Daging bebek yang disajikan di sini terkenal empuk dengan kulit luar yang garing.

Selain menu utama berupa bebek goreng, tempat ini juga menyajikan aneka pilihan lain seperti ayam goreng, lele, burung dara, hingga gongso. Tempat ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin menikmati masakan rumahan dengan rasa istimewa.

12. Lumpia Gang Lombok

Lumpia Gang Lombok adalah ikon kuliner Semarang yang sangat melegenda. Lokasinya berada di Gang Lombok, dekat kawasan Pecinan, dan menjadi tempat tujuan utama para wisatawan yang ingin mencicipi lumpia asli Semarang. Lumpia di sini tersedia dalam dua jenis, yaitu lumpia basah dan lumpia goreng.

Isinya berupa rebung muda yang dimasak dengan udang atau ayam, kemudian disajikan bersama acar timun dan saus petis. Lumpia Gang Lombok telah ada sejak puluhan tahun lalu dan tetap mempertahankan cita rasa khas yang membuatnya dicintai lintas generasi.

13. Asem-asem Koh Liem

Jika Anda ingin mencoba makanan yang menyegarkan dan berbeda, maka Asem-asem Koh Liem adalah jawabannya. Terletak di Jalan Karang Anyar, rumah makan ini menyajikan asem-asem sapi yang memiliki rasa segar dan sedikit asam. Daging sapi dipotong dadu dan dimasak bersama bumbu rempah serta belimbing wuluh atau asam jawa. Selain asem-asem, menu lain seperti kikil lombok ijo dan bandeng juga tersedia. Tempat ini cukup populer di kalangan pecinta makanan rumahan.

14. Es Puter Cong Lik

Es Puter Cong Lik adalah sajian penutup khas Semarang yang menyegarkan. Lokasinya berada di kawasan Pecinan serta sekitar Simpang Lima. Nama "Cong Lik" merupakan singkatan dari "Kacung Cilik" atau pembantu kecil, sebagai bentuk penghormatan kepada pendirinya.

Es puter ini dikenal juga dengan nama es dung-dung, karena teksturnya yang khas serta penggunaan santan sebagai pengganti susu. Rasa es puter yang lembut dengan varian seperti durian, kelapa muda, dan cokelat, cocok dinikmati di tengah udara panas kota.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |