Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Barbie di Indonesia tahun ini tidak hanya menghadirkan pengalaman visual melalui acara “World of Barbie” yang diadakan di Agora Mall, Jakarta Pusat, mulai 9 September 2025 hingga 26 Oktober 2025, tetapi juga menghadirkan sosok yang merepresentasikan nilai Barbie di era sekarang. Naura Ayu, penyanyi dan aktris muda berbakat, dipilih menjadi wajah Barbie Indonesia.
Terpilihnya Naura bukan hanya karena popularitasnya, tetapi juga karena perjalanan karir yang dibangun sejak kecil dengan konsistensi, profesionalisme, dan citra diri yang positif. Barbie dikenal sebagai ikon perempuan yang berani bermimpi besar, dan Naura membuktikan hal itu melalui langkahnya yang penuh warna.
Dari musik, akting, hingga keterlibatannya dalam berbagai proyek kreatif, Naura menunjukkan bagaimana perempuan muda bisa hadir apa adanya tanpa kehilangan esensi diri. Penunjukan ini sekaligus menjadi pengakuan bahwa Naura mampu menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda, untuk tetap percaya diri dan tidak takut mengejar mimpi dengan cara yang sehat dan natural.
Naura Menjadi Ikon Barbie
Bagi Naura, dipercaya menjadi wajah Barbie Indonesia adalah sesuatu yang membanggakan sekaligus menantang. Ia menyadari bahwa sosok Barbie sudah lama melekat sebagai representasi perempuan dengan berbagai peran dan profesi. Dengan menjadi bagian dari perjalanan ini, Naura merasa harus membawa nilai yang relevan bagi anak muda.
Ia mengatakan kepada Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 13 September 2025, "Aku dari kecil memang berusaha menampilkan karya dan tetap jadi diri sendiri. Jadi pas dipercaya jadi icon Barbie, aku merasa ini bukan cuma prestasi, tapi juga tanggung jawab untuk tetap menunjukkan sisi positif."
Naura ingin mengajak para perempuan muda untuk tidak terjebak dalam standar kecantikan atau pencitraan semata. Menurutnya, keberanian untuk tetap otentik adalah kunci yang membuat seseorang bisa bertahan di dunia hiburan maupun kehidupan nyata.
Kehadirannya sebagai Barbie Indonesia juga menjadi simbol bahwa perempuan muda Indonesia bisa berdiri sejajar dengan representasi global, tanpa harus kehilangan identitas lokal yang melekat pada dirinya.
Perempuan Muda yang Apa Adanya
Naura percaya bahwa nilai terbesar dari Barbie justru ada pada keberagaman dan ruang untuk menjadi diri sendiri. Ia menekankan bahwa menjadi representasi Barbie tidak berarti harus sempurna atau selalu tampil ideal, melainkan memberi makna melalui karya dan sikap yang konsisten.
Ia menjelaskan, "Aku ingin menunjukkan kalau jadi diri sendiri itu cukup. Kamu bisa tetap berkarir, tetap berkarya, dan tetap dihargai tanpa harus memaksakan sesuatu."
Ia melihat banyak anak muda saat ini yang merasa perlu selalu tampil atau terlihat eksis, namun bagi Naura, eksistensi sejati justru datang dari karya nyata, dari proses yang natural, bukan sekadar sensasi. Pesan ini sejalan dengan perubahan Barbie dari sekadar boneka fashion menjadi simbol representasi perempuan modern yang beragam, mandiri, dan penuh arti.
Dukungan dari Keluarga
Perjalanan Naura tentu tidak terlepas dari dukungan keluarganya, terutama ibunya Nola. Sejak awal, ibunya selalu mendampingi Naura, bukan untuk mengatur, tetapi untuk memastikan anaknya tetap tumbuh dengan cara yang sehat.
Nola mengatakan, "Ini nilai positif yang sangat aku hargai sekali. Karena ini bentuk penilaian yang baik dan membanggakan tentunya sebagai orangtua." Ia menambahkan bahwa dukungan terbesar yang ia berikan adalah membiarkan Naura berkembang secara natural, tanpa tekanan untuk selalu terlihat.
Bagi Nola, yang terpenting adalah Naura tetap fokus pada karya dan membangun karir dengan kejujuran. Dukungan semacam ini membuat Naura bisa bertanggung jawab besar sebagai wajah Barbie Indonesia dengan tenang, sekaligus terus melangkah maju di dunia hiburan.