Resep Bumbu Opor Ayam Bumbu Kuning, Lengkap dengan Resep Ketupatnya

Liputan6.com, Jakarta Opor ayam merupakan salah satu masakan tradisional Indonesia yang memiliki tempat istimewa dalam berbagai perayaan besar, terutama Idul Fitri. Menurut Taste Atlas, hidangan ini adalah semacam stew ayam khas Jawa yang dimasak dengan santan dan bumbu aromatik, seperti serai, lengkuas, bawang merah, bawang putih, serta aneka rempah. Ciri khas dari opor ayam adalah kuah santan gurih dengan bumbu berlapis yang membuatnya begitu istimewa.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, opor ayam biasanya dihidangkan bersama ketupat atau lontong sebagai pelengkap. Rasa gurih dari santan berpadu harmonis dengan tekstur kenyal ketupat, menjadikannya hidangan ikonik di momen Lebaran. Tidak heran jika menu ini menjadi sajian utama saat berkumpul bersama keluarga.

Selain opor ayam bumbu putih yang lebih populer, terdapat juga variasi opor ayam bumbu kuning yang tidak kalah lezat. Variasi ini menggunakan kunyit sebagai salah satu bahan utama, sehingga menghasilkan warna kuning cerah sekaligus cita rasa yang lebih segar dan hangat. Pada artikel ini, Liputan6.com akan membahas resep bumbu opor ayam kuning dari buku “Resep Masakan Pilihan Keluarga – Ayam dan Bebek” karya Rih Lasmiatik, serta resep ketupat dari buku “Hidangan Ketupat Nusantara yang Paling Laku Dijual” karya Dapur Aliza, Minggu (14/9/2025). 

Resep berikut diadaptasi dari buku “Resep Masakan Pilihan Keluarga – Ayam dan Bebek” karya Rih Lasmiatik, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. Versi ini menggunakan ayam kampung yang memberikan tekstur lebih kenyal dan rasa lebih gurih.

Bahan Utama:

• 1 ekor ayam kampung, potong-potong, cuci bersih
• 3 sdm minyak untuk menumis
• 500 ml air
• 1 liter santan sedang dari 1 butir kelapa
• 3 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk
• 2 batang serai, dimemarkan
• 1 ruas lengkuas, dimemarkan
• ½ sdt gula pasir
• 1 sdt kaldu bubuk instan rasa ayam

Bumbu Halus:

• 10 butir bawang merah
• 8 siung bawang putih
• 1 sdm merica
• 1 sdm ketumbar
• ½ sdt jintan
• ½ biji pala
• 1 ruas jahe
• 1 ruas kunyit
• 50 gram kemiri
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum.
2. Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
3. Tuangkan air, tambahkan asam jawa, gula pasir, dan kaldu bubuk. Masak dengan api sedang hingga ayam empuk dan kuah agak menyusut.
4. Tambahkan santan, masak kembali hingga kuah mendidih, bumbu meresap, dan ayam matang sempurna.
5. Angkat, taburi dengan bawang goreng sebelum disajikan.

Tips penyajian: Opor ayam bumbu kuning paling nikmat disajikan selagi hangat dengan taburan bawang goreng serta pelengkap ketupat atau lontong.

Ketupat adalah pasangan klasik bagi opor ayam, terutama saat Lebaran. Dalam buku “Hidangan Ketupat Nusantara yang Paling Laku Dijual” (2013) karya Dapur Aliza, dijelaskan cara membuat ketupat janur yang sederhana namun tetap autentik.

Bahan:

• 12 buah selongsong ketupat ukuran sedang
• 500 gram beras berkualitas baik
• Sedikit kapur sirih
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Cuci beras hingga bersih, rendam selama 3 jam, lalu tiriskan.
2. Campur beras dengan sedikit kapur sirih dan garam agar ketupat lebih gurih dan tahan lama.
3. Masukkan beras hingga ⅔ bagian selongsong janur ketupat. Jangan terlalu penuh agar bisa matang merata.
4. Rebus ketupat dalam air mendidih hingga seluruhnya terendam. Tambahkan air mendidih bila mulai berkurang.
5. Rebus selama 4–6 jam hingga matang.
6. Setelah matang, angkat dan tiriskan. Gantung ketupat agar terkena angin supaya tidak cepat basi.

Ketupat yang matang sempurna akan terasa pulen, padat, dan sangat cocok menjadi pasangan resep bumbu opor ayam kuning.

1. Apa perbedaan opor ayam bumbu putih dan bumbu kuning?

Opor ayam bumbu putih menggunakan bumbu sederhana tanpa kunyit sehingga kuahnya lebih pucat, sedangkan bumbu kuning memakai kunyit yang memberi warna cerah dan aroma khas.

2. Bisa kah opor ayam dibuat tanpa santan?

Bisa, tetapi rasanya akan berbeda. Santan memberi kekayaan rasa gurih khas opor. Sebagai pengganti, bisa menggunakan susu evaporasi, meski tidak sepenuhnya sama.

3. Mengapa opor ayam sering disajikan saat Lebaran?

Opor ayam sudah menjadi tradisi kuliner khas Idul Fitri di Jawa dan daerah lain. Hidangan ini melambangkan kebersamaan, disajikan bersama ketupat sebagai simbol penyucian diri.

4. Apa tips agar santan tidak pecah saat memasak opor?

Gunakan api kecil hingga sedang dan aduk santan secara perlahan agar tidak pecah. Tambahkan santan setelah ayam empuk agar hasilnya lebih baik.

5. Berapa lama opor ayam bisa bertahan?

Jika disimpan di suhu ruang, opor ayam biasanya bertahan 1 hari. Namun bila disimpan di kulkas, bisa tahan hingga 2–3 hari. Hangatkan sebelum disajikan agar rasanya tetap segar.