Liputan6.com, Jakarta - Bawang putih dan kunyit merupakan rempah yang umum dikenal karena rasanya yang kuat dan punya banyak manfaat kesehatan. Bahan-bahan beraroma ini memiliki profil senyawa bioaktif yang dapat mendukung banyak bidang kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa kunyit dan bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mendukung kesehatan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis. Mengonsumsi rempah-rempah ini secara bersamaan dapat menambah manfaatnya, memberikan perlindungan terhadap flu dan pilek, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Ada beberapa cara untuk mengonsumsi bawang putih dan kunyit sekaligus, namun yang paling simpel adalah merebusnya dengan air. Caranya, melansir Health.com, Jumat, 31 Januari 2025, kupas kulit 1--2 siung bawang putih dan dua ruas kunyit, memarkan keduanya. Lalu, rebus dengan 350--400 ml air dan biarkan terendam selama beberapa menit.
Saring jika perlu, dan tambahkan madu, lemon, atau jahe untuk menambah rasa. Anda disarankan mengonsumsinya di pagi hari saat perut masih kosong. Beberapa manfaat kunyit, yakni:
1. Melindungi tubuh dari penyakit kronis
Kandungan dalam kunyit, yaitu kurkumin, dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis. Kurkumin dapat membantu mengurangi peradangan, yang berpotensi memperbaiki gejala yang terkait penyakit inflamasi, termasuk radang sendi, psoriasis, aterosklerosis, penyakit radang usus (IBD), dan depresi.
2. Mendukung kesehatan jantung
Kunyit dapat mendukung kesehatan jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol serta membantu menjaga fungsi pembuluh darah yang sehat.
3. Kesehatan Otak
Kunyit juga dapat mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif selama proses penuaan. Sifat antiinflamasi dan antioksidan kurkumin dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer (AD), demensia, penyakit Parkinson (PD), dan multiple sclerosis (MS).
4. Kesehatan usus
Kurkumin dapat membantu mengatur sumbu otak-usus. Penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan pencernaan dan mengurangi gejala yang berhubungan dengan penyakit gastrointestinal (GI), seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan kolitis ulseratif (UC).
Sementara itu, bawang putih bermanfaat untuk:
1. Pencegahan penyakit
Bawang putih mengandung senyawa organo-sulfur, yang dapat mengurangi penanda inflamasi dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Ini dapat membantu memerangi peradangan kronis dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
2. Dukung kekebalan tubuh
Bawang putih telah dikaitkan dengan aktivitas antivirus, yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu melindungi tubuh dari patogen yang menyebabkan penyakit umum, seperti pilek, infeksi pernapasan, dan flu.
3. Kesehatan Otak
Mengonsumsi bawang putih dapat mendukung kesehatan otak dengan melindungi dari penurunan kognitif.
4. Dukungan kesehatan hati
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami efeknya sepenuhnya, tapi bawang putih juga dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit hati berlemak pada sebagian orang.
Konsumsi kunyit dan bawang putih sekaligus dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat. Mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar, tapi Anda mungkin mengalami efek samping yang lebih parah.
Kunyit dan bawang putih dapat memiliki efek pengencer darah, yang dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, seperti Coumadin (warfarin) dan meningkatkan risiko pendarahan. Kurkumin dalam kunyit dan alliin dalam bawang putih dapat menyebabkan pendarahan abnormal dengan menghambat produksi faktor pengaktif trombosit yang diperlukan untuk pembekuan darah.
Orang yang mengonsumsi pengencer darah harus berhati-hati saat mengonsumsi bawang putih atau kunyit. Mereka disarankan mendiskusikan risiko efek sampingnya dengan penyedia layanan kesehatan.
Waspadai Efek Sampingnya
Kunyit dan bawang putih umumnya dapat ditoleransi dengan baik jika dikonsumsi dalam jumlah sedang atau dalam jumlah yang biasa ditemukan dalam makanan. Tapi, keduanya dapat menyebabkan efek samping yang merugikan pada sebagian orang.
Sebagian orang mengalami mual dan diare setelah mengonsumsi kunyit dalam jumlah banyak. Penelitian juga telah mengaitkan asupan kunyit dengan potensi risiko cedera hati, tapi diperlukan lebih banyak bukti untuk memahami tingkatnya.
Bawang putih dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika dikonsumsi berlebihan. Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kembung, gas, dan nyeri ulu hati. Anda mungkin juga mengalami perubahan bau badan dan bau mulut.
Kunyit dan bawang putih menawarkan manfaat kesehatan yang mengagumkan dan tersedia dalam berbagai bentuk, selain direbus dengan air. Anda dapat mengonsumsi akarnya sebagai makanan, rempah-rempah, teh, atau suplemen. Dalam bentuk ini, konsumsi keduanya bersamaan atau terpisah. Namun lagi-lagi, Anda harus mengonsultasikannya dengan petugas medis untuk konsumsi kontinu.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence