Potret Finalis Transgender Pertama Asia yang Bakal Ikutan Miss Universe 2025

2 weeks ago 34

Liputan6.com, Jakarta - Pemenang Miss International Queen Nguyen Huong Giang akan mewakili Vietnam di Miss Universe 2025, jadi kontestan transgender pertama Asia dalam sejarah kontes kecantikan tersebut. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, penyelenggara Miss Universe Vietnam memilih Giang secara langsung, alih-alih berdasarkan kompetisi nasional.

Kombinasi kecantikan feminin, kecerdasan, kepercayaan diri, dan kisah pribadi yang inspiratif jadi alasan terpilihnya Giang, menurut pengumuman pekan lalu, seperti dikutip dari VN Express, Selasa (30/9/2025). "Kami yakin dia tidak pernah berhenti menantang dirinya," ujar seorang perwakilan. "Di setiap perannya, Giang bersinar dengan kekuatan batin, mencerminkan citra perempuan Vietnam modern."

Awal tahun ini, penyelenggara berencana mengadakan kompetisi, tapi dibatalkan. Sesuai aturan Miss Universe, penyelenggara nasional harus mengonfirmasi kontestan paling lambat 30 September 2025, dengan prioritas diberikan pada pemegang gelar domestik.

Setelah terpilih, Giang turun ke media sosial, mengatakan, rangkum Philstar, keputusan Miss Universe mengizinkan perempuan transgender, perempuan dengan anak, dan perempuan sudah menikah untuk berkompetisi "bukanlah tentang dunia yang kekurangan perempuan lajang yang cantik."

Sosok Giang

Keputusan tersebut, menurut Giang, adalah "tentang membuka pintu menuju kesetaraan dan harapan." "Miss Universe telah jadi panggung di mana, apapun keadaan Anda, semua perempuan adalah perempuan, saling mendukung dan bersinar bersama di hadapan miliaran orang," lanjutnya.

"Seseorang seperti saya dapat berdiri di panggung Miss Universe, bersinar di hadapan miliaran orang di seluruh dunia, dan Anda juga bisa." Giang mengakhiri dengan mengatakan bahwa keikutsertaannya di Miss Universe bukanlah kisah tentang gender, melainkan manusia dan keyakinan.

"Percayalah bahwa dengan usaha yang cukup, suatu hari nanti, kalian semua dapat mengubah hidup kalian sendiri. Titik awal kalian tidak menentukan batasan kalian." Sejak kemenangannya di Miss International Queen 2018, Giang aktif sebagai penyanyi, aktris, dan pembawa acara TV. Tahun lalu, ia jadi produser untuk Miss Universe Vietnam.

Di Luar Kontes Kecantikan

Di luar kontes kecantikan, Giang adalah penyanyi trans pertama yang berkompetisi di "Vietnam Idol" dan bergabung dengan "The Amazing Race Vietnam" bersama mantan pacarnya. Penyanyi berusia 33 tahun ini sebelumnya memenangkan gelar Miss International Queen pada 2018, gelar pertama Vietnam dalam kontes kecantikan terbesar untuk transgender.

Pada tahun yang sama, Vietnam mencatatkan pencapaian tertingginya di Miss Universe ketika H'Hen Nie finis di lima besar, sementara sesama ratu Asia Tenggara, tepatnya dari Filipina, Catriona Gray, meraih mahkota di Thailand.

Miss Universe 2018 juga menampilkan kontestan transgender pertama, Angela Ponce dari Spanyol. Ponce kemudian diikuti oleh Rikkie Kollé dari Belanda dan Marina Machete dari Portugal pada 2023, yang terakhir lolos ke babak semifinal. Sheynnis Palacios dari Nikaragua memenangkan kontes tahun itu.

Wakil Indonesia di Miss Universe 2025

Miss Universe ke-74 akan digelar di Thailand pada November 2025, dengan perkiraan lebih dari 100 kontestan. Pemegang gelar tahun lalu, Victoria Kjær Theilvig dari Denmark, akan memahkotai pemenang baru.

Wakil Indonesia tahun ini adalah Sanly Liu, ratu kecantikan asal Bali. Di malam penobatannya pada 22 September 2025, ia  memukau penonton dengan gaun emas beraksen draping mewah, menonjolkan kombinasi elegansi dan kemewahan.

Di babak Top 3, Sanly memukau dewan juri melalui sesi tanya jawab yang menampilkan kecerdasan, visi kepemimpinan modern, dan kemampuan komunikasi yang matang. Melansir Antara, jawabannya menekankan pentingnya transparansi pemimpin, serta peran generasi muda dalam membangun masa depan, disampaikan dalam bahasa Inggris yang fasih dan penuh keyakinan.

Hingga akhirnya, ia berhasil mengungguli dua finalis lain: Rita Nurmaliza yang jadi 1st Runner Up dan Kirana Larasati sebagai 2nd Runner Up.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |