Liputan6.com, Jakarta - Seiring popularitas serial Wednesday, sosok Jenna Ortega muncul hampir di setiap acara penghargaan insan perfilman penting, tak terkecuali di ajang Emmy Awards 2025. Ia nekat berpose dengan tanpa atasan, tetapi berbalut permata ukuran besar berwarna-warni yang menutup sebagian payudaranya.
Aktris berusia 22 tahun itu memadukan penampilan beraninya dengan rok hitam berpinggang tinggi dengan belahan setinggi paha saat tiba di Peacock Theater di Los Angeles. Pemeran Wednesday Addams itu melengkapi penampilannya dengan sepatu hak tinggi Givenchy by Sarah Burton bertali, anting mutiara, cincin yang mencolok, dan gelang dari Pomellato pada Minggu, 14 September 2025.
"Pakaiannya terbuat dari permata ekstra besar dan tak banyak lagi," ungkap pakar gaya Zanna Roberts Rassi tentang busana sang artis saat Live From E!, dikutip dari US Magazine, Senin (15/9/2025).
Sang bintang, yang sebelumnya dinominasikan sebagai Aktris Utama Terbaik dalam Serial Komedi untuk perannya di Emmy Awards 2023, menjadi presenter di pesta yang dipenuhi bintang-bintang tersebut. Untuk merayakan acara spesial ini, Ortega memancarkan pesona edgy dengan rambut gelapnya yang dibelah tengah dan glamor yang dramatis, termasuk bibir dipulas lipstik merah tua.
Lebih Gotik dari Tahun Lalu
"Saya ingin mengatakan [glamor saya] berubah, dan terkadang memang begitu, tergantung pada berapa banyak waktu yang saya miliki atau apa yang akan saya lakukan nanti," ujarnya tentang gaya riasannya dalam sebuah wawancara dengan Elle, 12 September 2025, beberapa hari sebelum acara yang sangat dinantikan untuk menghormati para bintang televisi terbaik.
"Jika saya ada acara, saya mungkin akan memakai lipstik merah yang mencolok, tetapi saya belum cukup berpengalaman dalam tata rias untuk melakukan hal lain," lanjut Ortega. "Setiap hari saya pikir saya akan mengganti eyeliner saya, dan hasilnya tetap saja menjadi tampilan hitam berantakan yang sama."
Ortega kembali tampil glamor ala gotiknya kali ini setelah tampil lebih ceria dan genit di Emmy tahun lalu. Ia saat itu berpose mengenakan gaun Dior Haute Couture yang penuh hiasan.
Ortega konsisten dengan tampilan gotik sejak musim kedua Wednesday dipromosikan, termasuk saat menghadiri malam premiere Wednesday Season 2 di Central Hall Westminster, London, Inggris. Penampilannya kali itu terasa berbeda dari gaya karpet merah kebanyakan, dengan menonjolkan konsep lebih tajam, namun tetap anggun.
Usung Dark Beauty
Melansir British Vogue, Jumat, 1 Agustus 2025, tema dark beauty jadi benang merah dari keseluruhan tampilannya. Gaya ini mencerminkan sisi gelap yang tidak berlebihan, memancarkan keanggunan dengan penampilan yang segar dan penuh karakter.
Penampilannya malam itu tidak hanya berkaitan dengan karakter Wednesday Addams yang selama ini melekat pada dirinya. Ortega juga berhasil menyisipkan identitas personal ke dalam busana, tata rambut, dan riasan yang ia kenakan. Semua elemen tersebut dipadukan dengan detail yang kuat, menciptakan kesan artistik yang tetap selaras dengan suasana red carpet.
Dengan pilihan gaya tidak biasa, tapi tetap cantik, Jenna Ortega menunjukkan bahwa ia mampu tampil berbeda tanpa harus kehilangan sisi elegan. Ini merupkan sebuah langkah berani yang membuatnya semakin menonjol di malam premiere Wednesday Season 2.
Gaun Serupa Kulit Ular
Outfit Ortega terasa begitu mencolok berkat gaun couture dari Ashi Studio koleksi Autumn 2025. Ansambel ini merupakan look ke-27 dari runway, terdiri dari korset pinggang yang dibalut atasan lateks dengan tampilan menyerupai kulit ular, dipadukan rok model mermaid yang berpotongan tepi kasar tak beraturan. Bagian belakangnya dibuat bertali, menciptakan siluet tubuh yang tegas.
Melansir akun Instagram Ashi Studio, desain ini berawal dari riset tentang konsep "kulit kedua," yang terinspirasi dari tekstur kulit eksotis, sisik ular, dan tampilan kulit yang mengelupas. Untuk mewujudkannya, tim mengembangkan material lateks khusus yang menyerupai kulit ular, kemudian mencetaknya menggunakan teknik kerajinan langka agar menghasilkan tekstur yang detail dan realistis.
Setiap bagian dirancang dengan presisi, lalu dirakit bersama spesialis lateks untuk menciptakan tampilan artistik dengan kesan unfinished yang sengaja ditonjolkan. Ortega membiarkan busananya jadi fokus utama tanpa tambahan aksesori mencolok.