Rekomendasi 6 Brand Batik Pria untuk Belanja Harbolnas 10.10

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui dunia, batik terus berinovasi dan berkembang, termasuk dalam segmen busana pria. Koleksinya menarik, dan bisa jadi incaran produk menarik saat Harbolnas 10.10.

Sejumlah brand batik pria ini tidak hanya mempertahankan nilai tradisional, tapi juga mengadaptasi gaya modern sesuai tren terkini. Evolusi ini memungkinkan batik jadi pilihan busana yang relevan untuk berbagai kesempatan, mulai dari acara formal hingga gaya kasual sehari-hari.

Berbagai merek lokal berlomba-lomba menghadirkan koleksi batik pria dengan desain, bahan, dan filosofi yang unik. Mereka tidak hanya menawarkan kemeja batik konvensional, tapi juga jaket, celana, dan aksesori yang memadukan motif klasik dengan sentuhan kontemporer.

Mulai dari merek yang fokus pada inovasi motif, pusat grosir batik terbesar, hingga label yang mengkhususkan diri pada potongan slimfit premium, setiap merek memiliki ciri khasnya sendiri dalam memperkaya ekosistem jenama batik pria di Tanah Air. Dari sekian banyak, berikut enam di antaranya, seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (2/10/2025).

Bateeq dikenal dengan pendekatan yang segar dan fashion-forward terhadap batik. Merek ini menawarkan inovasi motif yang memberi sentuhan modern pada kerajinan berusia berabad-abad, memadukan motif batik khas Yogyakarta dan Solo dengan gaya urbam.

Untuk lini produk pria, Bateeq menawarkan kemeja batik lengan panjang dan pendek, serta jaket batik, seperti Achiles Jacket Samara dan kemeja Akira Shirt Cakiyar. Koleksinya menggunakan berbagai macam material, seperti katun, tinsel, bemberg, dan tencel. Harganya dibanderol mulai dari Rp 800 ribuan.

2. Batik Trusmi

Trusmi adalah brand batik Pria yang berpusat di Cirebon dan didirikan sejak 2011. Untuk produk pria, mereka menawarkan kemeja batik dengan berbagai motif, termasuk batik khas Cirebon, seperti mega mendung.

Kemeja ini terbuat dari bahan katun cap premium dan dilengkapi furing untuk kenyamanan maksimal. Produk batik pria dari Trusmi dibanderol mulai dari Rp 200 ribuan.

Laskala fokus pada fesyen batik slimfit premium. Koleksinya dirancang khusus untuk pria dengan desain dan ukuran terbaik, menghadirkan pesona tradisional dengan sentuhan modern. Potongan slimfit yang jadi ciri khas Laskala bertujuan memberi kesan bodyfit yang elegan dan kekinian.

Merek ini menggunakan bahan dasar premium katun satin Jepang yang memberi efek kilau, tekstur halus, dan lembut. Selain itu, Laskala juga menggunakan lapisan interlining tricot sutra 100 persen katun agar produk tidak mudah kusut dan nyaman digunakan.

Koleksi busana pria Laskala mencakup kemeja batik slimfit lengan pendek dan panjang dengan berbagai motif, seperti Langga, Magaga, Amarta, dan Arnawa. Produknya dijual mulai dari Rp 200 ribuan.

MOC berfokus pada pakaian pria sehari-hari, menghadirkan tampilan fresh dan modern bagi pria yang ingin tampil preppy dengan mudah. Koleksi batik pria mereka menawarkan kemeja lengan panjang dan pendek dengan berbagai motif, serta pilihan fitting slim fit atau regular fit.

Kemeja batik MOC terbuat dari 100 persen katun dengan tenunan dobby dan finishing soft, menjamin kenyamanan dan kualitas. Produknya dijual mulai dari Rp 200 ribuan.

5. Shiroshima

Jenama ini menawarkan koleksi batik pria dengan desain kontemporer, memadukan elemen tradisional dengan gaya yang lebih kasual dan kekinian. Produk-produknya dibuat menggunakan teknik batik tulis dan batik cap secara eco-friendly, dengan berbagai pilihan kemeja, seperti Aksa Navy Batik, Geya Full Batik, Ansika Shirt Blue, dan Hansa White.

Selain kemeja, mereka juga menyediakan outerwear batik, termasuk Kawa Outer Batik Sashiko yang bergaya Jepang, serta Harsha dan Natta Outwear untuk tampilan sehari-hari. Harga produknya dibanderol mulai dari Rp 400 ribuan.

Merek ini menyajikan berbagai koleksi yang dirancang untuk gaya hidup pria modern yang ingin tampil modis, dengan pemilihan material yang mengutamakan kenyamanan. Koleksi batik pria Alleira bersifat kasual dan berjiwa muda, terinspirasi dari gaya pria urban

Koleksi ini menampilkan potongan regular fit, memadukan blazer, coat, kemeja, serta celana secara stylish, termasuk celana jogger dan kemeja dengan aplikasi patch. Material yang digunakan untuk koleksi pria meliputi supersilk, sutra Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), jacquard, suede, dan beludru yang dihadirkan lebih tipis untuk kesan kasual.

Alleira menggabungkan motif tradisional, seperti parang, kawung, dan ceplokm dengan motif modern, seperti relief, serta permainan gradasi warna yang jadi ciri khasnya. Harganya mulai dari Rp 1 jutaan.