PIFW 2025, Hanyut dalam Gelombang Koleksi Hian Tjen for Josephine Anni

2 weeks ago 44

Liputan6.com, Jakarta - Saat lampu sorot menerangi runway Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) pada Senin malam, 29 September 2025–menandai dimulainya presentasi koleksi Hian Tjen for Josephine Anni, penonton seolah diajak duduk di tepi laut bermandikan cahaya bulan.

Visual di pangkal landasan pacu membuat kami terhanyut dalam gelombang, tersedot dalam "Marée," yang berarti gelombang pasang surut dalam bahasa Prancis. Sesuai namanya, koleksi ini dijelaskan terinspirasi dinamika laut, mulai dari proses terbentuknya ombak hingga keindahan tekstur dan ritmenya.

"Kebanyakan koleksi Hian Tjen itu main drapery, details, itu sesuatu yang bisa diterapkan ke (koleksi) ready-to-wear," kata Hian pada Lifestyle Liputan6.com sesuai show PIFW 2025 di Jakarta, Senin. Interpretasi kekuatan gelombang, imbuhnya, terlihat dalam potongan-potongan structure di koleksi yang terdiri dari 42 looks tersebut.

Itu juga diterjemahkan melalui sentuhan draping dan pleats, Hian menambahkan. "Prosesnya tidak instan. Marée sempat tertunda perilisannya di PIFW sebelumnya, dan akhirnya bisa diwujudkan berkat kerja sama erat dari tim," tuturnya. 

Benang Merah

Hian menambahkan, "Di koleksi ini, kami ingin menunjukkan bahwa couture bisa hadir di kehidupan sehari-hari tanpa terasa berlebihan," tuturnya. Siluet yang dihadirkan didominasi potongan tegas dan bentuk clean, dengan sentuhan detail korset untuk kesan feminin dan siluet barrel yang segar, namun praktis dipakai sehari-hari.

Benang merah karya keduanya, menurut Hian, adalah potongan clean, yang kemudian diolah ke dalam rangkaian busana lebih simpel untuk koleksi kolaborasi kedua mereka ini. "Sekarang, orang lebih mau pakai busana simpel, yang notabene akan timeless, namun dengan detail-detail kecil," sang desainer menambahkan.

Rangkaiannya tidak hanya memanfaatkan warna-warna netral, seperti hitam dan putih, namun juga menggoda dengan sentuhan marun dan baby blue yang lembut.

Eksplorasi Material sampai Rancangan Eksklusif

"Sementara warna netral membuat baju lebih mudah dipakai, kami mau ada sentuhan warna yang menggambarkan pagi sampai sore. Pagi dengan baby blue, sementara marun menggambarkan sunset," beber sang desainer.

"Materialnya sendiri kami menggunakan antara lain crepe, silk, organza silk, dan woven," ucap Hian, yang kemudian ditambahkan Anni, "Kami main potongan lebih flowy buat dapetin drape-nya, juga suede untuk memberi tekstur yang berbeda."

Sebagian look dalam "Marée" dirancang eksklusif untuk runway PIFW, sementara pilihan lainnya akan tersedia terbatas di offline store dan platform online Josephine Anni. Koleksi ini sudah ready dan bisa dibeli secara luring.

"Kami desain koleksi ini uniseks, bisa dipakai siapa pun," ujar Hian. Terkait kemungkinan adanya koleksi kolaborasi edisi ke-3, keduanya kompak menjawab, "Ditunggu saja ya."

PIFW 2025

PIFW 2025 masih akan berlangsung hingga Minggu, 5 Oktober 2025. Bertema "Love Letters to Plaza Indonesia. Celebrating 35 Iconic Years," edisi tahun ini merupakan penghormatan bagi kisah dan tonggak sejarah yang telah membentuk pusat perbelanjaan di jantung Kota Jakarta itu sebagai destinasi mode.

Melalui koleksi busana wanita, pria, dan anak-anak yang dikurasi dengan cermat, setiap presentasinya dikemas jadi sebuah surat cinta yang diberi sentuhan personel oleh setiap desainer. PIFW 2025 bermaksud merayakan kreativitas, menghormati kolaborator lama, dan menegaskan kembali peran Plaza Indonesia sebagai penentu tren mode.

Deputy CMO Plaza Indonesia, Zamri Mamat, mengatakan saat jumpa pers di Jakarta, 19 Agustus 2025, "Kami tidak hanya menghadirkan panggung karya terbaik, namun juga mempererat koneksi antarpelaku fesyen, serta menginspirasi gaya hidup yang terus berkembang."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |