Sinopsis dan Fakta Menarik Film ElangTayang di Vidio, Berani Soroti Dunia Gelap Sepak Bola

Liputan6.com, Jakarta Bagaimana jadinya melihat sisi lain dunia sepak bola melalui film. Lewat film terbaru Elang yang kini tayang di Vidio. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, film ini tak hanya menyuguhkan ketegangan di lapangan hijau, tetapi juga membuka mata penonton tentang sisi kelam di balik gemerlap dunia olahraga nasional.

Dengan deretan bintang papan atas seperti Ganindra Bimo, Meisya Amira, Lukman Sardi, Dewi Yull, dan Nina Kozok, Elang tampil sebagai tontonan penuh emosi, aksi, dan kritik sosial yang tajam.

Perdana tayang di bioskop 9 Januari 2025, sekarang bisa kamu tonton ulang keseruannya di Vidio. Bukan hanya soroti perjuangan para atlet tapi film ini juga membuka isu yang tabu untuk dibicarakan. Penasaran? Simak sinopsis dan fakta menariknya berikut ini. 

Trailer Film Elang yang tayang di Vidio

Elang adalah striker andalan Timnas Garuda yang berasal dari keluarga sederhana. Hidupnya berubah drastis ketika sang ibu menderita Alzheimer, sementara ia harus mencari biaya pengobatan yang tak murah.

Tekanan ekonomi memaksanya mengambil keputusan sulit: keluar dari Timnas dan bergabung dengan klub luar negeri, Sydney Warriors FC, demi mendapatkan penghasilan lebih besar. Keputusan ini melukai hati ibunya dan adiknya, Laras. Namun, karier Elang melejit di luar negeri, dan ia kembali dipanggil untuk membela Indonesia.

Konflik utama muncul saat Elang mengetahui bahwa ada sindikat mafia judi bola yang ingin menjatuhkan Timnas demi kepentingan bisnis. Di tengah kondisi yang genting, sang ibu pun disandera. Elang harus memilih: menyelamatkan keluarganya, atau tetap setia membela bangsa.

Elang tampil berani dengan mengangkat isu-isu sensitif dalam dunia sepak bola Indonesia, mulai dari pengaturan skor, mafia taruhan, hingga korupsi olahraga. Isu ini jarang dibahas secara terbuka, apalagi di layar lebar. Di sisi lain, kisah tentang ibu Elang yang mengidap Alzheimer memberi kedalaman emosional pada cerita.

Film ini juga terinspirasi dari rumor yang sempat heboh usai Final Piala AFF 2010, di mana publik menduga adanya pengaturan skor. Meski tidak menyebut peristiwa itu secara langsung, narasi fiksi Elang menangkap keresahan yang dirasakan banyak pecinta bola saat itu.

Deretan pemain papan atas memperkuat kualitas film ini. Ganindra Bimo memerankan Elang, striker yang penuh dilema. Meisya Amira menjadi adik yang idealis, Lukman Sardi tampil sebagai mafia bola, Dewi Yull memerankan ibu dengan Alzheimer, dan Nina Kozok hadir sebagai jurnalis pembongkar skandal.

Produksi film ini sempat tertunda akibat pandemi. Syuting yang dimulai sejak 2019 baru bisa rampung setelah 2021. Penundaan ini justru memberi waktu untuk memperdalam cerita dan karakter, membuat Elang tampil lebih matang dan emosional.