Kereta Ambarawa Love Express Lagi Diskon Setengah Harga, Bagaimana Cara Pesannya?

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Sudah punya rencana apa akhir pekan nanti? Jika belum, untuk Anda yang ingin berwisata dengan kereta bisa mencoba pengalaman naik kereta wisata Ambarawa Love Express. Jenis kereta exclusive dari KAI Wisata ini sedang mengadakan promo setengah harga alias 50 persen pada momen akhir pekan atau long weekend.

Pengumuman tersebut tertera di laman Instagram resmi Museum Kereta Api Ambarawa pada Kamis, 30 Januari 2025. "Love is in the air ❤️❤️ rasakan pengalaman kereta indah yang romantis bersama sahabat dan pasangan tersayang di Museum Kereta Api Ambarawa, Ambarawa Love Express sekarang hadir setiap hari Sabtu dan Minggu dan saat libur panjang," keterangan di promosi tersebut.

Mengulik lebih jauh kereta Ambarawa Love Express, Tim Lifestyle liputan6.com menanyakan langsung kepada Riesta, Humas KAI Wisata. Ia mengatakan bahwa harga promo untuk mencoba pengalaman kereta tersebut diadakan untuk menyambut momen bulan penuh cinta di Februari ini.

"Dan ke depannya akan diregulerkan dan ditawarkan untuk disewa secara eksklusif dengan tarif khusus," sebutnya dalam keterangan tertulis melalui aplikasi percakapan, Jumat (31/1/2025).

Menurutnya dalam masa promo, untuk harga reguler dikenakan tarif Rp250.000 per orang yang biasanya Rp500.000. Kapasitas penumpang Kereta Ambarawa Love Express hanya delapan orang, karena itu direkomendasikan jauh-jauh haru saat memesannya. 

Ia mengatakan bahwa kereta exclusive tersebut sudah sering digunakan untuk event tertentu, seperti rombongan VIP sewa kereta. Bahkan syuting serial Gadis Kretek pada 2022 juga menggunakan kereta tersebut.  

Bisa Digunakan untuk Akad Nikah

Kereta ini, sambung Riesta juga terakhir digunakan untuk Akad Nikah pada Januari 2025. "(Layanan kereta) itu sebenarnya kereta wisata Ambarawa pola charter yang dikemas sesuai permintaan pelanggan untuk acara intimate seperti wedding dan lain-lain," terangnya lagi .

Ia menambahkan bahwa tidak ada rute perjalanan khusus untuk kereta tersebut dan jalur yang dipakai adalah Ambarawa - Tuntang. Tertarik untuk mencoba layanan kereta tersebut? Riesta menambahkan bahwa pemesanan tiket bisa melalui reservasi whatsapp di nomor +62 813-2570-9010 bisa juga on the spot, namun selama kursi masih tersedia.

Selain menaiki keretanya, Anda juga bisa sekalian mengunjungi Museum Kereta Api Indonesia (Indonesian Railway Museum) yang berada di Ambarawa, Jawa Tengah. Dikutip dari laman resmi Heritage KAI, museum ini awalnya adalah Stasiun Willem I yang dibangun Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Museum lantas diresmikan pada 21 Mei 1873 bersamaan pembukaan lintas Kedungjati-Ambarawa. Di Ambarawa dibangun komplek benteng besar pada 1835 dan selesai di 1848. Benteng terbesar di Jawa itu bernama Willem I karena pembangunan di masa pemerintahan Raja Willem I.

Sambil Mengulik Sejarah Museum Kereta Api

Pada 1873, dibangun jaringan kereta api di Ambarawa dan pembangunan itu syarat yang harus dipenuhi NISM untuk mendapat izin konsensi pembangunan jalur kereta api pertama Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta). NISM diwajibkan membangun jalur kereta api cabang lintas Kedungjati-Ambrawa sepanjang 37 kilometer untuk keperluan militer.

Sebagai tempat pemberhentian akhir, dibangun Stasiun Willem I (Stasiun Ambarawa). Penamaan Willem I diduga mengacu pada Benteng Willem I yang terletak tak jauh dari stasiun. Pembangunan jalur kereta api ke Secang-Magelang pada 1 Februari 1905 yang ada jalur kereta khusus, rel bergerigi.

Setelah itu, dua tahun kemudian bangunan Stasiun Ambarawa direnovasi dengan mengganti material yang awalnya kayu dan bambu menjadi batu bata. Awal pengoperasiannya, Stasiun Willem I digunakan jadi sarana pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di sekitar Jawa Tengah.

Usai dinonaktifkan pada 1976, Stasiun Ambarawa sebagai Museum Kereta Api oleh Gubernur Jawa Tengah pada saat itu, Supardjo Rustam. Ini bertujuan menyelamatkan peninggalan lokomotif uap dan daya tarik wisata di Jawa Tengah. 

Koleksi Perkeretaapian di Indonesia

Stasiun Ambarawa dipilih karena Ambarawa berlatar belakang historis kuat dalam perjuangan kemerdekaan, yakni Pertempuran Ambarawa. Stasiun tersebut saat itu menyimpan teknologi kuno yang masih bisa dioperasikan. 

Museum Ambarawa atau Indonesian Railway Museum (IRM) menampilkan koleksi perekeretaapian dari masa Hindia Belanda sampai pra-kemerdekaan RI, mencakup sarana, prasarana serta perlengkapan administrasi.

Sederet koleksi sarana perkeretaapian heritage, yaitu 26 lokomotif uap, empat lokomotif diesel, lima kereta serta enam gerbong dari berbagai daerah. Pengunjung bisa  menikmati perjalanan wisata dengan menaiki Kereta Api Wisata relasi Ambarawa-Tuntang (pp) dengan lokomotif penarik jenis lokomotif uap maupun kereta diesel vintage.

Adapula rute kereta Api Wisata Ambarawa-Jambu-Bedono (pp) yang menggunakan lokomotif uap bergigi yang melewati rel bergerigi. Rel bergerigi itu jadi satu-satunya yang masih aktif di Tanah Air.

Museum Kereta Api Indonesia buka setiap hari mulai pukul 08.00--17.00 WIB. Harga tiket masuk untuk dewasa dan mahasiswa Rp10 ribu per orang, anak-anak (3--12 tahun) dan pelajar Rp5 ribu per orang. Sementara, jadwal ruang audio visual, yakni Senin--Jumat pukul 14.00--15.00 WIB serta Sabtu dan Minggu pukul 09.00--10.00 WIB dan 13.00--14.00 WIB.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |