Liputan6.com, Jakarta - Industri hiburan digital dan e-commerce di Indonesia memasuki babak baru lewat peluncuran Vidio Shopping, kolaborasi antara Vidio, platform OTT premium lokal, dan Shopee, e-commerce terbesar di tanah air. Fitur ini dirancang menjawab perubahan perilaku konsumen yang kini terbiasa mengonsumsi hiburan sambil berbelanja.
Haswar Hafid, Deputy Director of Digital and Emerging Media, Emtek Media, mengungkapkan cepatnya kerja sama ini, "Kita cuma butuh dua minggu dari pertama kali meeting dengan rekan-rekan Shopee, dan akhirnya seperti yang terjadi sekarang, kita akan meluncurkan versi ini untuk lokal," ujarnya di Jakarta, 30 September 2025.
Dari sisi Shopee, Adi Rahardja, Senior Director of Business Development Shopee Indonesia, menambahkan, "Dengan adanya fitur vidio shopping ini tuh memberikan pengguna bisa nonton, sambil juga berbelanja, dan sangat aman di dalamannya."
Tren social commerce menginspirasi fitur ini. Menurut Haswar, "Selama beberapa tahun terakhir ini konsumen semakin terbiasa untuk menonton sambil belanja. Ini dipicu oleh penggunaan social media dan juga yang kita sebut social commerce."
Bedanya, Vidio menghadirkan pengalaman belanja berbasis konten premium, bukan sekadar UGC (User Generated Content). "Vidio adalah rumah untuk konten seperti Premier League, Vidio Original Series seperti Mama-Mama Pengejar Cinta, dan banyak lainnya," jelas Haswar.
Pengalaman Nonton yang Interaktif dan Relevan
Konteks konten menjadi kunci dalam menghadirkan produk yang tepat. Haswar mencontohkan, "Misalnya pengguna nonton bola tapi yang dimunculkan produk perempuan, itu jadi mungkin tidak relevan. At the same time, kalau perempuan yang nonton sepak bola ya, mau juga ada produk yang merulakan dari perempuan. Jadi kita dukungkan both content dan juga audiens yang relevan.”
Pandangan ini dipertegas Adi, "Misalkan lagi nonton drama, barang yang muncul itu akan lebih fashion dan beauty. Atau misalkan lagi nonton sports, barang yang muncul akan lebih olahraga. Jadi, pengguna tetap bisa sambil nonton sambil belanja juga."
Fitur picture-in-picture membuat proses belanja berlangsung tanpa menghentikan tayangan, sehingga pengalaman menonton tetap mulus. Vidio memastikan fitur ini dapat digunakan di hampir semua tayangan.
"Vidio shopping available di hampir semua konten yang ada di Vidio, dari siaran langsung seperti BRI Super League, Premier League, program-program kita, sampai Vidio Original Series," kata Haswar.
Uji coba alfa dan beta memberi gambaran menarik. Ia menyebut konten sinetron dan drakor memicu transaksi paling tinggi di kategori fashion dan beauty. Sementara, sports yang diperkirakan akan banyak menarik produk-produk yang sifatnya lebih ke pria, faktanya mass market.
"Vidio original series mendorong produk elektronik dan home appliances, dan konten parenting punya conversion rate paling tinggi di kategori moms and kids,” imbuhnya.
Memperluas Ekosistem Hiburan Premium
Lebih jauh, Vidio juga sudah menyiapkan rencana pengembangan. Berdasarkan masukan brand, yang paling pertama adalah bagaimana fitur ini bisa disematkan juga di pengalaman menonton di layar TV.
"Kemudian, produk koneksinya kita ini masih butuh diotomasikan lebih banyak lagi. Dan yang ketiga ada kebutuhan brand dan merchant untuk menarget potensi user," ungkap Haswar.
Dengan begitu, integrasi ke Smart TV, otomatisasi katalog produk, serta fitur retargeting akan segera menjadi bagian dari ekosistem ini.
Bagi Shopee, Vidio Shopping adalah kesempatan memperkuat posisi UMKM dan brand lokal di tengah audiens premium Vidio.
Adi menegaskan, "Untuk kategori fashion, beauty dan juga lifestyle, khususnya untuk konten-konten populer seperti sinetron, K-drama, dan juga original series seperti Mama Mama Pencari Cinta ya, itu mereka tuh sangat cocok untuk yang ditonton oleh pengguna Vidio juga."
Ia melanjutkan, "Di sini tuh karena sebagai brand dan juga UMKM, mereka tuh bisa mencapai audiensi yang baru dan punya panggung yang bisa memberikan konten yang lebih baik di saat-saat yang lebih tepat."
Mendorong UMKM dan Brand Lokal
Shopee menjamin aspek teknologinya siap menopang integrasi ini. "Shopee sudah memastikan bahwa integrasi ini memang berjalan dengan lancar dan juga optimal. Melalui teknologi kita yang seamless, katalog produk yang sangat luas juga, hingga sistem payment dan logistik kita yang memang sangat tangguh,” jelas Adi.
Meski tantangan menyatukan dunia hiburan premium dengan e-commerce cukup besar, Shopee percaya kuncinya ada pada pemahaman audiens. "Gimana caranya kita bisa mengerti pengguna ini berada di mana, apa kebutuhannya, dan apa profil mereka," ujarnya.
Adi menutup dengan komitmen, "Komitmen kita antara Shopee dan Vidio adalah untuk terus berkomunikasi agar kolaborasi ini bisa memberi manfaat bagi brand maupun pengguna, sehingga pengalaman yang dihadirkan semakin relevan, lebih seamless sekarang, dan juga di masa depan."