Donatella Versace Mundur Setelah Menjabat Direktur Kreatif Hampir 30 Tahun, Masa Depan Merek Jadi Sorotan

15 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Donatella Versace mengambil keputusan besar. Ia memutuskan mundur sebagai direktur kreatif Versace setelah menjabat hampir 30 tahun sekaligus menjadi duta global untuk merek fesyen mewah asal Italia tersebut, menandai berakhirnya salah satu era paling berpengaruh dalam dunia mode.

Perancang tersebut mengonfirmasi berita ini dalam sebuah unggahan Instagram pada Kamis, 13 Maret 2025, sekaligus mengumumkan nama suksesornya. Dario Vitale akan menduduki jabatan kepala direktur kreatif Versace mulai 1 April 2025.

"Mendorong generasi desainer berikutnya selalu penting bagi saya. Saya senang bahwa Dario Vitale akan bergabung dengan kami, dan saya tidak sabar melihat Versace melalui mata baru. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim desain saya yang luar biasa dan semua karyawan di Versace yang telah saya miliki kesempatan untuk bekerja sama selama lebih dari tiga dekade," tulis Donatella dalam unggahannya, dikutip dari People, Jumat (14/3/2025).

"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk meneruskan warisan saudara saya Gianni. Dia adalah seorang jenius sejati, tetapi saya berharap saya memiliki sedikit semangat dan ketabahannya," sambung Donatella.

Meski mundur, Donatella tidak sepenuhnya pergi dari Versace. Ia mengumumkan peran baru mendatangnya adalah sebagai Chief Brand Ambassador. "Saya akan tetap menjadi pendukung Versace yang paling bersemangat. Versace ada di dalam DNA saya dan selalu di hati saya," pungkasnya dalam unggahan tersebut yang dibubuhi tanda tangannya.

Donatella yang kini berusia 69 tahun mengambil alih kepemimpinan Versace setelah sang kakak, Gianni Versace, dibunuh secara tragis pada 1997. Sejak itu, ia berperan penting dalam membentuk identitas Versace di era modern.

Promosi 1

Pernyataan Direktur Kreatif Versace yang Baru

Berita ini muncul setelah WWD sebelumnya melaporkan bahwa Vitale akan meninggalkan perannya sebagai direktur desain di Miu Miu pada akhir Januari 2025. Vitale mengatakan bahwa ia sangat terhormat untuk mengambil alih peran tersebut dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Versace Instagram Stories.

"Rumah Versace memiliki warisan unik yang telah berlangsung selama beberapa dekade dan telah membentuk sejarah mode," katanya.

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Donatella atas kepercayaannya kepada saya, dan atas dedikasi yang tak henti-hentinya untuk merek luar biasa yang Versace miliki saat ini. Merupakan suatu kehormatan untuk berkontribusi pada pertumbuhan Versace di masa depan dan dampak globalnya melalui visi, keahlian, dan dedikasi saya," imbuh Vitale.

Kepergian Donatella terjadi di tengah perubahan signifikan di Capri Holdings, yang mengakuisisi Versace pada 2018 seharga USD2,1 miliar dan baru-baru ini telah mengeksplorasi perubahan strategis, termasuk potensi penjualan merek tersebut. Nama Prada disebut akan telah menawarkan 1,5 miliar euro atau sekitar Rp25,8 triliun kepada grup tersebut untuk membayar akuisisi.

Pengaruh Besar Donatella Versace di Dunia Mode

Di sisi lain, di bawah kepemimpinan Donatella, Versace memperluas jangkauan globalnya sambil tetap mempertahankan estetika khasnya yang berani, glamor, dan seksi tanpa kompromi. Gaun-gaun rilisan rumah mode itu tak jarang menarik perhatian. Salah satunya gaun hijau bermotif hutan transparan yang pernah dipakai Jennifer Lopez di Grammy Awards 2000.

Donatella juga menghidupkan kembali merek tersebut dengan kampanye dan kolaborasi bertabur bintang. Selama setahun terakhir, Taylor Swift, Beyoncé, Dua Lipa, Olivia Rodrigo, dan Sabrina Carpenter semuanya telah memilih desain khasnya, memperkuat statusnya sebagai pilihan utama untuk nama-nama besar dalam musik.

Itu menjadi bukti bahwa pengaruh Donatella di dunia fesyen begitu kuat. Dia adalah perancang busana yang paling banyak diikuti di media sosial, dengan lebih dari 12 juta pengikut Instagram. Dalam sebuah unggahan berbeda di Instagram pada 13 Maret 2025, Donatella memberi penghormatan kepada mendiang kakaknya. "Saya harap saya telah membuatmu bangga sejauh ini," tulisnya.

Kepergiannya menandai titik balik untuk rumah yang dibangun oleh saudaranya. Saat ia melangkah mundur, dunia mode akan mengawasi dengan seksama untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya - baik untuk Versace maupun Donatella sendiri.

Show Terakhir Donatella Versace

Penampilannya di acara Milan Fashion Week pada 28 Februari 2025 memicu spekulasi tentang kepergian Donatella. Koleksi tersebut memberi penghormatan kepada saudaranya, Gianni, merujuk pada koleksi terakhirnya dari musim gugur/musim dingin 1997.

Pada show terakhirnya itu, mengutip L'Officiel Singapura, rumah mode Italia itu dengan cerdik menyeimbangkan ketenangan dengan provokasi—membuktikan sekali lagi bahwa warisan rumah mode ini berupa desain yang berani dan sensual masih hidup dan berkembang. Rrunway Milan Fashion Week dibuka dengan tiga potong busana tebal bermotif ikonis Versace yang menjadi ciri khas koleksi yang familiar tapi menyegarkan.

Koleksi tersebut berganti dengan busana serba hitam yang ramping dengan garis leher rendah, kulit lembut, dan mantel panjang berstruktur. Di antara belahan, lapisan, dan motif halus, ada busana mantel panjang kulit yang dikenakan Colman Domingo di BAFTA beberapa minggu lalu. Sentuhan Barat hadir dengan detail denim dan kain perca, aksen berkilauan, serta sepatu bot dan kemeja yang terinspirasi koboi.

Sentuhan warna merah, kobalt, dan ungu menonjolkan warna yang lebih gelap, sementara bibir gelap dan rambut disisir ke belakang para model memperkuat kesan dramatis. Mereka berlenggak-lenggok dengan berbagai busana, mulai dari gaun mini yang memperlihatkan kaki hingga gaun panjang tradisional yang menjuntai ke lantai.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |