Kemenkes Kirim Tim Medis Tangani Korban Banjir Sumatera, Prioritas pada Cedera Berat

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah mengirimkan tim kesehatan untuk memperkuat respons penanganan korban banjir Sumatera.

“Kita sudah mengirimkan tim di daerah yang terkait bencana. Tim tersebut melakukan mitigasi dan melakukan evaluasi pada beberapa penyakit yang penting, yang nanti terdampak oleh akibat bencana,” ujar Wamenkes Dante kepada Health Liputan6.com saat ditemui dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh pegawai Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).

Dante menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah menangani korban luka akut, terutama cedera berat imbas bencana banjir maupun tanah longsor.

“Ini kan sekarang yang paling penting itu mitigasi dan korban-korban yang mengalami luka yang akut. Itu ada beberapa, ada yang patah tulang, kita sudah kirimkan timnya ke sana,” tegasnya.  

Selain tim medis, pengiriman obat-obatan juga telah dilakukan setelah melalui evaluasi kebutuhan.

Fokus pada Kelompok Berisiko Tinggi

Selain penanganan luka, evaluasi kesehatan dilakukan secara berkala pada kelompok yang memiliki risiko tinggi.

“Kita juga melakukan evaluasi pada mereka-mereka yang mempunyai risiko tinggi. Misalnya lansia, ibu hamil, orang yang mengalami cuci darah, orang yang pakai insulin. Itu juga terus kita evaluasi,” tutur Dante.

Pemantauan rutin ini dilakukan untuk memastikan kondisi mereka tetap stabil di tengah terbatasnya fasilitas layanan akibat bencana.

Untuk mempercepat koordinasi dan penanganan medis, pusat krisis kesehatan juga telah diterjunkan.  “Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan pusat krisis di sana dan sudah melakukan evaluasi untuk melakukan pengobatan dan mitigasi penyakit yang mungkin timbul akibat bencana,” katanya.

Kehadiran pusat krisis ini membantu mempercepat pemetaan kebutuhan kesehatan serta memastikan setiap wilayah terdampak mendapatkan dukungan yang sesuai.

Dokter Spesialis Ditambah Sesuai Kebutuhan

Menanggapi kebutuhan penanganan lanjutan, terutama untuk kasus cedera serius, Dante membenarkan adanya pengiriman dokter spesialis tambahan. 

“Ada. Untuk pengiriman dokter spesialis tambahan kita bisa lakukan, misalnya patah tulang, kita butuh dokter ortopedi atau dokter bedah. Terus kemudian untuk anak-anak, kita kirimkan dokter anak,” jelasnya. 

Tak hanya itu, penanganan penyakit infeksi turut diperkuat. “Untuk yang penyakit infeksi kita punya dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam,” tambahnya. 

Dante juga menyebut adanya tenaga medis yang secara sukarela ingin terlibat. 

“Bahkan ada beberapa teman-teman dari dokter-dokter yang mendedikasikan untuk minta dikirim. Itu juga banyak dikirim ke kita,” ungkapnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |