14 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur yang Cocok untuk Oleh-oleh Kering, Disukai Semua Usia

3 weeks ago 46

Liputan6.com, Jakarta Nusa Tenggara Timur (NTT) bukan hanya memukau dengan keindahan alamnya, tetapi juga kaya akan aneka ragam kuliner khas yang unik. Keunikan bahan baku seperti jagung, daging sapi, hingga buah lontar diolah menjadi hidangan yang lezat. Membawa pulang oleh-oleh dari NTT tak perlu khawatir akan basi karena banyak pilihan makanan kering dan awet yang bisa kamu temukan.

Oleh-oleh yang tahan lama adalah solusi praktis untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat. Ragam camilan renyah, olahan daging kering, hingga minuman tradisional tersedia di setiap sudut kota. Makanan khas NTT ini menawarkan cita rasa otentik yang akan membuatmu selalu teringat dengan pengalaman di sana.

Kamu akan menemukan berbagai pilihan oleh-oleh kering mulai dari yang berbentuk unik hingga yang bercita rasa pedas dan gurih. Artikel ini akan memandumu menemukan 15 rekomendasi makanan khas NTT yang paling cocok untuk kamu bawa pulang. Berikut Liputan6.com merangkum oleh-oleh kering dan awet dari NTT, Minggu (28/9/2025). 

Olahan Daging Kering yang Ikonik

1. Se'i Daging Asap

Se'i adalah makanan khas NTT yang paling populer dan sering dijadikan buah tangan oleh wisatawan. Se'i merupakan semacam daging asap yang diiris tipis memanjang. Daging yang digunakan bervariasi, bisa daging sapi, babi, dan bahkan ikan.

Proses pengasapan yang unik ini membuat daging menjadi awet dan memiliki aroma khas yang kuat. Se'i bisa langsung kamu santap, apalagi yang baru selesai melewati proses pengasapan di daerah asalnya. Kuliner ini menjadi oleh-oleh favorit karena rasanya gurih dan tahan lama.

2. Dendeng Sapi Khas NTT

Dendeng Sapi adalah olahan daging sapi yang sangat cocok untuk oleh-oleh kering karena proses pengawetannya. Dendeng ini dibuat dari daging sapi yang diiris tipis, dibumbui, dan dijemur hingga kering. Proses penjemuran inilah yang memberikan daya tahan lebih pada produk ini.

Dendeng ini memiliki rasa gurih dan sedikit manis dengan tekstur yang agak kenyal. Biasanya dendeng sapi dijadikan lauk pendamping nasi putih atau sebagai camilan di perjalanan. Harganya cukup mahal, bisa mencapai Rp100.000 hingga Rp200.000 per kilogram.

3. Abon Sapi Khas NTT

Abon Sapi adalah pilihan oleh-oleh daging yang praktis dan sangat awet. Abon ini terbuat dari olahan daging sapi yang disuwir halus dan dimasak dengan bumbu hingga kering. Rasanya gurih dan manis yang lezat, cocok sebagai teman makan nasi atau topping makanan.

Abon sapi khas NTT sering kali diolah dengan bumbu yang lebih kaya akan rempah, memberikan cita rasa yang khas. Harganya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per 100 gram, tergantung pada kualitas daging yang digunakan. Produk ini adalah cara praktis membawa cita rasa daging sapi khas NTT.

4. Keripik Paru Sapi

Keripik Paru Sapi adalah camilan gurih yang terbuat dari paru sapi yang dipotong tipis dan digoreng hingga renyah. Camilan ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit kenyal. Paru sapi ini memiliki aroma daging sapi yang khas.

Keripik paru sapi sangat cocok untuk oleh-oleh karena merupakan camilan kering yang awet dan mudah dibawa bepergian. Rasanya sangat nikmat saat disantap dan membuatmu ketagihan. Harganya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp80.000 per bungkus, tergantung pada ukuran dan beratnya.

Camilan Renyah dan Gurih Khas Lokal

5. Jawada (Kue Jaring)

Jawada adalah camilan khas Kupang yang memiliki bentuk sangat unik seperti rambut atau jaring. Kue tradisional ini biasa disajikan pada upacara adat, tetapi kini mudah kamu temukan sebagai oleh-oleh. Bentuknya yang unik membuatnya menarik untuk dibawa pulang dan dibagikan.

Jawada dibuat dari perpaduan tepung, gula merah, santan, serta air nira. Adonan ini kemudian digoreng sampai menghasilkan camilan yang sangat renyah. Kue ini memiliki aroma dan rasa khas yang menggugah selera.

6. Jagung Titi

Jagung Titi adalah camilan olahan jagung yang sangat renyah. Makanan ini mirip dengan cornflakes karena menggunakan jagung sebagai bahan utamanya. Camilan khas Kupang ini dimasak dengan cara digoreng tanpa minyak.

Jagung kemudian ditumbuk hingga pipih, menghasilkan tekstur yang sangat garing. Jagung Titi biasanya disajikan saat ada tamu yang berkunjung ke rumah. Camilan ini adalah oleh-oleh kering murni yang mudah kamu bawa.

7. Kacang Sembunyi

Kacang Sembunyi merupakan kudapan ringan yang terbuat dari kacang tanah yang dibungkus adonan tepung. Adonan ini kemudian digoreng hingga kecoklatan. Kacang ini sangat cocok untuk dinikmati sambil bersantai atau sebagai oleh-oleh ringan.

Camilan ini memiliki rasa manis dengan sentuhan gurih dari kacang tanah di dalamnya. Sebagai camilan kering, kacang sembunyi sangat awet dan mudah dibawa ke mana saja. Harganya sangat terjangkau, biasanya sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000 per bungkus.

8. Kerupuk Kulit Ikan

Kerupuk Kulit Ikan adalah oleh-oleh khas NTT yang terbuat dari kulit ikan yang dijemur hingga kering. Kulit ikan ini kemudian digoreng hingga renyah dan garing. Kerupuk ini memiliki tekstur yang renyah dengan rasa gurih yang sangat kuat.

Kerupuk ini sangat nikmat sebagai camilan di waktu senggang. Selain itu, kerupuk kulit ikan juga sering dijadikan pendamping untuk hidangan utama. Kerupuk kulit ikan menjadi oleh-oleh favorit karena rasanya yang gurih dan renyah.

9. Se'i Ikan Khas Kupang

Se'i ternyata tidak hanya diolah dari daging sapi atau babi. Varian Se'i Ikan juga merupakan makanan khas NTT Kupang yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh kering. Ikan diasap dengan cara tradisional hingga memiliki aroma khas yang kuat.

Ikan asap ini memiliki tekstur yang kering dan rasa gurih yang tidak kalah lezat. Se'i ikan ini sangat populer di kalangan masyarakat setempat. Kuliner ini awet dan menjadi alternatif oleh-oleh bagi yang tidak mengonsumsi daging merah.

Kopi, Minuman dan Kuliner Segar Cita Rasa

10. Kopi Bajawa

Kopi Bajawa adalah kopi asli NTT yang terkenal dengan cita rasa kuat dan aroma khas. Kopi ini ditanam di dataran tinggi Bajawa, Flores, sehingga menghasilkan biji kopi berkualitas. Kopi ini memiliki rasa yang kompleks dengan sedikit rasa asam dan pahit yang seimbang.

Kopi Bajawa sangat populer di kalangan pecinta kopi lokal maupun internasional. Kamu bisa membelinya dalam bentuk biji atau bubuk kering sebagai oleh-oleh. Harga kopi Bajawa biasanya mulai dari Rp60.000 hingga Rp120.000 per 250 gram, tergantung pada jenis dan kualitas biji kopinya.

11. Sambal Lu'at

Sambal Lu'at adalah sambal khas NTT yang wajib kamu bawa pulang jika menyukai rasa pedas. Sambal ini terbuat dari campuran cabai, bawang, tomat, dan bahan-bahan lainnya yang dihaluskan. Sambal ini memiliki rasa pedas yang sangat kuat dengan sedikit asam dan aroma rempah yang khas.

Sambal Lu'at biasanya digunakan sebagai pelengkap untuk se’i sapi atau ikan bakar. Sambal ini sangat populer di kalangan masyarakat NTT karena memiliki rasa yang istimewa. Harganya terjangkau, sekitar Rp20.000 hingga Rp40.000 per botol, tergantung ukuran.

12. Manisan Buah Lontar

Manisan Buah Lontar adalah salah satu jenis manisan buah khas NTT yang menggunakan buah eksotis lokal. Buah Lontar diolah dengan gula dan pengawet alami sehingga menghasilkan manisan yang awet. Manisan ini memiliki rasa manis dan sedikit asam yang menyegarkan.

Buah lontar adalah bahan pangan lokal yang melambangkan kekayaan alam NTT. Manisan ini menjadi oleh-oleh yang unik dan khas karena menggunakan buah yang jarang ditemukan di daerah lain. Harga manisan buah biasanya sekitar Rp20.000 hingga Rp50.000 per bungkus.

Olahan Tradisional Berbasis Bahan Lokal

13. Jagung Bose

Jagung Bose adalah menu khas masyarakat setempat yang diolah dari jagung kering yang diambil bijinya. Biji jagung ini ditumbuk menggunakan lesung, alat tradisional untuk menumbuk jagung atau padi. Proses ini menghilangkan kulit biji jagung.

Biji jagung tanpa kulit ini kemudian diolah bersama kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang tanah. Campuran ini dimasak dengan menggunakan santan hingga matang. Hidangan ini menjadi menu utama yang wajib kamu cicipi untuk mengetahui makanan khas NTT.

14. Manisan Buah 

Manisan Buah adalah oleh-oleh khas NTT yang terbuat dari berbagai jenis buah-buahan lokal. Buah-buahan ini diolah dengan gula dan pengawet alami. Manisan ini memiliki rasa manis dengan sedikit asam, tergantung pada jenis buah yang digunakan.

Manisan buah merupakan oleh-oleh yang awet dan mudah dibawa dalam perjalanan. Kamu dapat menemukan manisan dengan berbagai varian buah. Harganya terjangkau, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per bungkus.

Q&A Seputar Oleh-Oleh Kering Khas NTT

Apa oleh-oleh khas NTT yang paling unik dan cocok untuk dijadikan camilan renyah?

Kamu harus coba Jawada. Camilan khas Kupang ini punya bentuk unik seperti rambut dan dibuat dari tepung, gula merah, santan, serta air nira yang digoreng renyah. Ada juga Jagung Titi, olahan jagung pipih yang garing seperti cornflakes dan sangat autentik.

Apakah Se'i (daging asap) benar-benar awet untuk dibawa dalam perjalanan jauh?

Ya, Se'i termasuk oleh-oleh yang awet karena telah melewati proses pengasapan yang mengawetkan daging. Namun, untuk perjalanan sangat jauh, disarankan membeli yang sudah dikemas vakum atau olahan keringnya seperti Dendeng Sapi atau Abon Sapi untuk daya tahan maksimal.

Selain kopi, adakah oleh-oleh khas NTT yang cocok untuk pecinta minuman tradisional?

Ada, kamu bisa membawa pulang Moke. Ini adalah minuman tradisional khas NTT yang terbuat dari hasil fermentasi buah lontar atau pohon enau. Moke adalah oleh-oleh yang unik dan sangat mencerminkan budaya setempat.

Saya ingin oleh-oleh dengan cita rasa pedas yang khas, apa rekomendasinya?

Kamu harus mencoba Sambal Lu'at. Sambal khas NTT ini terbuat dari cabai, bawang, dan tomat yang memiliki rasa pedas kuat dengan sedikit asam. Sambal Lu'at sangat cocok sebagai teman makan Se'i atau lauk lainnya.

Di mana saya bisa menemukan oleh-oleh yang terbuat dari jagung, bahan pangan utama NTT?

Kamu bisa mencari Jagung Titi yang renyah. Jika ingin mencicipi hidangan tradisional dari jagung, cobalah Jagung Bose. Jagung Bose adalah menu khas yang diolah bersama kacang-kacangan dan dimasak dengan santan.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |