Dokter: Krim Wajah Abal-Abal Online Bisa Picu Rosacea dan Bikin Kulit Mengelupas

13 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Dokter spesialis kulit dan kelamin, Idrianti Idrus, mengungkapkan bahwa penggunaan krim wajah abal-abal yang dibeli bebas secara online bisa menyebabkan rosacea inflammatory pada kulit. Hal ini disebabkan kandungannya yang tidak sesuai membuat kulit tereksfoliasi secara berlebihan sehingga pembuluh darah mengalami inflamasi atau peradangan.

"Penyebab dari rosacea sendiri ini sebenarnya banyak sekali. Nah, tadi salah satunya itu pakai krim-krim online tadi. Dia membuat kulit menjadi sangat sensitif jadinya," ujarnya dalam acara Isispharma High Tea Gathering and Doctor Appreciation pada Jumat, 5 Desember 2025.

Dokter yang akrab disapa Eche ini juga menyebutkan kenaikan rosacea sempat terjadi di Indonesia. Menurutnya, fenomena ini terjadi karena banyaknya pemilik produk perawatan kulit yang tidak bertanggung jawab. Sehingga pentingnya edukasi terkait perawatan kulit dan peningkatan kesadaran akan kondisi rosacea agar tidak lagi disalahpahami.

Selain krim ilegal, rosacea juga disebabkan oleh kerentanan kulit terhadap stres atau paparan matahari yang berlebihan.

Paparan Matahari pada Orang Kulit Putih

Ketika terkena sinar matahari, pembuluh darah akan melebar. Dia menjelaskan bahwa kondisi tersebut merupakan respon alami tubuh untuk melindungi kulit.

"Ya, jadi misalnya pasien tersebut kulitnya mungkin agak putih tapi kemudian terpapar dengan matahari, pembuluh darahnya akan melebar," katanya.

Meski begitu, paparan matahari pada orang yang kulitnya terlalu putih bisa menimbulkan efek kemerahan yang tidak biasa. Hal ini dapat menggiring rosacea ke tingkat yang lebih parah.

 Rosacea Pustular Berbeda dengan Jerawat Biasa

Dokter Eche menjelaskan bahwa rosacea pustular adalah tingkat lanjut dari keparahan inflamasi yang tampilannya hampir mirip dengan jerawat. Kondisi ini ditandai dengan bintik-bintik bernanah di seluruh wajah dan kemerahan yang melebar.

"Nah, kadang misdiagnose dengan acne. Jadi, di-treatment lah dengan pengobatan acne yang kadang memang terlalu over," ujarnya.

Lebih lanjut, Eche, menambahkan,"Untuk menekan peradangannya terlalu diberikan steroid yang banyak sehingga membuat pembuluh darahnya makin melebar. Makin banyak merahnya. Jadi seperti itu."

Dokter Eche juga menekankan untuk pentingnya edukasi terkait perbedaan jerawat dan rosacea. Hal ini karena keduanya memerlukan penanganan yang jauh berbeda jika dilihat dari penyebabnya.

Jerawat merupakan tanda bahwa kulit mengalami infeksi bakteri, sedangkan rosacea adalah peradangan pembuluh darah.

Serupa tapi tak sama, keduanya membutuhkan konsultasi dan diagnosa dokter spesialis agar pengobatan bisa dilakukan dengan cara yang tepat.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |