Ketika Pesta Halloween Jadi Ajang Cari Jodoh

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Acara kencan Halloween semakin populer, menawarkan pilihan luring lainnya bagi para lajang. Pertumbuhan ini sebagian disebabkan kelelahan dan kejenuhan akibat aplikasi kencan.

Melansir Psychology Today, Jumat (31/10/2025), data yang dirilis platform promosi dan tiket acara Eventbrite, baru-baru ini, menunjukkan bahwa jumlah acara kencan Halloween di Amerika Serikat (AS) di platform tersebut melonjak sebesar 93 persen pada 2023─2024.

Ini termasuk peningkatan signifikan dalam tiga jenis acara kencan Halloween yang berbeda: 124 persen untuk acara ice breakers, 93 persen untuk kontes kostum, dan 56 persen untuk acara dansa. Terdapat pula peningkatan jumlah pengunjung sebesar 159 persen untuk semua acara tersebut.

Ice breakers event mendominasi (naik 225 persen), diikuti kontes kostum (naik 177 persen), lalu acara dansa (naik 78 persen). Pada 2024, lebih banyak orang yang mencari "Halloween lajang" di Eventbrite (naik 340 persen) dan "kontes kostum Halloween" (naik 72 persen) dibanding tahun sebelumnya.

Melihat minta tersebut, platform itu kini telah menyusun daftar "It" yang dikurasi untuk membantu para lajang menghemat waktu dalam menemukan berbagai acara Halloween. Daftar ini mencakup "Find Your Boo" yang lebih ditujukan untuk mengidentifikasi para lajang dan acara kencan.

Kemudian, "Classic Halloween" yang mencakup suguhan Halloween yang lebih umum dan tidak spesifik untuk para lajang, seperti kebun labu, labirin jagung, dan tur hantu. Acara-acara umum, tentu saja, juga jadi ajang mencari jodoh.

Jengah pada Aplikasi Kencan

Lonjakan minat terhadap acara kencan Halloween didukung survei Forbes Health, baru-baru ini, yang mencatat bahwa 78 persen pengguna aplikasi kencan melaporkan mengalami kelelahan. Maka itu, tidak mengherankan jika banyak lajang ingin menempuh cara berbeda untuk bertemu orang baru, terutama di dunia nyata.

Jadi, apa yang perlu Anda lakukan untuk bertemu gebetan Anda di salah satu acara kencan Halloween ini? Pertama-tama, periksa apakah acaranya berkostum. Rasanya agak canggung jadi satu-satunya orang yang tidak mengenakan kostum di suatu acara.

Situasinya bisa jadi lebih canggung lagi jika semua orang berkomentar, "Kostum yang bagus," padahal Anda hanya mengenakan pakaian yang biasa Anda kenakan sehari-hari. Ini mungkin berarti membeli atau membuat kostum.

Memilih Kostum Halloween

Kostum bisa jadi hal pertama, bahkan satu-satunya, yang dilihat orang lain tentang Anda dan menjadi titik awal untuk percakapan lebih lanjut. Tidak heran, memilih kostum bahkan bisa jadi sangat kompetitif ketika orang-orang mencoba mengalahkan satu sama lain.

Tapi, jangan putus asa bila Anda tidak punya waktu dan sumber daya untuk benar-benar fokus pada kostum. Busana yang rumit dan mahal belum tentu lebih baik. Ingat, berkencan bukan tentang kompetisi.

Ini tentang menemukan pasangan yang tepat untuk Anda. Ini bisa berarti tetap sederhana dan mengenakan sesuatu yang mencerminkan kepribadian dan minat Anda agar pasangan yang tepat menemukan Anda. Bahkan, titik awal percakapan Anda bisa jadi adalah alasan kostum Anda sama sekali bukan diri Anda.

Memilih Acara Halloween Sesuai Minat

Hal lain yang bisa dilakukan adalah menemukan acara kencan Halloween yang sesuai minat dan kepribadian Anda. Acara-acara tersebut bisa sangat bervariasi dalam hal jenis kerumunan, aktivitas yang terlibat, dan persyaratannya.

Misalnya, Anda seharusnya bisa menemukan acara Halloween yang tidak mewajibkan kostum jika memang itu yang Anda inginkan. Kemudian, jika Anda lebih suka interaksi sosial yang lebih terstruktur daripada harus menghampiri orang asing berbaju zirah di acara happy hour Halloween, Anda mungkin lebih cocok mengikuti event mengukir labu.

Seperti dalam semua kasus kencan, kuncinya adalah bersenang-senang. Ketika Anda bersenang-senang, Anda bisa terlihat lebih menarik bagi orang lain. Selain itu, Anda tidak akan menganggap upaya kencan semacam itu sebagai buang-buang waktu meski Anda tidak bertemu pasangan nantinya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |