Perdana Rancang Koleksi Perhiasan Berlian, Maudy Ayunda Mengaku Sampai Tak Nyenyak Tidur

1 month ago 43

Liputan6.com, Jakarta - Maudy Ayunda terus mengeksplorasi diri. Terbaru, ia menjajal peran sebagai direktur kreatif yang bertugas merancang koleksi perhiasan berlian penuh makna. Selama berbulan-bulan, ia dan tim Frank & Co. menggodok inspirasi sampai terwujud jadi beragam bentuk perhiasan yang cantik.

Jelang peluncurannya pada Jumat, 8 November 2024, bintang film Perahu Kertas itu mengaku gelisah dan nyaris tidak bisa tidur nyenyak karena khawatir sekaligus antusias. "Anakku lahir hari ini," ucapnya dalam jumpa pers di Jakarta.

Maudy yang juga menjadi brand ambassador label tersebut menamai koleksi perhiasannya dengan See The Light. Memakai emas daur ulang 18 karat, ia mengaku tema koleksi yang total berjumlah 30 pieces itu terinspirasi dari kesukaannya pada konsep 'there's a light at the end of the tunnel'.

"Aku percaya bahwa di setiap kesulitan, pasti ada cahaya di ujungnya," ujar Maudy. Maka itu, koleksinya banyak mengambil bentuk-bentuk terowongan dengan bentuk yang berlekuk dan berlian sebagai simbol cahaya di ujung jalan.

Koleksinya juga terinspirasi dari pengalamannya sendiri yang mengaku hingga kini masih mencari jati diri. Menurut Maudy, banyak hal yang ingin ia lakukan tapi sekaligus dipertanyakannya sendiri. Di sisi lain, ia merasa membutuhkan waktu untuk mengenal diri sendiri dan bisa nyaman dengan dirinya sendiri.

"Proses menemukan diri untuk bisa menemukan suara internal di antara banyaknya suara di luar sana itu masih dalam perjalanan... (Padahal), aku paling sreg, paling nyaman, kalau aku berhasil dengarkan suaraku sendiri," tuturnya.

Keluar dari Zona Nyaman

Maudy mengaku tahun ini menjadi tahun tersibuknya. Ia banyak membuat karya, termasuk berperan sebagai direktur kreatif yang memaksanya keluar dari zona nyaman. Meski begitu, ia begitu antusias menjalaninya.

"Proses belajar melakukan sesuatu yang baru dan melihat visi yang awalnya hanya di imajinasi akhirnya jadi beneran, it's satisfying. Menyenangkan banget," ucapnya.

Proses itu dijalaninya selama berbulan-bulan dengan mengikuti workshop bersama desainer internal Frank & Co. Dimulai dari membahas filosofi dari koleksi yang akan dirancang, mereka lalu mendiskusikan bentuk-bentuk unik dari koleksi tersebut.

Salah satu koleksi yang menarik perhatian adalah kalung emas dengan bentuk meliuk seperti terowongan dan ujungnya berhias berlian. Bentuk kalung itu sengaja dirancang agak diagonal agar bisa terlihat secara indah dari atas. Dibantu tim, ia juga merancang perhiasan yang bentuk doodle seperti huruf M sebagai inisial nama Maudy. 

"Ada yang memeluk, ada yang seperti menggenggam... Itu simbolisme pelukan dan connection," sambungnya seraya menyebutkan bahwa mereka yang telah mendapat cahaya dari dalam biasanya akan membagikannya dengan orang sekitarnya.

3 Seri Koleksi Rancangan Maudy Ayunda

Koleksi See The Light itu terbagi menjadi tiga seri. Pertama adalah Bold Light yang menggambarkan kekuatan dan ketangguhan.

Dihadirkan dengan desain yang tegas dan kokoh, setiap item dibuat dengan emas daur ulang bentuk panjang dan bulat yang mewakili perjalanan hidup, dengan sebuah berlian di ujungnya sebagai simbol cahaya. Seperti halnya setiap tantangan pasti ada penyelesaiannya, koleksi ini mengingatkan kita bahwa selalu ada cahaya di ujung perjalanan.

Seri kedua disebut Fine Light yang merayakan kelembutan, keanggunan, dan kekuatan batin. Menampilkan desain yang halus dan dinamis yang dibuat dari emas daur ulang, setiap item memiliki doodle "M" sebagai inisial Maudy Ayunda, dan mewakili identitas serta keunikan pribadi.

"Seperti cahaya yang memandu, seri ini melambangkan dukungan tak tergoyahkan dari mereka yang selalu berada di sisi Anda melalui tantangan, membantu Anda melewati ujian hidup. Seri ini merayakan koneksi, ketahanan, dan perjalanan bersama dalam bersinar terang," demikian penjelasannya.

Terakhir adalah Legacy of the Light. Koleksi itu terinspirasi dari keyakinan bahwa setiap perjalanan adalah mahakarya yang dibentuk oleh pengalaman pribadi, mimpi, dan aspirasi.

Bikin Video Fashion

Tak hanya merilis koleksi perhiasan, Maudy juga memikirkan cara mempromosikan koleksinya. Ia dan tim lalu menggandeng Kamila Andini untuk menyutradarai fashion film berjudul sama.

Dini mengungkapkan awalnya sempat ragu menerima proyek tersebut karena ia belum pernah membuat fashion film sebelumnya. Namun, ia langsung bersemangat setelah berbincang dengan Maudy dan tim seputar koleksi yang dirancang.

"Aku lihat Maudy benar-benar memaknai setiap piece of jewellery. Setiap bentuk ada filosofinya. Wow, benar-benar sedetail itu. Aku tinggal respons aja, the heart is there, the story is there," katanya.

Labirin yang digambarkan dalam video tersebut terinspirasi dari cerita perjalanan yang ingin digambarkan lewat koleksi tersebut. Sejumlah model dilibatkan untuk merealisasikan koneksi antara orang per orang. "Aku ingin meng-capture hal-hal kecil yang kalau dari jauh enggak kelihatan," ucap Dini.

Maudy juga terlibat membintangi film pendek tersebut. Ia berakting sambil menari dengan luwes mengikuti irama. "Syutingnya berjalan lancar," katanya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |