Sambut Natal dan Tahun Baru 2026, Barang Bermerek di JPO Didiskon hingga 80 Persen

13 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang memanfaatkan hari Natal dan Tahun Baru sebagai waktunya berpenampilan baru. Belanja pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Hal itu dimanfaatkan seluruh pusat perbelanjaan di kawasan Tangerang dengan menggelar obral besar-besaran, tak terkecuali Jakarta Premium Outlets (JPO) di Alam Sutera, Tangerang.

Pusat perbelanjaan yang dibuka pada awal Maret 2025 itu menawarkan potongan harga hingga 80 persen untuk produk-produk bermereknya. "Juga menyelenggarakan Midnight Sale pada 19 sampai 21 Desember yang berlangsung mulai pukul 22.00 hingga tengah malam," kata Country General Manager, Chriz Liew, dalam jumpa pers di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Konsep midnight sale ini memberi ruang bagi pengunjung yang ingin menghindari keramaian siang hari atau mencari penawaran eksklusif di jam-jam spesial. Di samping itu, sejumlah brand F&B Ikut juga meramaikan suasana dengan giveaway, dari Auntie Anne’s, Boost Juice Bars, Happy Lemon, dan Starbucks Coffee, hingga pengunjung bisa sambil berburu diskon.

Demi mendukung suasana natal, ornamen pohon natal bersalju warna-warni yang dipersembahkan oleh Boss, dipasang di area atrium untuk menyambut pengunjung. Posisinya tak jauh dari arena air mancu, menambah kemeriahan Natal.

Selain itu, pihaknya juga menggelar berbagai workshop yang bisa diikuti pengunjung pada 19--21 Desember 2025. "Seperti mendesain kue jahe atau gingerbread cookie, serta menikmati face painting yang cocok untuk anak-anak," ujarnya.

Pada tanggal yang sama, juga diadakan workshop melukis pohon natal kayu. Pengunjung juga bisa mengikuti Meet & Greet dengan Santa Claus yang juga dijadwalkan pada 19 hingga 21 Desember dan Hari Natal pada 25 Desember 2025.

Gelaran Indonesia Great Sale 2025

Masih memanfaatkan momen libur Natal dan Tahun Baru (Libur Nataru) 2025/2026, Indonesia Great Sale 2025 digelar pada 18 Desember 2025--4 Januari 2026. Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menargetkan transaksi bisa menembus Rp30 triliun dari penyelenggaraan acara tersebut yang disambut positif oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana.

"Jadi, waktu bapak dari Hippindo datang ke kantor, saya semangat sekali karena saya juga hobi belanja. Jadi, ini program yang luar biasa menyenangkan dan perlu kita dukung," kata Menpar dalam pembukaan Indonesia Great Sale 2025 di Jakarta, Jumat, 21 November 2025.

Menpar menekankan bahwa belanja merupakan salah satu motivasi berwisata yang sangat penting sehingga bisa mendorong kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus).

"Karena itu, promosi harus dilakukan bukan hanya untuk wisatawan nusantara, tetapi kita juga harus promosikan ke negara-negara dekat, ASEAN, dan mungkin dari negara lain juga," kata Widi.

Target Transaksi Selama Indonesia Great Sale 2025

Dukungan terhadap acara tersebut sejalan dengan peningkatan perjalanan wisatawan dalam dan luar negeri. Ia mengatakan pertumbuhan kunjungan wisman ke Indonesia meningkat 10,20 persen pada periode Januari--September 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, pergerakan wisnus meningkat 19 persen pada periode yang sama dibandingkan tahun lalu. 

Dari rerata USD 1.391 pengeluaran turis asing di Indonesia, 11,4 persen ternyata dialokasikan untuk belanja cenderamata dan buah tangan. Perilaku belanja serupa juga ditunjukkan oleh turis Indonesia ketika liburan ke luar negeri maupun di dalam negeri.

"Dengan adanya program belanja ini, kita harapkan bisa lebih dari 18,2 dan bisa sampai 20 miliar dolar Amerika Serikat," kata Widi.

Alphonzus Widjaja, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI), menyebutkan bahwa Indonesia Great Sale adalah penggabungan seluruh program promo belanja yang biasanya digelar para pelaku pusat perbelanjaan di setiap Natal dan Tahun Baru. Total ada 411 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia yang ikut serta.

Nataru Momen Krusial Pengusaha Ritel

Momen Nataru disebutnya krusial untuk memastikan bahwa target kinerja mereka bisa terpenuhi. "Natal dan Tahun Baru merupakan puncak kedua penjualan ritel di Indonesia setelah Ramadan dan Idul Fitri. Tetap kita lakukan koordinasi program belanja ini untuk bisa memastikan kinerjanya (penjualannya) bisa maksimal," ujar Alphonz.

"Ini adalah kesempatan terakhir bagi kami di industri ritel untuk bisa meningkatkan penjualan agar supaya kinerja di 2025 bisa maksimal," sambungnya.

Ada dua kegiatan utama di Indonesia Great Sale 2025. Pertama, pusat-pusat perbelanjaan akan menggelar berbagai macam kegiatan, termasuk atraksi budaya dan edukasi, untuk memastikan pengunjung datang ke pusat perbelanjaan.

"Kemudian, ditambah dengan program-program belanja yang diberikan oleh teman-teman ritel, agar mereka yang hadir ke pusat belanja tersebut berbelanja secara maksimal," ujarnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |